Matahari sudah menampakkan dirinya,dan sudah mengeluarkan sinarnya.Mungkin semua orang sudah bangun dan melakukan aktifitas mereka masing masing,tetapi tidak dengan 3 orang yang masih nyenyak didalam alam mimpi mereka,yaitu Lian,Angel dan Tasya.
Tokk...tokkk...tokkk
"Teh..teteh bangun"Suara itu berhasil membuat mereka terbangun dari mimpinya,
"Hah jam berapa anjir" kejut Taysa
"Iya Bu bentar" sahut Lian kepada Bu asri
"Masih ngantuk" ucap angel
"Eh eh ini jam berapa" tanya angel
"Delapan" lian menjawab dan kembali tidur lagi.
"Ih liannn,bangunn lo berangkat jam berapa?"Tanya Tasya
" sambilan,mendingan sono kalian siap² aja dulu"sahut lian
"Yodah gw mandi dulu" ucap angel beranjak pergi ke arah kamar mandi
"Eh gw duluan!!!" teriak Tasya
"Siapa cepat dia dapat,wlee" jawab angel sambil menjulurkan lidahnya."Eh lin ada kamar mandi lain ga?"
"Ya adalah,dibawah" sahut lian
"Emmm,ada orangnya ga?"
"Ada"
"Siapa?lama ga mandinya?"
"Lo,tau lo yang mau mandi udah sono!!" usir Lian kepada Taysa.Beberapa menit kemudian
Angel sudah selesai mandi dan kini Lian yang sedang berada didalam kamar mandi.Tokk...tok...
"Masuk aja" ucap angel,pasalnya hanya dia yang sedang berada di kamar lian.
"Eh teh angel yak?"tanya bu asri
" lho bu,kirain Si toa"
"Toa?"
"Ah itu si Tasya ahah" jawab angel sambil tertawa
"Si teteh mah bisa aja atuh"
"Ada apa bu?" tanya angel
"Eh itu teh sampe lupa, teteh mau sarapan apa?sama minum apa?"
"Emm nasgor aja deh bu,Lian biasanya apa?"
"Teh lian mah terserah"
"Oh yaudah nasgor aja"
"Minum nya teh?"
"Susu putih" "susu strawberry"
Ucap angel dan Tasya yang baru datang bersamaan.
"Ih apaan si lo toa" sinis angel
"Lo yang apaan" jawab Tasya tak kalah sinis
"Gw mau nya susu putih!" angel nge gas
"Santuy kali,gw maunya susu strawberry" jawab Tasya
"Lo ngalah"
"Lo yang ngalah!"
"Eh toa santai dong!"
"Berisik lo!"
"Bacot"
Bu asri bingung harus berbuat apa
"Susu coklat Bu" ucap Lian yang baru keluar dari dalam kamar mandi yang berada di dalam kamarnya.
Angel dan tasya langsung menoleh ke sumber suara.
Bu Asri hanya menganggukan kepalanya seraya pergi ke dapur.
"Lian!" bentak mereka berdua kepada lian,dan lian hanya memutar bola matanya malas.
"Ko susu coklat si" ucap angel
"Gasuka?" jawab lian
"Bukannya gitu lin" Tasya menyaut
"Nyaut aja lo toa"
Dan mereka melanjutkan krmbali perdebatan unfaedah,Lian yang merasa jengah memilih bersiap dan turun ke bawah untuk sarapan.
"Tuh kan lian ngambek lo si" ucap Tasya
"Enak aja,lo itu" bela angel untuk dirinya sendiri
"Apa?"
"Bodo" Ucap angel lalu pergi menyusul Lian yang sudah dibawah."Ih liannnnn kok lo udah makan duluann" teriak angel nyaring
"Woe jan teriak teriak bangsat" teriak Tasya yang tak kalah nyaring dari arah tangga,
Lian yang sudah pusing memilih menghabiskan susu coklatnya segera dan pergi secepatnya.
"Nih kunci gw lo bawa aja" Ucap Lian seraya memberikan kunci mobilnya ke Angel
"Kan Toa bawa mobil juga" jawab angel bingung
"Kalo ga kalian bawa,kasih aja kuncinya ke Mang Asep"," Lian berangakat bu,Assalaamualaikum" Pamit Lian ke Bu asri.
➖➖➖
Jam sudah menunjukkan pukul 08.30
Tasya dan angel sepertinya belum selesai debat dan sarapannya.
Kini Lian sedang menunggu ojol didepan rumahnya,jarak kampus dari rumah Lian Lumayan dekat hanya membutuhkan waktu 15 menit atau 10 menit tetapi jika ojolnya lama,sama saja dia akan telat.
Tin tin
Suara klakson motor sport yang berhenti tepat didepan lian,orang yang mengendarai motor tersebut memakai helm full face
Lian hanya menaikkan satu alisnya,dia seperti mengenal motor dan orang itu,lian mencoba mengingatnya sampai orang itu membuka helmnya dan...
"Mau bareng?""Kak b-bian?" ucap Lian kagok
"Bareng ga?"," lo nunggu ojol kan?percuma lama"
"Ga kok bentar lagi" sahut lian
Ih Tasya sama angel kok ga keluar si-batin Lian
"Udah ayok" tawar Bian
"Ehmm"
Dengan terpaksa Lian hanya menurutinya dan naik keatas motor sport milik Bian.
Disisi lain Tasya dan angel yang melihat kejadian tersebut hanya tertawa lepas karena bisa melihat wajah gugup Lian.
"Anjir ngakak gw haha" ucap Tasya
"Tapi kasian juga adek gw tuh" sahut angel
"Tapi seru ya ga?"
"Udah yuh berangkat"
➖➖➖➖
Kini Lian dan Bian sudah sampai di kampus mereka,
"Makasih kak" ucap lian
"Iya sans"
Buru² lian meninggalkan Bian di parkiran dan memilih untuk mencari teman²nya.
"Cielah Lian sama kakak senior" ejek Tasya
"What!?!?" teman² lian terkejut atas perkataan Tasya
"Beneran?" tanya Monica
"Siapa?" tanya zahra
"Kak Bian?" tanya Via
"Kok bisa?" tanya SaniaLian hanya memilih diam dan enggan menjawab pertanyaan unfaedah dari teman temannya,karena ia tahu pasti Tasya dan angel akan menceritakan semuanya.
➖➖➖
Jam kuliah Lian sudah selesai kini dia dan teman temannya sudah berkumpul di kantin.
"Eh lin cerita dong" ucap sania,lian masih fokus ke ponselnya
"Iya yang semalem lin" lanjut Angel,Lian memutar bola matanya malas "ck,itu cuma kebetulan""Sekarang Lian udah ga sama rafael ya?" tanya monica polos
"Matamui" Tasya menyahuti,
"Apaan si malah bahas gaguna gw mau pulang, siniin kunci gw" pinta Lian ke Angel,
"Yah lin gw bawa apa dong?"
"Bareng tasya"
"Ogah" ucap Tasya dan angel kompak
"Putra"
"Malesss"Lian merogoh ponsel yang berada disakunya,dan mengetikkan beberapa huruf lalu menelfon seseorang
"Lo bisa jemput angel"
"....."
"Cepet"
"....."
"Hm"
"....."
Lalu lian memutuskan sambungan telfon.
"Udah kan"
Angel hanya menyengir kuda.➖➖➖➖➖
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Dreams
Teen Fiction'Between Dreams and Real' Antara mimpi dan nyata,semuanya sama. Kisah seorang gadis bernama Berlian Ramadhani Rahutomo, yang hidup penuh permasalahan dengan masalah cinta seorang Rafael adi setya dan tidak disangka sangka seorang lelaki bernama B...