5

13.6K 818 46
                                    

Mataku baru akan terpejam saat terdengar keras dering HP. Aku sedikit mengangkat tubuh lalu menjulurkan tangan melewati wajah Mas Danu yang terlelap, meraih benda yang menampilkan sebuah nama di layarnya yang terang. 'Sayangku.


Dengan dada bergemuruh, aku mengangkatnya. "Halo?"


Tut. Tut. Tuuut.


Dimatikan. Layar kembali pada posisi semula, foto Mas Danu yang tengah tersenyum bersama ibunya. Digelayuti rasa penasaran, akhirnya kuusap aplikasi WA. Perasaan sakit yang tak asing langsung melesat cepat menusuk dada saat membaca sebuah pesan. Kugigit bibir kuat sambil mencengkeram HP.


(Baik. Tapi hanya untuk kali ini ya Kak)


Langsung kuscrol pesan-pesan sebelumnya yang sukses membuat mata memanas dibakar perasaan cemburu.


(Aku lihat statusmu di FB, Sya, kamu menginap di resort. Kita berakhir tanpa kejelasan. Aku ingin kita bertemu.)


Kamu sudah punya istri, Kak. Aku juga sudah memutuskan bersama Mas Ali. Kami hidup bahagia.)


(Hanya kali ini saja. Setelah itu aku tidak akan mengganggumu lagi)


Aku menyusut air mata. Apa cintamu pada perempuan itu begitu besar, Mas?


(Mas Ali pasti tak mengijinkan.)


(Pergi tanpa sepengetahuannya, Sya.)


(Bagaimana dengan istrimu, Kak? Dia pasti sakit hati kalau tau suaminya menemui perempuan lain.)


(Aku juga akan pergi diam-diam.)


(Sya ...)


(Perlu kamu tahu, Sya. Aku sudah mencoba menuruti saranmu agar aku memperlakukan istriku dengan baik. Aku juga mencoba melupakanmu. Aku akan melupakanmu, Sya. Menuruti kemauanmu agar melupakanmu dan mencintainya. Tapi aku ingin kita bertemu untuk yang terakhir kalinya. Yang terakhir, Sya. Janji.)


(Akan kupikirkan, Kak. Tapi aku gak ingin membohongi Mas Ali seperti dulu lagi. Aku akan mencoba ijin padanya.)


(Jangan, Sya. Aku ingin kita bertemu tanpa pasangan kita ketahui. Kumohon, Sya. Ini untuk yang terakhir.)


Aku menyusut air mata di pipi, lalu memandang Mas Danu yang terlelap dengan perasaan berkecamuk. Tangan Mas Danu yang melingkari tubuhku perlahan kuangkat, memindahkannya ke sisi tubuhnya. Jadi, ia menjadi tiba-tiba penuh perhatian karena permintaan perempuan yang dicintainya? Apa sebegitu berartinya perempuan itu?

Suamiku Seperti BatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang