02~sama?

17 6 0
                                    

Ini adalah hari pertama The Tasya's girls masuk ke Universitas.
"Wihh rame nihh" ucap monica
"Kalo sepi kuburan" sahut Tasya sambil menonyor kepala monica
"Ya gausa nonyor nonyor dong"
"Udah terlanjur"
"Diem!" tegas tasya
"Eh katanya ketua senior kedokteran ganteng anjirr" ucap Via
"Inget erlang" jawab Zahra
"Ya kan gw cuma bilang"
"Dalha yukk"

Para mahasiswa sedang mengadakan acara penyambutan di Universitas yg di pimpin oleh para senior mereka.
Semua mahasiswa baru berbaris dengan rapi,dan Para senior mulai memperkenalkan diri.
"Selamat pagi semua" ucap seseorang dengan pengeras suara.
"Pagi" jawab para mahasiswa baru.
"Perkenalkan nama saya Brilian Ramadhan Hutomo, paggil aja Bian saya ketua senior disini" ucap orang itu
"Itu tuh orangnya yg gw bilang ganteng" puji Via
"Eh namanya kek sama kyk Lian ya" ucap monica
"Iya" jawab tasya
"Eh lin,lu denger ga tadi" ucap angel sambil menyikut lian
"Hm apa?"
"Lu ga dengerin itu tadi?"
"Ga" jawabnya santai
"Namanya sama ke lu"
"Masa?" tanya lian tidak peduli
"Beneran,namanya Brilian Ramadhan Hutomo"
"Beda" jawab lian,dia memang kepala batu.
"Eh lin,vi kita ke tempat² kedokteran yuk" ajak sania
"Yuk" sahut via
"Kita duluan ya" pamit sania ke sahabat² mereka
"Jan lupa nanti kumpul di kantin!" teriak Monica
"Suara lo" ucap Zahra sambil nampol mulut monica
"Ish,ara jahad pake D"
"Masabodo"
➖➖➖
Lian pov
Gw sedang menyusuri koridor kedokteran bersama Via dan sania.
Tidak sengaja bertemu senior yg tadi dibicarakan sahabat ku.
"Eh ada kak senior gans" sapa Via
"Hai,kalian lagi ngapain?" tanya Bian
"Lihat² kak" sahut Sania
"Boleh kenalan?" tanya Via
"Boleh,Saya Brilian Ramadhan Hutomo" ucap Bian
"Udh tau kak hehe" sahut sania
"Aku Via Kak"
"Kalo aku Sania" ucap via dan sania memperkenalkan diri,
"Ini?" tanya Bian sambil nunjuk gw,gw mengangkat sebelah alis gw.
"Oh ini Lian kak" ucap sania, "dia emang pendiem kak" bisik nya tpi masih bisa gw denger.
"Ohh"
"Bian woee sini bentar!" teriak teman Bian,yang sepertinya bernama Farell.
"yaudah silahkan kalian lihat² lagi" ucap bian
"Iya kakk" sahut Via dan sania bersamaan.
Kita melanjutkan melihat² papan informasi yg tertera di dinding dekat mading.
"Eh anjirrr" umpat Via
"Kenap-wawwww" teriak Sania
"Ck,apaan si?"
"Lihat deh lin,gilaaa udh gans pinter lagii" ujar Sania
"Ck paan coba"
"Lihat deh busett,ternyata Kak Bian ga tampangnya aja yg bagus,otaknya juga ga goblok goblok amat" ujar Via
"Emang kenapa?" tanya gw,gw males banget liat begituan.
"Masa nih ya,Dia dapet juara SAINS tingkat Internasional" Puji Via
"Oh"
"Kok oh si lin"
"Ya terus gw harus teriak² kaya orang alay gitu"
"Dahla yuk lanjottt" ajak Sania
➖➖➖
Skip kantin
"Eh eh gw mau crita² niehh" ujar Via
"Pasti bahas yg unfaedah" sahut lian
"Ini penting tau lin"
"Oh"
"Apaan" tanya angel
"Kak Bian ga tampangnya aja yg bagus,otaknya juga ga goblok goblok amat" ujar Via
"Eh ngomong nya,ada ukhti lho" sahut monica
"Ukhti dari hongkong bentar lagi juga koar² dah tu bacotanya" ucap Zahra
"Asw" umpat Monica
"Nah kan"
"Udah² lanjut Vi"
"Kalian tau kak Bian itu kan?yg ketua senior ituuu?!"
"Knp?"
"Dia dijurusan kedokteran kek gw dong" ucap via membanggakan diri
"Kok gw serasa pen telpon Erlang ya?" monica memanas manasi,
"Enak aja"
"Asal kalian tau, Kak Bian itu juara SAINS di tingkat internasional!"
"Beneran Vi?" tanya angel
"Suerr tak kewer kewer deh" sambil mengangkat jari telunjuk dan tengah nya membentuk huruf V
"Serius?"
"Limarius deh"
"Emang bener san,lin?"
"Iya" sahut sania
"Hm"
"Ih kalian kok kek ga percaya si ma gw"
"Haahhaha" tawa mereka pecah setelah mendengar Via berkata seperti itu,"bukannya ga percaya tpi cuma memastikan"lanjut monica setelah tertawa lepas.
Tring... Bunyi hp Zahra
"Eh lin,nih dari Rafa " ucap Zahra
"Makasih"
Lalu lian membuka hp Zahra,

Rafaell
Ra,boleh mintol kasihin
Pesan ini ke lian ga?
Hai liannnnn
Apa kabarrr???
~Zahra_ara
Hai juga
Baik kok,kamu?
Rafaell
Baik
Udh dulu ya
Byee:)
~Zahra_ara
:')

lian menghembuskan nafasnya dan menutup lalu mengembalikan hp milik Zahra
"Makasih ra"
"Kenapa lin?" tanya Tasya
Lian hanya menggelengkan kepalanya
"Rafa?" tanya monica
"Lo diapain?" sania angkat bicara
Lian hanya diam tidak menanggapi,
"Gw ketoilet" ucap lian dan beranjak pergi.
"Wahh si Rafael bener² pen gw jadiin ayam geprek nihhh" ucap sania
"Lo ngomong ayam geprek gw jadi pengen es cendol deh" sahut Via
"Apa hubungannya bambank" jawab Tasya sambil menonyor kepala Via
"Eh ngomong² ayam geprek,deket rumah Tasya ada tuh yg baru buka, ada discount ga?" ucap angel
"Aelah emang mall ada discount" jawab Zahra
➖➖➖
Lian pov

Lian tidak pergi ke kamar mandi melainkan ia pergi ketaman belakang kampusnya.lalu dia duduk di salah satu bangku taman.
"Lo berubah El"lirih lian
" lo bukan Rafael yg gw kenal"
"Lo jarang hubungin gw"
"Lo jahat!Lo berubahh!"
Tidak terasa air mata lian jatuh membasahi pipinya.
"Nih tissue hapus air mata lo" ucap seseorang,sambil memberikan tissue kepada Lian.
"K-ka-kak Bian?" ya,orang itu bian.
"Makasih" ucap lian menerima tissue
Pemberian Bian.
"Lo ada masalah?" tanya Bian
Lian hanya menggelengkan kepalanya.
"Ck, lo bener² pendiem ya"
"Eh gw sampe lupa"
"Apa?" tanya lian
"Lo yg kemaren gw tabrak di taman kan?" tanya bian,Lian coba mengingat ingatnya
"Oh,iya keknya" ucap nya dengan nada dingin
"Nih hp lo kemaren jatoh" Ujar Bian sambil menyerahkan hp berwarna hitam dan bercasing hitam kepada lian.

"Ga gw buka² tuh"

"Makasih,gw pamit" ucap lian sambil beranjak dari duduk nya dan pergi

'Ntah kenapa gw ngerasa kita ada sesuatu li ' batin Bian
➖➖➖➖➖

Maap gaess kalo banyak typoo dan gajelas critanya:v
Namanya juga baru belajar heheh
Jan lupa subcribe like dan komen
Eh salah deng,jan lupa follow Vote dan coment oke
Karna Vote dan Follow kalian itu penting banget buat Author nya:)
Dan buat kalian yg udah Vote mimin ucapin makasih banyakkkkkkkkkkkkkkkk:)

Between DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang