12- Tempat berbagi perih

31 6 0
                                    

"Bahagiamu, adalah keinginan terbesarku. Aku hanya ingin melihat senyum itu, meskipun aku tahu bukanlah diriku yang menjadi alasanmu tersenyum..."

[ Love And Secret ]

• • •

Visual Jennifer Putri Dermawan

Sudah sepuluh menit lebih Rafa memutari komplek perumahan itu, tapi tetap saja dirinya belum bisa menemukan Jenni

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah sepuluh menit lebih Rafa memutari komplek perumahan itu, tapi tetap saja dirinya belum bisa menemukan Jenni.

Entah di mana Jenni sedang bersembunyi sekarang ini.

Rafa tahu betul gadis itu sedang sangat rapuh, Rafa harus menemukannya dan membuktikan langsung kalau Jenni dalam keadaan baik-baik saja.

Mendengar semua pertengkaran di rumah tadi Rafa yakin betul kalau masalah yang di hadapi Jenni bukanlah masalah biasa.

Rafa sendiri pernah merasakannya. Merasakan bagaimana tersiksanya ketika sebuah keluarga hancur hanya karena kesalahan satu orang.

Satu orang yang membuat masalah, tapi semua orang yang ada di dalam keluarga itu ikut terkena imbasnya.

Setelah beberapa kali memutari komplek, motor Rafa pun berhenti tepat di depan taman komplek perumahan Jenni.

Dari sana Rafa bisa melihat Jenni yang sedang duduk di kursi taman sembari menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangan.

Rafa segera turun dari motornya dan langsung lari menuju tempat Jenni duduk.

Jenni menoleh karena menyadari kehadiran orang lain selain dirinya di taman itu.

Ketika dirinya melihat Rafa yang sedang berlari ke arahnya, ia sontak berdiri, dan berniat untuk lari menghindari Rafa.

"Mau kemana?" tanya Rafa yang berhasil menangkap pergelangan tangan Jenni.

"Lepasin gue Rafa!"

"Gak akan gue lepasin."

"Mau lo tuh apa sih sebenarnya?" tanya Jenni dengan mata berkaca-kaca.

Wajahnya sudah tidak bisa lagi di bilang baik-baik saja.

Mata bengkak juga wajah yang masih terlihat basah karena air mata.

"Sekarang lo puas? lo udah tau semuanya. Lo udah tau semua tentang masalah keluarga gue," lirih Jenni yang sekarang memilih berjongkok di hadapan Rafa.

LOVE AND SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang