Malam ini Lian sedang mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen killernya bernama bu Erin.
"Gila nih dosen kasih tugas ga itung²" omel lian sendiriTokk...tok...
"Masuk"
"Teh,ini susu coklatnya diminum ya" ucap bu asri
"Iya bu makasih"Lian memang lebih menyukai susu coklat dari pada susu putih,menurutnya susu putih lebih membosankan,bukan hanya susu coklat yg ia sukai tapi semua makanan yang berbau coklat.
Lian meminum habis susu coklat yang diberikan bu asri,dan menyelesaikan tugasnya.Tidak butuh waktu lama Lian sudah selesai menyelesaikannya.
"Huh selesai juga nih tugas" keluh Lian,
Lian berjalan kearah laci meja belajarnya,yaitu tempat dia menyimpan makanan kesukaannya yaitu coklat.
"Yahh,masa tinggal satu"
"Beli aja deh"Lian memutuskan untuk pergi membeli coklat ke minimarket dekat rumahnya.Lian hanya memakai pakaian sederhana,yaitu hoodie berwarna army,celana joger pants dan rambut yang dia biarkan terurai.
"Mau kemana teh?" tanya bu asri
"Ke minimarket bentar bu"
"Mau mang asep temenin?"tanya mang asep
" gausa mang, lagian lian jalan kaki kok"
"Hati hati ya teh"
"Iya bu,mang assalaamualaikum"
"Waalaikumsalaam"Ya,seperti itu lah bu asri dan mang asep beliau sudah menganggap Lian seperti anaknya sendiri.
➖➖➖
Lian kini sudah sampai di minimarket, dia berjalan menyusuri deretan rak hanya untuk mencari coklat.Dan kini dia menemukan coklat yg ingin dia coba yaitu coklat apel rasa baru,namun saat ia hendak mengambilnya ada seseorang yang juga ingin mengambilnya pasalnya coklat rasa itu hanya tinggal tersisa satu.Lian dan orang itu saling menatap satu sama lain.
"Loh li?" tanya nya
Lian hanya menunjukan senyum tipisnya.
"Lo mau ini,nih ambil aja" tawarnya
"Nggak kak,buat kak Bian aja"
Ya,orang itu adalah Bian
"Udah buat lo aja gpp gw mah"
"Makasih"Lalu lian beranjak pergi mencari coklat lain untuk stoknya.
"Lo suka coklat ya?"tanya Bian
" hm" sahut Lian
"Sama dong"
'Ga nanya sumpah'batin lian
"Oh" jawab Lian
"Lo sendiri?" tanya bian,sambil memilih coklat sama seperti apa yang lian lakukan.
"Ya"
"Gw duluan li" ucap Bian,lian hanya mengangguk dan pergi ke kasir untuk membayar belanjanya.
Saat lian keluar minimarket tersebut,dia terkejut pasalnya dia melihat bian yang sedang duduk diatas motor sport nya,
padahal tadi dia bilang duluan-pikir lian."Gw anterin li" ajak Bian
"Ga makasih"tolak Lian
" Ga baik lho cewek jalan malem² sendiri"
"Udh biasa gw"
"Kali ini aja deh li" bujuk Bian,akhirnya lian menganggukkan kepalanya dan naik diatas motor sport Bian."Rumah lo dimana?" tanya Bian
"Blok B nomor 21" jawab Lian
"Tetangga dong,gw nomor 7"
"Oh" jawab LianSesampainya didepan rumah Lian,
Lian melihat ada seseorang yang datang kerumahnya,karena dilihatnya ada sebuah mobil terparkir didepan rumahnya."Makasih" ucap lian
"Ya,Gw duluan"jawab Bian
Lian hanya tersenyum tipis.dan masuk kedalam rumahnya." assalaamualaikum " ucap lian saat memasuki rumahnya.
"Eh teteh udah pulang" sambut Bu asri
"Ada siapa bu?"
"Itu temennya teteh mau nginep"
"Owh,siapa?"
"Aduh,ibu lupa teh"
"Hehe,iya bu gpp,tolong ini coklat taruh freezer ya bu" pinta Lian,sambil memberi 10 coklatnya ke Bu asri dan yang 10 dia bawa ke kamarnya,untuk stok.
"Iya teh"
"Yaudah saya ke kamar dulu ya bu"Lian naik keatas,ke arah kamarnya saat ia masuk kedalam ia sangat terkejut pasalnya disana terdapat angel dan tasya yang sedang menonton film horor di laptopnya.
Karena Lian punya banyak film horor terbaru yang belum tanyang di tv,adanya cuma di bioskop dan jika lian mager ke bioskop maka dia menonton lewat laptopnya."Dianterin siapa si tadi?" goda tasya
"Ade gw uda gede ya" balas angel
"Apa si kalian", jawab lian sambil meletakkan coklatnya kedalam laci dan mengambil coklat apel yang di beri Bian tadi untuk dimakannya" coba deh sekali lo ga makan coklat bisa ga?" tantang Tasya
"Ga" sahut Lian santai,sambil terus memakan coklatnya
"Gw nantang lo Liannnn"
"Gw ga mau"
"Harus mau"
"Ga"
"Mau"
"Ga"
"Mau"
"Ga,kalo gitu lo pulang gih" usir Lian ke tasya
"Bercanda lin,jangan usir dong" bujuk tasya ke Lian.
"Eh lin,coklat apa itu?"tanya angel
"Coklat apel"
"Emang ada ya?"
"Baru"
"Kok tadi lo bisa sama senior keren itu si?" tanya tasya,kenapa tasya dan angel tau?karena tadi saat Bian mengantar lian deru motor bian cukup keras sampai terdengar ke arah kamar Lian,
tasya dan angel mereka melihat melalui jendela kamar lian agar tidak diketahui sang pelaku,begitu gaes haha."Panjang ceritanya" jawab Lian sambil memakan coklatnya
"Ya makanya ceritain" ketus Tasya
"Males" cuek Lian
"Cerita dong lin,pleasee" pinta angelJika yang meminta angel maka Lian tidak akan membantahnya,ya karena angel adalah kakak sepupu Lian jadi lian tidak berani membantahnya.
"Ah males gw besok aja deh"
"Ye gaasik" ejek Tasya
"Bodo,gw mau ambil es krim puding coklat gw dulu bay" ucap lian lalu pergi keluar kamarnya,
"Etdah tuh bocah,padahal dingin orangnya tapi coklat mulu otaknya" gumam Tasya,angel hanya menggelengkan kepalanya karena ulah sepupunya itu.Skip dapur
"Eh teteh,mau ngapain?" tanya mang asep yang berada di dapur
"Eh mang asep,ini mau ambil puding,mang asep mau?" tawar Lian,sambil mengambil pudingnya didalam freezer.
"Nggak teh,makasih saya permisi teh" tolak mang asep,lalu pergi keluar rumah lian untuk menjaga rumah Lian karena itu sudah tugasnya.Setelah lian mengambil puding kini ia kembali ke dalam kamarnya,
"Eh kayanya enak tuh,bagi dong lin" pinta Tasya
"Nih" Lian menyodorkan pudingnya.
"Kalian kenapa nginep sini?" tanya lian kepada 2 sejoli yang sedang memakan puding coklat miliknya,
"bonyok gw ke london,terus kakak gw kan di australia,jdi gw kesini aja deh" jelas Tasya
"Kalo bonyok gw lagi keluar kota" Jawab angel,"eh nyokap lo kapan kesini?"tanya angel kepada Lian
"Kok kalian habisin puding gw" alih lian
"Hehe peace" jwab Tasya sambil menunjukkan cengirannya dan 2 jarinya membetuk huruf V
"Maaf ya lin" ucap Tasya dan angel
"Tau,gw mau tidur" jawab lian acuh➖➖➖➖➖
Haii gaessssssssssss
Gimana?aku butuh saran dan kritik kalian
Jangan lupa Vote,komen dan follow ya gaessss
Karena Vote dari kalian sangat penting buat authornya
Buat yang udah Vote Makasehhhh banyakkkkkkkkkkk:)

KAMU SEDANG MEMBACA
Between Dreams
Teen Fiction'Between Dreams and Real' Antara mimpi dan nyata,semuanya sama. Kisah seorang gadis bernama Berlian Ramadhani Rahutomo, yang hidup penuh permasalahan dengan masalah cinta seorang Rafael adi setya dan tidak disangka sangka seorang lelaki bernama B...