Oh My Youtuber Boyfriend (END)

005

.

Setelah selesai syuting,  Jungkook pun mengenalkanku kepada teman-temannya, sorakan godaan pun semakin menjadi-jadi ketika jungkook merangkulkan tangannya kepada pundakku. Setelah mengancam jangan ada yang menikungnya dari depan atau pun belakang.

"Wah posesif sekali Maknae kita"

Shin hanya terkekeh saja, rasa canggung pun masih terasa apalagi ketika Vey menggoda Jungkook jika pria itu sudah move on dari mantannya. 

Jungkook sempat berdehem dan juga memberikan tatapan tajam kepada Vey sehingga mengundang gelak tawa ketika pria yang di juluki manusia dari planet tetangga itu memohan maaf dengan tangan yang di tangkupkan di depan dada.

"Masa lalu biarlah masa lalu, jangan dengarkan omongan para Hyung ku ini, Shin. Kau tahukan sifat iri dan dengki?" Ujar Jungkook dan kali ini Jimin lah yang melemparkan kota Tisue kepada Jungkook pria itu dari tadi tak keluarkan sepatah kata pun selain tertawa.

Shin sudah mulai beradaptasi dengan teman-teman Jungkook, tak ada yang perlu di khawatirkan.  Hanya saja Shin sedikit kurang nyaman ketika mereka membahas tentang Park Emma, mantan Jungkook.  Dan gadis itu Sekarang juga memiliki akun Youtube yang Boom, menjadi tranding begitu saja. 

Berbeda dengn Jungkook dan Juga teman-temannya, mereka merangkak dari nol hingga seperti saat ini.  Sedang naik daun.

Jungkook yang merasa guratan wajah Shin berbeda ketika berbicara tentang Park Emma. Langsung saja pria itu menggenggam tangan Shin dan mengelus punggung tangannya meggunakan jempol. 

Shin juga tak bisa menyuruh mereka berhenti untuk membicarakan kisah manis Jungkook bersama Park Emma,  karna juga Emma adalah teman Vey, Jimin, Hoseok juga. Dengan kata lain, jungkook dan emma adalah kisah sahabat yang menjadi Cinta. 

Shin juga perlu tau kisah Jungkook pada masa lalu, agar tak ada kesalah pahaman, lagian kalo nunggu Jungkook cerita pria itu pun tak membahas masalah mantannya sama sekali. 

"Mau langsung pulang?" tanya Jungkook setelah selesai memakaikan seatbeltnya.

Shin mengangkat bahunya, "terserah sama kamu aja jung, aku udah terlanjur luangin waktu nih"

Jungkook mengangguk lalu memutar stirnya ke arah kanan. "Kemana?"

"Sungai Han?"

Jungkook mengangguk, lalu memutar playlist lagu di mobilnya menemani mereka yang menikmati suasana di sore hari sambil menatap jalanan.

"Tadi ngomong apa sama Hoseok Hyung?"

Shin menoleh sekilas lalu kembali menatap kedepan "Nggak ada yang spesial"

"Tapi kayak serius banget gitu?" tanya Jungkook penasaran.

"Nggak ada kok, perasaan kamu aja, lagian mau ngomong apa sama Hoseok oppa selain bahas masalah konten kalian?"

Jungkook menghela napasnya pelan "iya juga sih, tapi- ah sudahlah"

Shin hanya melirik Jungkook sekilas lalu menggelengkan kepalanya merasa aneh dengan sikap Jungkook.

"Shin?" panggil Jungkook lagi setelah beberapa menit mereka berkutat dengan pikiran masing-masing. Sekarang mereka telah sampai di tempat parkiran dan Shin juga hendak melepaskan Seatbeltnya.

"Masalah Park Emma, jangan di bawa serius ya, dia cuma mantan aku. kamu tau kan kalo anak-anak juga sering ledekin aku karna yang paling muda di antara mereka" sambung Jungkook lagi.

Shin hanya mendengar ucapan Jungkook tanpa niat untuk mencela, setidaknya Jungkook sudah mau berbicara mengenai masa lalunya dari pada Shin yang bertanya duluan.

"Sebenarnya Ucapan Vey Hyung benar"

Shin masih tetap mendengar.

"Aku belum terlalu bisa melupai Emma begitu saja, kau tahu kan alasannya"

Shin tidak menoleh, kali ini Jungkook mengenggam tangan shin dan menyalurkan ke hangatan.

"Shin, bantu aku melupakan dia"

Kini Shin menatap kearah manik mata Jungkook sepenuhnya, Jungkook berbicara sangat pasrah dengan  nada yang membuat hati Shin begitu terluka. Shin mencari-cari sesuatu dari tatapn Jungkook.  Mata Jungkook benar-benar penuh luka.  Satu kesimpulan yang bisa Shin ambil.

Jeon Jungkook belum sepenuhnya mencintai Shin.

💜TBC💜
.
.
.
.
Short :')
Vote dan komennya Juseiyo~
.
.
Pollow IG : ohmymymy_series