Entah sudah berapa kali Shin mengguncangkan tubuh Jungkook untuk segera bangun karna sebentar lagi pria itu ada kelas mata kuliah yang tak boleh di lewatkan.
Jungkook itu susah untuk di bangunkan, inilah kenapa Shin sangat benci jika malamnya Jungkook malah menghabiskan waktu untuk mengedit Video demi kontennya. Dia pasti bangun ke siangan seperti ini.
"Jung bangun!" kali ini Shin sudah menyibak selimut yang melindungi Jungkook dari rasa nyaman dan juga menjatuhkannya di lantai.
Jungkook bergeming dengan wajah mengerut, "sebentar lagi Shin, aku masih ngantuk" ucap Jungkook dengan suara khas bangun tidurnya lalu menenggelamkan wajah di dalam bantal, mencari posisi nyaman lagi.
Shin menghela nafasnya berat, tak habis fikir dengan jungkook yang malah kembali tidur.
"Kan udah di bilangin, jangan tidur kemaleman, lihat kan ini jadinya, kamu malah ngantuk dan sebentar lagi juga kamu bakalan masuk, kamu nggak Boleh nitip absen terus terusan gini Jungkook" Shin yang memang duduk bersila di samping Jungkook pun menceramahi pria itu. Sambil menjambak pelan rambut Jungkook.
Shin mengelus poni jungkook lalu menariknya ke tas hingga menampilkan kening Jungkook yang mulus, untuk meredakan ke kesalannya, Shin mencium kening jungkook berulang kali.
"Bangun Kook!"
Cup
"Kamu ada jam, pagi ini"
Cup
"Jangan titip absen mulu!"
Cup
"Kook..."
Tak ada jawaban dari pria itu, akhirnya Shin memberikan jeda cukup lama mengecup kening Jungkook. Kemudian setelah merasa puas, Shin pun menjauhkan badannya namun Shin melihat manik mata Jungkook yang tertutup bergerak yang pertanda Jungkook memang tidak tidur sedari tadi, ataua pun dia itu sengaja.
Mata Shin menuju kepada bibir jungkook yang ternyata sudah di maju-majukan. Shin tertawa dalam hati, dasar mesum.
"Aishh... Ternyata kau sudah bangun sedari tadi!, cepat buka mata mu jung!"
Jungkook yang masih menutup matanya menggeleng pelan, "popo" ucapnya dengan suara khas bangun tidur sambil memajukan bibirnya.
"Popo?" shin memainkan lidahnya di dalam pipi "aku akan memberikanmu Kisseu sekalian jika kau bangun dan-"
Sret
Jungkook langsung duduk dari tidurnya, duduk dengan bersilang dan mengahadapi kepada Shin dengan mata yang membulat.
"Aku menagih!" ucap jungkook antusias.
Shin gelagapan. sudah di bilang kan Shin sangat benci di cium, apalagi mencium, yang dia lakukan tadi di kening Jungkook juga untuk melepaskan amarahnya.
ingat Shin juga memiliki sabuk hitam sepeti jungkook, gadis itu bisa saja menendang Jungkook hingga pria itu tersungkal ke bawah. Tapi Shin tidak mau jika Jungkook bakalan sakit dan merepotkan dirinya, ingat Jungkook itu seperti anak kecil jika sudah bersama Shin. Seperti sekarang ini.
Jungkook malah memonyong-monyongkan bibirnya. Membuat Shin Bergedik negri.
Dengan kecepatan, Shin pun melompat dari ranjang, tapi hal itu di cegah oleh jungkook yang malah memeluk Shin Dibawah kukungannya.
Perkelahian antar kedua sabhk hitam ini pun terjadi.
Shin menendang-nendang namun Jungkook langsung mengunci kaki Shin yang akhirnya membuat gadis itu tak bisa bergerak, sedangkan tangannya sudah di ikat ke atas oleh sebelah tangan Jungkook.
Shin kalah di pertarungan ini.
Dan jungkook menyeringai senang. "Kena kau"
"Kook, kamu belum sikat gigi lohhh" shin bergedik mengingat bagaimana Jungkook akan menciumnya, jungkook itu maniak popo dan kisseu. Selain game dan juga konten video Youtube nya.
"nafasmu tidak segar, kau tahu itu kan?, melebihi bau naga"
Akhirnya Jungkook pun melepaskan cengkramannya, hal itu membuat Shin Dengan ligat berlari dan sebelum menutup pintu kamar Jungkook Shin berujar, "cepat mandi! Pergi kuliah sana!"
"tidak mau!" jungkook berujar cepat sebelum pintu kamarnya tertutup.
Shin yang ingin keluarpun mengurungkan niatnya, dan kini menatap mata Jungkook sambil melotot "Jangan berulah Jung, kau bukanlah anak bayi lagi yang harus di bujuk!"
"pergi kuliah sekarang, atau semua koleksi robotmu itu aku basmi!" lanjut Shin sambil melipat tangannya di dada, dan juga mendongakkan dagunya menantang Jungkook.
Jungkook yang merasa terancam pun langsung menggesekkan kakinya, membuat seprai menjadi berantakan, lihat bukan?, Jungkook akan terlihat seperti anak kecil jika bersama Shin.
"Eommaaa!!"
"aku bukan Eomma mu, Jung!"
"Eommaa!!!"
"Aishh!!!, aku bukan Eomma mu! Berhenti merengek seperti itu!"
"tapi Kau kan Eomma dari anak-anakku!"
"dalam mimpimu" Shin yang semakin kesal karna meladeni Jungkook pun hanya memutar bola matanya jengah, gadis itupun membalikkan badannya meniggalkan Jungkook.
"dasar bayi besar" Shin pun bergumam sambil mengibaskan pipinya yang terasa panas, lalu benar-benar pergi dari kamar Jungkook.
Shin tan memperdulikan kekehan Jungkook, yang tahu jika dia sedang merona malu.
Cih, dasar.
.
.
.
.
.To be Continued
###
Haiii
Maaf ya, updatenya pendek gini.
Aku juga udah usahain untuk ngetik, dari pada di diemin gini mendingan aku up walaupun sedikit. Heheh.Karna juga, pasti kalian yang ikutin akun IG ohmymymy_series tau kalau aku lagi ngurusin kuliah. Huhu
Semoga sabar menunggu
Dan jangan lupa tinggalin vote dan koment nyaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Youtuber Boyfriend (END)
FanfictionTiada hari tanpa kamera di tangan, tiada hari tanpa bekerja untuk konten Youtube, bahkan terkadang aku menjadi bahan untuk kontennya. suatu hari aku bertanya padanya. "Did you love me, Jeon?" pria itu mengangguk namun tak melepaskan matanya dari...