03~Mimpi

12 6 0
                                    

'Bang bi..!' panggilan seorang gadis kecil berusia sekitar 4 tahun yg sedang memanggil kakak kembarnya.
'Sini dek' sahut sang kakak
'Li cape Bang'
'Masa gitu aja cape'
'Ih Bang bi.....' rengek gadis kecil itu
'Hahahhahah' mereka tertawa lepas menikmati kebahagiaan mereka
➖➖
Kriiing....
Alarm Di kamar Lian berbunyi nyaring sekali, tpi itu tidak membangunkan sang pemilik kamar.

Tok...tok...tokk
Bunyi ketukan pintu dari luar kamar Lian.
"Teh,bangun" ucap seorang wanita paruh baya bernama asri,yang tidak lain adalah asisten rumah tangga dirumah Lian, dia juga yang sudah merawat lian dari lama sekali.

"Iya bu" sahut Lian dengan suara parau khas orang bangun tidur.Lian memang memanggil asri dengan sebutan ibu karena dia sudah menganggap asri seperti ibunya sendiri.

"Saya teh sudah siapin teteh sarapan dimeja,dimakan ya teh"
"Iya bu"
"Yasudah,saya pergi belanja ya teh"
"Iya"

Lian baranjak dari kasurnya dan pegi bersiap untuk berangkat ke kampusnya.Tetapi sebelum berangkat dia memakan sarapan yang sudah dibuatkan oleh bu Asri,
Bu asri tinggal bersama Lian, karena Lian yang memintanya dan kebetulan Bu asri juga tidak mempunyai rumah,
Bu asri dan suaminya mang asep tinggal bersama Lian dirumah lian yang cukup luas.Mang asep adalah satpam dan supir pribadi Lian.

"Mang, Lian berangkat dulu ya" pamit lian kepada mang asep,
"Eh iya teh,teteh nyupir sendiri?"
"Iya mang,soalnya nanti Lian kayaknya pulang agak telat,nanti tolomg sampein ke Bu asri ya mang.Assalaamualaikum"
"Waalaikumsalaam teteh"

Saat diperjalanan,Tiba² ada panggilan masuk dari hp Lian.Dan Lian melihatnya tertera nama 'araaa' disana,lian mengangkatnya.
'Halo liannnnnnn'
"Hm?"
'Lo bisa jemput gw ga?,gw bareng lu ya?'
"Tunggu"
'Uhhh makasih liannn'
"Hm"
Tuttt.....
Lian mematikan hpnya terlebih dahulu,sebelum menjemput Zahra.
➖➖➖
Kini lian sudah menjemput Zahra dan kini mereka juga sudah sampai di kampus mereka.

"Eh lin,lo nanti ikut kumpul kan?"
"Iya"
"Lo gada inisiatif ngajak temen atau siapa gitu?"
"Buat?"
"Yakan nanti kita sama pacar,yakali lu sendiri kan kasiann" ucap Zahra
"Udh biasa kan"
"Beneran niehhhh?" tanya zahra memastikan
"Iya araaakuuu" jawab lian geram
"Hehe peace,yaudah yukk nyusul tasya" ucap zahra dengan cengirannya,Lian hanya memutar bola matanya malas.

"Hai sahabat² kohhhhhhh" teriak monica saat melihat Zahra dan Lian menghampiri dirinya dan yg lain.
"Ngantuk gw denger suara lo" ejek tasya
"emang gw nyanyiin lo lagu tidur" sahut monica tidak terima
"Iya keknya"
"Aduhh bisa ga si kalian sehari aja ga ribut" lerai angel sambil memijat pelipisnya yg agak pusing.
"Eh ra,lin tadi kalian ngomongin paan si?" tanya sania
"Ga penting" jawab lian cuek
"Hehe,itu tuh gw nawarin lian buat ngajak seseorang buat nemenin dia nanti tapi dianya gamau" jelas Zahra
"Oh,nanti gw sendiri kok soalnya daniel katanya mau ngaterin mamanya control" ucap tasya
"Gw duluan yuk san,vi" ajak lian kepada sania dan via,lalu mereka mengangguk dan pergi bersama lian
"Ya allah apalah dosa hamba sampe punya temen gapernah ngomong"ucap monica
" emang lian bisu?"angel menjawab doa monica,dan monica hanya menyengir kuda Zahra dan Tasya hanya menggelengkan kepalanya karena melihat temannya yg satu ini.
➖➖➖
"Hp lo ketemu dimana li?" tanya via
"Kak Bian" jawab lian cuek
"Why?kok kak Bian?" giliran sania bertanya,
"Ntar aja ceritanya dikantin biar lengkap semua, toh juga kalo gw cerita sekarang ujung²nya nanti disuruh cerita lagi males gw" jelas lian,
"Please lah li" pinta Via
"Ga"
"Linnn"
"Apa"ketus lian
" gajadi hehe"

Between DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang