🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾
MEGA KUNINGAN jam setengah sembilan malam.
Sunyi di satu sisi, namun di sisi lain terasa ramai mengingat beberapa kantor masih ada yang terjaga lantaran harus selalu online selama 24 jam. Jangan ditanya lagi deh ya, sebab sudah pasti jawabannya adalah kantor di mana Arutala mengabdikan status kebucinannya pada cuan. Istilah pagi jadi malam dan malam jadi siang benar-benar menjadi separuh kehidupan Arutala yang sampai detik ini masih nyaman hidup membujang.
Duduk rebah di atas bean bag dengan posisi menghadap jendela, tubuh yang lelah lantaran bekerja selama 8 jam sibuk menatap jauh di mana terpapar kota Jakarta yang perlahan tebarkan ketenangan. Kerlip lampu dari gedung pencakar langit melebur bersama hamparan bumantara yang sedikit keunguan. Ditambah lagu yang didengar sejak tiga puluh menit menjadi lullaby yang nyaris membuat ketiduran. Beruntung, sebuah tepuk halus di bahu datang dan Arutala buru-buru mengumpulkan kesadaran.
“Arutala...? Lo belum pulang?”
“Galah?” Arutala mengusap wajah yang kuyu. Sedikit kaget ketika disapa oleh sesosok pemuda yang selalu membuatnya ambyar itu. “Belom nih, gue lagi nunggu Bang Prasta.”
“Loh, emang dia duty hari ini?”
“Kemaren sih bilangnya tulib sama Bang Johny, makanya hari ini masuk S13.”
Galah mengangguk. Tanpa ragu menarik bean bag satunya lagi agar bisa duduk persis di samping Arutala. Memang saat kebagian duty malam, kondisi kantor termasuk launge tempat mereka habiskan waktu dengan duduk-santai-semi-rebah menjadi lebih sepi dan didominasi oleh karyawan berbatang.
Meski banyak beredar kabar jika saat malam akan terasa dua kali lipat lebih horor dan mencekam. Bagi Arutala yang cuek akibat terlanjur kecapean, launge pun menjadi kamar ketiga selain kostan Raskal untuk menumpang tidur minimal satu jam sebelum pulang. Ya, itu terjadi di zaman dulu ketika masih diberlakukan S16 yang berakhir setiap jam 1 pagi. Sehingga giliran Arutala kebagian duty, opsi tidur colongan lebih dipilih daripada harus menyiksa diri dengan memaksa pulang melawan angin dini hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Celah Peron
Fanfiction[𝘾𝙤𝙢𝙥𝙡𝙚𝙩𝙚𝙙] 𝘛𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘯𝘨𝘢𝘫𝘢 𝘓𝘦𝘯𝘵𝘦𝘳𝘢 𝘈𝘳𝘶𝘵𝘢𝘭𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘵𝘢𝘱 𝘯𝘦𝘵𝘳𝘢 𝘴𝘰𝘴𝘰𝘬 𝘱𝘦𝘮𝘶𝘥𝘢 𝘤𝘰𝘬𝘦𝘭𝘢𝘵 𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘳𝘰𝘯 𝘬𝘦𝘳𝘦𝘵𝘢. 𝘠𝘢𝘯𝘨 𝘎𝘢𝘵𝘳𝘢 𝘒𝘢𝘯𝘪𝘨𝘢𝘳𝘢 𝘳𝘢𝘯𝘨𝘬𝘶𝘮 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪...