Chapter : 9
Kedua mobil itu kini terparkir disisi jalan, sementara siempunya masing-masing mobil itu kini tengah berbincang. Tak ada kata yang serius disana, kehangatan diantara kedua pemuda itu sangat terpancar sesekali mereka berdua bercanda.
"Hahahaha..."
Tawa mereka berdua mengingat hal-hal yang dulu mereka lakukan, menceritakan kembali kejadian yang mereka jalani waktu itu.
"Ne, Naruto kini kau mengendarai FC3S?." ,Tanya Gaara.
"Yaps, sebenarnya ini bukan mobilku.. aku hanya disuruh mengembangkan mobil ini." ,Jawab Naruto.
"Hm.. seperti saat kau mengembangkan AE86 dan S14 waktu itu? Apa kedua mobil itu sudah sempurna?." ,Tanya Gaara penasaran bagaimana perkembangan kedua mobil itu.
"Oo.. sudah selesai dan kedua mobil itu sudah diambil alih, dan yaa.. sekarang kau lihat sekarang aku menggunakan ini." ,Kata Naruto melihat mobil yang dirinya gunakan sekarang. Diikuti Gaara yang juga melihat RX-7 FC3S yang digunakan Naruto.
"Siapa yang mengambil kedua mobil itu?." ,Tanya Gaara penasaran.
"Hm.. yaa.. Ayahku.. karna kedua mobil itu bukan milikku." ,Kata Naruto sambil tersenyum.
"Ck.. Ayahmu memiliki selera yang lumayan juga, oh ya bagaimana dengan Konohamaru? Ku akui dirinya memiliki bakat yang hebat." ,Tanya Gaara bersedekap kearah Naruto.
"Yaa begitulah, soal Konohamaru.. dirinya kini sedang bersekolah disini." ,Jawab Naruto menatap Gaara lalu bersender pada mobilnya.
"Aa.. begitu, Naruto.. Aku ingin tahu sebenarnya kau ini mempunyai mobil atau tidak? Sepertinya kau selalu mengembangkan mesin mobil. Termasuk mobilku." ,Kata Gaara ,dirinya penasaran akan hal ini dirinya ingin mengenal Naruto lebih dalam lagi karna dirinya merasa Naruto adalah Teman terbaiknya meski itu belum lama.
"Tsk.. bagaimana ya, aku memilikinya. Tapi aku takkan memakainya jika memang tak dibutuhkan." ,Jawab Naruto menerawang kearah langit malam.
"Huh? Kenapa? Tidak-tidak.. bukan itu.. maksudku apa yang kau maksud dengan tak memakainya jika dibutuhkan?." ,Tanya Gaara melihat Naruto.
"Gaara.. aku waktu di Suna pernah menTune-Up dan menyesuaikan mobilmu sesuai yang kau mau, apakah kau tidak merasakannya? Saat RPM mobil GT-R33 milikmu naik?." ,Tanya Naruto pada Gaara yang tak mengerti maksud Naruto.
"Y-ya.. aku merasakannya. Keseimbangan dan Kecepatannya sangat berbeda dengan GT-R33 yang lain. Entah mengapa rasanya benar-benar berbeda, saat aku mengejarmu tadi sangat mudah bagiku untuk berakserelasi. Memangnya apa Hubungannya?" ,Kata Gaara belum mengerti atas perkataan Naruto tadi.
"Mobilku yang asli bisa melampaui 3x lipat dari milikmu. Dijalan pegunungan seperti ini atau dijalan raya. Mobilmu pasti akan tertinggal jauh." ,Kata Naruto dengan santai.
"Woah.. bukankah itu hebat Naruto?. Mengapa kau tak pernah menggunakannya?." ,Tanya Gaara pada Naruto penasaran akan mobil itu.
"Tidak.. satu hal yang harus kau tahu Gaara, mobil itu sangat sulit dikendalikan. Aku sendiri belum bisa mengendalikan mobil itu, torsi yang besar dan kendali yang sulit. Aku pernah hampir mati saat mencobanya. Kau tahu Gaara mobil itu.. Sebenarnya..." ,Kata Naruto tidak melanjutkan perkataannya malah berjalan melewati Gaara dan menuju ke mobil milik Gaara. Gaara sendiri hanya melihat itu dengan ekspresi yang sulit diartikan.
"Gaara, jika aku membutuhkannya bisakah kau membawakannya untukku?. Karna mobil itu sudah berada diSuna cukup lama." ,Lanjut Naruto mengelus Kap mesin Nissan GT-R33 milik Gaara.
Gaara melihat Naruto, ada hal yang ingin Naruto ucapkan tapi kata itu sepertinya belum ingin Naruto bicarakan, mungkin belum saatnya. Gaara hanya tersenyum kepada Naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPEEDY SPEED BOY [OnGoing]
Fantasy[Bingung buat Sinopsis] Mengisahkan Naruto yang dulunya seorang pembalap profesional karna sebuah inseden kecelakaan saat balapan membuat Naruto absen dalam dunia balapan cukup lama karena cedera tangan yang dia terima. Lama tak balapan membuat Naru...