Chapter 7 :
Disinilah saat ini Konohamaru bersama pria berkaca mata itu, UKS. Didalam terlihat Konohamaru dan Udon tengah duduk dikursi, mereka sudah berkenalan sebelumnya. Seorang perempuan bernama Moegi ada disana, dirinya nampak sedang mengobati Udon sementara Konohamaru hanya meminta kompres untuk meredakan nyeri dipipinya setelah kejadian tadi saat jam istirahat, perlu diketahui mereka sudah berada di jam pulang saat ini. Konohamaru dan Udon sudah ada di UKS sejak kejadian istirahat, Sementara Moegi datang saat jam pulang.
"Tahan rasa sakitnya sedikit dong!." ,Kata Moegi pada Udon yang sedang mengobati luka yang diterima Udon. Terlihat Udon beberapa kali meringis kesakitan, hal itu entah mengapa membuat Konohamaru iba.
"Ne~~ Udon, jika ada yang seperti itu lagi padamu. Katakan saja padaku." ,Kata Konohamaru tiba-tiba lalu bangkit dari duduknya membuat kedua orang itu menengok pada Konohamaru.
"Terima kasih, Konohamaru. Tapi aku tak mau merepotkanmu soal hal-hal seperti ini." ,Jawab Udon setelah selesai diplester dibagian pelipis mukanya.
"Tenang saja kita inikan teman." ,Kata Konohamaru.
"Hey aku merasa terabaikan disini sebagai wanita." ,Sela Moegi sambil memanyukan bibirnya. Membuat Konohamaru dan Udon tertawa ,kemudian mereka semuapun tertawa.
Sampai suara tawa itu terhenti saat pintu UKS tiba-tiba saja terbuka. Menampakan perempuan berambut hitam tengah menenteng sebuah Tas ditangannya, lalu kemudian mendekati Konohamaru, Udon dan Moegi diabaikan begitu saja. Moegi dan Udon tau siapa perempuan itu, Ketua Kelas 3-A juga Ketua Osis ditambah lagi dirinya juga Ketua Eskul Judo, dialah Hanabi Hyuga gadis yang sangat populer disekolahnya yang dijuluki putri es.
"Tas milikmu. Sensei menyuruhku membawanya." ,Kata Hanabi sambil meletakan Tas milik Konohamaru dimeja. Setelah itu Hanabi keluar dari ruangan UKS itu tanpa sepatah kata lagi.
"Ne, seperti biasa sifatnya sangat dingin." ,Kata Moegi melihat pintu yang sudah tertutup itu.
"Hm., Yaa Kurasa.." ,jawab Konohamaru sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Sebaiknya kita pulang." ,Kata Udon, Moegi dan Konohamaru hanya mengangguk pada Udon lalu bertiganyapun pulang bersama diiringi obrolan santai mereka.
-Uchiha Manshion-
Gelak tawa terdengar dari sebuah ruangan, tepatnya ruangan dilantai atas tempat beberapa orang berkumpul. Nampak mereka sedang bercerita dimulai dari Kiba yang menceritakan kejadiannya tadi pagi, lalu ada beberapa yang mengejek Sasuke karna gagal melakukan drift bukan seperti Sasuke saja. Sasuke hanya diam saja dirinya tak memberitahukan yang sebenarnya terjadi, bahkan pacarnya Sakura juga menertawainya.
Diruangan lain terlihat dua orang tengah berbincang santai, Naruto dan Itachi tampak menikmati minuman yang dihidangkan Maid tadi.
"Ne~ Naruto, aku harus bilang apa ya. Kau ini. Dapat memaksa adikku sampai melakukan hal ceroboh dan mencelakai dirinya sendiri." ,Kata Itachi yang sedikit tertawa sambil memegang cangkir tehnya.
"Ehee.. aku tak tahu kalau itu adikmu, maafkan aku." ,Kata Naruto sambil memohon maaf meski Itachi tahu itu bukan sungguh-sungguh alias sambil bercanda.
"Jadi kau menerima tawaran Jiraiya?." ,Kata Itachi. Itachi tahu kalau Naruto sudah mulai turun kejalan, bedanya ini bukan lintasan yang dulu Itachi dan Naruto jalani. Dirinya tahu saat dulu salah satu anggota Teamnya mengatakan bahwa ada pembalap yang berhasil menggagalkan Team Akatsuki untuk mengambil alih jalur Suna. Saat itu Itachi juga menyaksikannya langsung tanpa diketahui Naruto tentunya. Saat itu Naruto masih menyempurnakan mesin balap perusahaan ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPEEDY SPEED BOY [OnGoing]
Fantasia[Bingung buat Sinopsis] Mengisahkan Naruto yang dulunya seorang pembalap profesional karna sebuah inseden kecelakaan saat balapan membuat Naruto absen dalam dunia balapan cukup lama karena cedera tangan yang dia terima. Lama tak balapan membuat Naru...