Malam ini Lian sedang berbaring santuy di kasurnya sambil menatap layar laptop miliknya.
Tokk...tok....
"Masuk" ucap lian tanpa berpaling dari laptopnya."Liannn!!!!" teriak Monica saat memasuki kamar Lian
"Apasi berisik"
"Ih,ayo temenin gw"
"Bentar nanggung,ini filmnya bentar lagi kelar"
"Udah mending sekarang lo ganti baju terus temenin gw,nanti lo lanjut nonton didalem mobil aja" perintah Monica, mau tidak mau Lian menurutinya karena dia tidak mau kalau harus berdebat dengan Monica.
"Kita berdua?" tanya Lian setelah keluar dari dalam ruang ganti yang ada didalam kamarnya.
"Iya,yang lain pada ga mau" ucap monica sambil memajukan bibirnya.
"Yaudah ayo,ntar kemaleman", Monica mengangguk antusias
Saat di dalam mobil, Lian melanjutkan menonton film dilaptopnya yang sengaja ia bawa untuk menonton film sedangkan monica sibuk melihat jalanan sesekali menoleh melihat film lian.
"Lin" panggil monica,Lian hanya berdehem tanpa beralih dari laptopnya.
"Gw mau nanya""Ntar 3 menit 21 detik lagi" sahut lian yang masih fokus dengan laptopnya.
"Ck,ngapain si" decak Monica,
"Ini filmnya nanggung"
"Yaudah,gw tunggu"
Beberapa detik kemudian,Lian selesai dengan filmnya dan menutup laptopnya lalu beralih kemonica.
"Apa?" tanyanya
"Apanya yang apa?" ucap monica
"Ya lu mau tanya apaan?" lian memutar bola matanya malas,sedangkan Monica hanya cengengesan.
"Btw lo ngapain besok dipanggil Bu Erin?"
"Kok lo tau?"
"Monica gitu,eh btw Lo dipanggil sama kak ganteng ngapain dah?", Lian mengangkat sebelah alisnya
"kak ganteng?"
Monica terkekeh, "itu kak bian"
"Tauk", sahut lian malas
"kok lo tau si tentang gw?kan fakultas lo beda"tanya Lian"Itu gw kan masuk grup gosip satu Universitas" ucap monica diakhiri dengan tawaan khasnya,sedangkan Lian berdecak dan memutar bola matanya malas.
"Yuk lin turun"
"Mau makan ato belanja?" tanya Monica
"Langsung,gw udah makan" sahut lian
"Oke,temenin gw ya", lian hanya berdehem pelan
"Ehm,lin beli apaan ya?"
"Kan lu yang belanja"
"Itu, lusa camer gw ultah"
"Camer?"
"Ck,mamanya leon" monica memutar bola matanya malas.
"Beliin apa ya lin?", tanya monica sedangkan Lian hanya memgendikkan bahunya." gimana kalo tas aja?"usul Lian
"Ehm??yaudah ayok!" Monica menarik tangan Lian antusias menuju toko tas.
Di dalam toko,Lian dan Monic berpencar untuk mencari tas.
Monica pov
"Mana ya?"gumamnya,dia terus berkeliling mencari tas yang menurutnya bagus.

KAMU SEDANG MEMBACA
Between Dreams
Ficção Adolescente'Between Dreams and Real' Antara mimpi dan nyata,semuanya sama. Kisah seorang gadis bernama Berlian Ramadhani Rahutomo, yang hidup penuh permasalahan dengan masalah cinta seorang Rafael adi setya dan tidak disangka sangka seorang lelaki bernama B...