Assassination Classroom Reunion

Reunion

Pada suatu sore yang cerah ada seorang remaja berambut merah sedang mendaki bukit menuju ke sebuah bangunan tua diatas bukit. Remaja itu adalah Akabane Karma, atau biasa di kenal sebagai setan merah oleh teman temannya. Saat sudah sampai di bangunan itu, ternyata pintunya di kunci, dia kemudian menggunakan penjepit rambut untuk membuka kuncinya dan masuk. Di dalam, dia bertemu remaja berambut biru yang tingginya lebih rendah daripada dia, dan remaja itu adalah Shiota Nagisa, sahabat Karma sejak SMP.
Nagisa:"Karma"
Karma:"~yo Nagisa"
Nagisa:"bagaimana kamu bisa masuk, bukankah Isogai yang membawa kuncinya"
Karma lalu mengeluarkan penjepit rambut yang dia gunakan untuk membuka pintu.
Karma:"sama sepertimu, pintu seperti ini terlalu mudah di buka"

Mereka berdua kemudian pergi menuju kelas lama mereka. Saat sampai, Karma duduk di meja di barisan depan dan Nagisa duduk di meja guru.
Karma:"sudah 2 tahun ya"
Nagisa:"iya, tempat ini kembali membangunkan kenangan yang dulu"
Karma:"kau benar"
Nagisa:"aku merindukan Koro-sensei"
Karma:"aku juga"
Karma lalu sedikit tertawa.
Karma:"padahal dia memiliki banyak sekali kelemahan, tapi kita selalu kesulitan untuk membunuhnya"
Nagisa:"kamu benar, tapi pada akhirnya kita berhasil juga"
Mereka kemudian berjalan melihat liat ruangan lain di bangunan itu.

Karma:"oh iya, ngomong ngomong bagaimana kabarmu? ku dengar kau ingin menjadi seorang guru ya"
Nagisa:"iya, walaupun aku tidak yakin aku bisa sebaik Koro-sensei"
Karma lalu menyikut Nagisa sambil tertawa.
Karma:"kau terlalu pesimis, aku yakin kau bisa jadi guru yang baik, ingat anak kecil dari panti asuhan itu? Bukankah kau yang mengajarinya"
Nagisa:"ya kamu benar Karma"
Karma:"~aku selalu benar"
Malampun tiba, dan mereka berdua berjalan keluar bangunan dan duduk di bangku di depan bangunan itu. Karma lalu memikirkan sesuatu, lalu dia tersenyum, senyuman khas setan miliknya, Nagisa menyadari itu dan dia mulai merinding.
Karma:"~ne Nagisa"
Nagisa:"i iya Karma?"

Karma:"~ku dengar kau sudah jadian dengan kayano-chan ya"
Muka Nagisa langsung memerah seketika.
Nagisa:"i iya"
Karma:"sudah sejauh mana kalian?"
Warna muka Nagisa makin memerah hampir menyamai warna rambutnya Karma.
Nagisa:"um itu anu , bukan urusanmu"
Karma:"~owh jadi sekarang kau mulai main rahasia rahasiaan dariku"
Karma:"ku kira aku itu sahabatmu"
Nagisa:"eh bukan gitu Karma, kamu memang sahabatku, tapi ini anu"
Karma:"~kenapa?"
Nagisa:"huft baiklah, tapi jangan bilang siapapun"
Tiba tiba muncul seseorang dari belakang bangku, dan orang itu adalah Nakamura Rio, tangan kanan dari sang setan merah, dan ketua dari Nagisa crossdressing appreciation club.
Rio:"aku juga mau dengar dong"

Karma / Nagisa:"Nakamura / Nakamura-san"
Rio hanya tersenyum melihat muka terkejutnya Nagisa.
Karma lalu mengecek di belakang bangku.
Karma:"dari mana kau muncul?"
Rio:"~kau tidak akan pernah tau"
Karma:"jadi Nagisa, silahkan lanjutkan"
Nagisa:"tapi disini ada Nakamura-san"
Rio:"Nagisa, ku kira aku juga adalah sahabatmu"
Nagisa:"bukan"
Sesaat kemudian Karma dan Nagisa tertawa terbahak bahak.
Karma:"uwww burrrnnn hahahahaha"
Sedangkan Rio memegang dada sebelah kirinya dan pura pura tersakiti.
Rio:"ouch"
Tapi kemudian dia ikut tertawa. Tak lama kemudian mereka melihat gadis pendek berambut hijau menuju kearah mereka, dan gadis itu adalah Kayano Kaede, atau pacar dari Nagisa.

Karma:"~uwh yang baru aja di omongin dateng"
Kayano:"hi Nagisa, Karma-kun, Nakamura-san"
Karma & Rio:"hi Kayano-chan"
Nagisa:"h hi  Kayano"
Karma dan Rio langsung memikirkan hal yang sama dan mereka berdua memasang senyuman setan mereka. Rio tiba tiba berpindah ke sebelah Kayano dan Karma berada di sebelah Nagisa. Mereka berdua mendorong Nagisa dan Kayano untuk saling berdekatan.
Nagisa:"ka Karma apa yang kamu lakukan"
Kayano:"Nakamura-san kamu juga mau apa?"
Kedua setan itu hanya tersenyum sambil terus mendorong Nagisa dan Kayano. Sampai saat sudah dekat tiba tiba Kayano tersandung dan hampir jatuh.
Tapi Nagisa dengan cepat menangkap Kayano.
Nagisa:"Kayano, kamu baik baik saja?"
Kayano:"iya terima kasih Nagisa"
Disaat Nagisa menangkap Kayano mereka mendengar ada suara sesuatu yang jatuh, jadi mereka melihat kearah suara itu dan ternyata........
Saat Kayano jatuh, Rio kehilangan keseimbangannya dan karena dia condong, dia jadi jatuh kearah Karma, mereka berdua bertabrakan membuat Karma juga ikut jatuh ketanah dan secara tidak sengaja mereka berdua berciuman. Disaat yang sama teman teman mereka datang dan melihat kejadian itu, dan mereka semua  kemudian memasang senyuman ala Koro-sensei (termasuk Nagisa dan Kayano).
Maehara:"wah para setan sedang menebar kasih sayang nih"
Isogai:"uhuy ada yang temu kangen langsung mesra mesraan"

Terasaka:"sudah kuduga kalian berdua pasti akan pacaran cepat atau lambat"
Rio langsung bangun dari atas tubuhnya Karma dan mereka berdua berdiri lalu melihat kearah sebaliknya sambil blushing, dan itu membuat teman teman mereka makin kencang tertawa.
Sugino:"wah wah sang setan merah ternyata juga bisa blushing juga"
Karma ingin sekali membalas perkataan mereka, tapi dia tidak terpikirkan apapun karena malu. Tak lama kemudian muncul banyak sekali orang yang memakai pakaian serba hitam seperti ninja dan mengepung mereka. Dengan cepat ekspresi mereka berubah menjadi serius (bahkan yang blushing).

Mereka kemudian bertarung melawan orang orang ninja itu, Karma dan Nagisa saling membelakangi dan melindungi punggung satu sama lain, mereka berdua yang mengalahkan musuh paling banyak. Pertarungan itu tidak berlangsung lama, sampai saat mereka mendengar suara.
"sudah cukup"
Kemudian ada dua orang yang keluar dari kegelapan hutan, dan orang itu adalah Karasuma Tadaomi, dan Irina Jelavic, mantan guru mereka serta pasukan pertahanan jepang dan pembunuh bayaran.
Nagisa:"Karasuma-sensei? Bitch-sensei?apa yang kalian lakukan disini?"
Karasuma:"kami butuh bantuan kalian"
Nagisa:"lalu apakah mereka adalah anak buah sensei?"
Karasuma:"maaf tentang itu, mereka ingin melihat kemampuan kalian"
Karma:"~kau seharusnya keluar lebih cepat sensei, dengan begitu akan sedikit yang terluka"

Karasuma:"kau tidak berubah sama sekali Karma"
Karma:"~tidak akan pernah :b"
Isogai:"jadi sensei, apa yang bisa kami bantu?"
Karasuma:"tapi sebelum itu aku ingin kalian bertemu dengan beberapa orang"
Kemudian ada seseorang lagi yang keluar dari bayangan, dan itu adalah Ritsu dengan badan cyborg.
All:"Ritsu?"
Ritsu:"hi teman teman"
Hara:"kamu Ritsu kan?"
Ritsu:"iya aku Ritsu, pasukan pertahanan Jepang membuatkan ku tubuh ini dan meminta bantuanku"
Okajima:"keren"
Karasuma:"semuanya tolong tenang, karena masih ada seseorang lagi yang perlu kalian temui. Ada seseorang lagi yang keluar dari bayangan, dan dia adalah Asano Gakushu. Melihat itu Nagisa dan teman temannya menjadi terkejut, dan bingung.

Karma lalu mendekati Asano.
Karma:"wah wah wah, apa yang kau lakukan disini carrot-chan"
Asano:"apa kau tidak dengar Akabane? Karasuma-sensei memintaku untuk membantu kalian"
Aura diantara Karma dan Asano semakin tegang, Nagisa dan yang lainya makin tidak nyaman melihat itu, lalu  tiba tiba......

Karma bersalaman dengan Asano dan mereka berdua tertawa. Nagisa dan yang lainya langsung makin bingung.
Nagisa:"uh, Karma?"
Karma lalu mengajak Asano ke tempat teman temannya.
Karma:"kalian tidak perlu bingung seperti itu, Asano sudah berubah, dia sudah tidak menjadi bajingan seperti dulu"
Nagisa dan teman temannya tersenyum.
Asano:"dan kebetulan kalian semua ada disini"
Asano lalu membungkuk 90°
Asano:"aku ingin meminta maaf kepada kalian semua untuk kelakuanku dan teman temanku kepada kalian saat kita SMP"
Isogai:"tidak perlu meminta maaf, kami sudah memaafkan kalian"
Asano:"terima kasih"

Di belakang Asano, Rio berjalan mendekati Karma.
Rio:"Karma-kun"
Karma:"hmm?"
Rio:"kamu satu kelas dengan Asano kan? Apakah kamu tau apa yang membuat dia jadi berubah?"
Karma:"owh itu, dia bertanya kepadaku tentang bagaimana ayahnya bisa berubah setelah dia mengunjungi kelas kita, lalu aku ceritakan tentang Koro-sensei dan dia langsung berubah juga"
Rio:"owh"
Asano kemudian berbalik kearah Karma dan Rio dan dia memasang senyuman khas Koro-sensei seperti yang dilakukan oleh Nagisa dan yang lainya tadi.

Asano:"ngomong ngomong Tomato-kun"
Karma:"ada apa Asano-chan?"
Asano:"kami semua juga berada disini sejak tadi, jadi kami juga melihat saat kau dan Nakamura-san yang disana berciuman"
Nagisa dan teman temannya kembali tertawa, sedangkan Karma dan Rio kembali saling memunggungi satu sama lain, blushing. Karma melihat kearah Karasuma-sensei, dan bitch-sensei yang juga tersenyum, dan dia makin blushing, bahkan sampai sama seperti warna rambutnya.
Nagisa:"jadi Karasuma-sensei?"
Mereka semua kembali menjadi serius.
Karasuma:"Saya membutuhkan bantuan kalian, karena bumi kembali terancam sekali lagi, dan kalian adalah harapan terakhir bagi umat manusia"