'Bang Bi,jangan pelgi' ucap gadis berusia 4 tahun itu.
'Ndak kok,aku ndak pelgi' sahut anak laki laki yang jg berusia 4 tahun itu.
'Tapi aku tadi dengel mama papa ngomong kalo bang bi mau pelgi' ucap sang gadis,sambil meneteskan air matanya.
'Yah cengeng,kalo Bi pergi kan ada bang aldi yang nemenin kamu' lerai seorang anak laki laki yang berusia sekitar 8 tahun.
'Ayo Bi ikut papa' ucap seorang pria parubaya,yang sepertinya itu orangtua nya.
'Bang bi...hiks hiks' Tangis sang gadis pecah seketika
'Jangan pelgi hiks...hiks....'
'Bi nggak pergi sayang,kamu sama mama aja dulu' ucap sang mama dari gadis
'Papa sama Bi cuma sebentar aja sayang'ucap sang papa
'Janji hiks' sang gadis menunjukan jari kelingkingnya
'Janji' sahut mama dan papa nya secara bersamaan
➖➖➖➖
"Aaaaaa" Lian berteriak dan terbangun dari mimpinya,Angel dan Tasya yang tidur disebelahnya terkejut dan terbangun.
"Kenapa?" tanya angel
"Mimpi buruk?" tanya Tasya
Tanpa sadar air mata lian jatuh membasahi pipinya, yang semakin membuat Angel dan Tasya khawatir.
Angel menyentuh dahi Lian,dirasakannya panas sepertinya lian sedang demam.
"Lo demam!" seru angel,angel segera keluar dari kamar untuk mengambil kompresan untuk lian.
"Aduh teteh,kok bisa demam" ucap Bu asri yang masuk kedalam kamar Lian dengan membawa nampan yang berisi air untuk kompresan dan susu coklat hangat.
Lian tetap memandang lurus kedepan dengan tatapan kosong dan air mata yang terus menetes.
"Kok Bu asri bawa susu coklat?" tanya Tasya.
"Itu teh,teteh kalo sakit biasanya minta dibuatin susu coklat anget" jelas bu asri,Tasya hanya ber-oh ria.
Bu asri membaringkan tubuh lian,dan mengompres dahi Lian dengan telaten.
"Saya teh permisi ya teh," pamit bu Asri,Tasya dan Angel hanya mengangguk.
"Lin lo gpp kan?" tanya angel,lian hanya mengangguk,"yaudah sekarang tidur lagi ya"ajak Tasya.
Lalu mereka pun terlelap kealam mimpi mereka lagi.
➖➖➖
Keesokan harinya Lian,Tasya dan Angel sedang bersiap untuk berangkat ke kampusnya.
"Lin lo bener-bener udah sehat kan?" tanya Tasya memastikan
"Iya" sahut lian
"Udah kuat?" tanya angel,lian hanya berdehem pelan
"Udah enakan?" tanya angel lagi
"Iyaaa" jawab lian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Dreams
Teen Fiction'Between Dreams and Real' Antara mimpi dan nyata,semuanya sama. Kisah seorang gadis bernama Berlian Ramadhani Rahutomo, yang hidup penuh permasalahan dengan masalah cinta seorang Rafael adi setya dan tidak disangka sangka seorang lelaki bernama B...
