Trimakasih yang udah nunggu.
Semoga sehat selalu dan suka dengan part ini...Happy reading all ﹋o﹋💜
.
.
.
.
.
"Lagi"Shin kembali menyuapi Jungkook dengan buah apel yang sudah di potong dan di tusuk dengan garpu.
Pria itu membuka mulutnya lalu mengunyah buah apel itu dengan mata berbinar, Shin seperti seorang ibu yang sedang memberikan makanan kepada bayi burung.
"Lagi" ujar Jungkook ketika sudah selesai mengunyah potongan apelnya. Padahal baru beberapa detik yang lalu, bahkan Shin belum selesai mengunyah potongan apel di dalam mulutnya.
seperti yang di katakan jungkook, jika pria itu ingin membuat tugas di rumah kekasihnya, entah kenapa pria itu tidak mau membuat tugas di apartemennya sendiri yang lebih mewah di bandingkan milik shin.
"Enak sekali"
Cih, padahal buah apel rasanya sama saja.
"Apalagi jika Shin-ku yang menyuapinya, lebih terasa segar"
Shin-ku?, ada-ada saja.
"Wahhh, kalau begini Jungkook semakin semangat untuk mengerjakan tugas" ujar pria itu sambil menyempurnakan duduknya. Sedangkan Shin yang berada di samping Jungkook hanya mengangguk saja, lalu menyumpali Jungkook dengan sepotong apel.
Shin sangat menyukai dengan moto Jungkook "nakal boleh, tapi tugas jalan." kalian tau kan nakal disini ya kearah dimana masa muda yang lebih berwarna, Jungkook banyak mencoba beberapa hal. Dia masuk ke club motor, club seni, musik, dance, band, twekondo, dan banyak lain yang Shin sendiri tidak hapal betul. Karna yang shin ingat adalah, Jeon Jungkook pria yang tampan dan keren.
Bahkan di usianya yang masih muda begini, pria itu sudah memiliki apartemen dan membiayai kehidupannya sendiri, walaupun kadang-kadang orang tuanya juga mengirimi uang saku dan pria itu juga tak bisa menolaknya. "Aku tak ingin menjadi anak durhaka" begitulah katanya.
"Eumm- shin?"
Gadis itu hanya berdehem karna setelah selesai menghabiskan buah potong, dia memilih memainkan ponselnya dan menunggu jungkook selesai mengerjakan tugas.
"Besok tanggal 15" sambung Jungkook.
"Terus?"
Jungkook tak menjawab, pria itu menaik turunkan alisnya.
"Kenapa?"
"Kau tidak ingat?"
Shin memilih diam dan mengingat-ngingat dengan tanggal itu. "Kenapa memangnya?"
"Kau lupa lagi?" tanya jungkook Balik, kali ini pria itu menghadap seutuhnya kepada Shin dengan wajah sebal.
"Kau seharusnya mengingat tanggal itu, shin" sambung Jungkook lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Youtuber Boyfriend (END)
FanficTiada hari tanpa kamera di tangan, tiada hari tanpa bekerja untuk konten Youtube, bahkan terkadang aku menjadi bahan untuk kontennya. suatu hari aku bertanya padanya. "Did you love me, Jeon?" pria itu mengangguk namun tak melepaskan matanya dari...