Sasaeng - Bonus Chapter

2.8K 175 9
                                    

Beneran bonus chapter kali ini.. Jangan lupa play multimedia sama vomment + follow kalau mau aku lanjut bonus chapter.

Hari ini, Lisa dan Jungkook akan pergi ke supermarket. Katanya Jaemin– anak mereka, mau beli mainan baru juga cokelat kesukaan-nya yang memang habis kemarin karena di makanin Jungkook.

"Ke supermarket mana, Lis?" Begitu pertanyaan Jungkook begitu Lisa mendudukan diri di kursi sebelah pengemudi. Sementara Jaemin di belakang bersama dengan Leo, kucing Lisa. Eh gak deng, kucing Jungkook juga. Kucing satu keluarga pokoknya, begitu kaya Jungkook.

"Ada supermarket baru tuh di Gangnam. Kamu mau cobain kesitu? Kata Rose sih bagus, kemarin dia kesana juga bareng Jaehyun." Ucap Lisa, menyahuti pertanyaan Jungkook.

Oh iya, Rose akhirnya menikah dengan Jaehyun dua tahun lalu. Sekarang wanita yang kerap dipanggil kembar oleh Lisa itu sedang hamil anak pertama.

"Yaudah, aku mah ngikut." Sahut Jungkook kemudian menjalankan mobil. Di perjalanan, mereka di temani musik kesukaan Lisa dan Jungkook dan juga sesekali suara tawa Lisa dan Jaemin karena tingkah laku Jungkook.

🐚🐚🐚

"Aku boleh ngambil jelly ya?" Tanya Jungkook sambil menggendong Jaemin ketika Lisa sedang memilih sayuran. Wanita itu menengok sekilas kemudian terkekeh, "Kamu tuh masih anak kecil banget sih Kook."

Jungkook hanya ikut tertawa. Jaemin? Tertidur di pelukan Ayahnya. "Pokoknya aku beli banyak!" Serunya kemudian berlari kearah rak yang menjual jelly.

Lisa hanya terkekeh kemudian menggelengkan kepalanya, sebelum kemudian mengernyit karena merasa di perhatikan.

Hei, sudah 3 tahun Blackpink hiatus karena kesibukan masing-masing, juga 4 tahun sudah Bangtan hiatus karena kesibukan masing-masing juga. Biasanya kalau sudah tidak pakai masker hanya beberapa yang mengenali, sisanya sudah tidak begitu peduli.

Apalagi ini di supermarket, setahu Lisa hanya ibu-ibu yang kesini. Karena memang bucin aja Jungkook dan Jaemin nemenin Lisa.

"Woi, cewek Thailand." Suara rendah namun diiringi intonasi mengesalkan itu membuat Lisa yang merasa menengok ke sebelah kiri, mendapati perempuan pendek memakai hoodie Bangtan dan juga legging, dilengkapi backpack hitam dan masker putih.

Lisa hanya menelan saliva, takut. Dalam hati wanita itu berdoa agar tidak diapa-apakan, Lisa sudah menyangka kalau maksud perempuan ini tidak baik.

"Berani-beraninya lo nikahin Jungkook sampe punya anak?! Gue udah berusaha diem pas tau kalian pacaran! Gue ngeliat pakai mata sendiri gimana kalian ketawa-ketawa di taman!"

Lisa melotot, perempuan ini... Sasaeng!

Bagi kalian yang gak tau sasaeng, mereka adalah seseorang yang saking terobsesinya dengan seorang idol atau suatu grup sampai ngikutin mereka, ngerusak privasi, tau nomor telepon mereka, jadwal, dll. Alamat juga. Serem banget ya? Tapi gak semua informasi dari akun "sasaeng" di Instagram, Twitter, dll bisa di percaya. Banyak yang halu juga.

"Lo berani banget ya? Sampai punya anak segala? Ceraiin gak? Gue suka sama dia duluan! Lo gak ada hak ngerebut dia!"

Lisa hanya bisa diam dan memandang sekitar dengan panik. Tidak tahu harus membalas apa, yang jelas wanita itu sakit hati sekali. Memang kenapa kalau ia dan Jungkook menikah? Namanya juga manusia, mau sepopuler apapun juga ujung-ujungnya akan punya pasangan masing-masing whether you like it or not.

Tangan perempuan itu melayang, hendak menampar Lisa. Namun sebelum itu terjadi, sebuah tangan besar lebih dahulu menahan pergerakan sasaeng itu.

"Berani-beraninya lo nyentuh istri gue?" Jungkook berucap. Alisnya naik satu; tanda bahwa pria itu sudah kesal sekali sekarang. Jaemin masih tertidur.

Perempuan itu hanya terdiam. Kaget kayaknya ada Jungkook. Kirain Lisa sendiri doang.

Mata Jungkook mencermati perempuan itu, kemudian terkekeh kecil. "Oh, gue masih inget lo siapa. Sasaeng gila yang ngikutin Bangtan sampai ke Los Angeles."

Perempuan itu melotot, "Bisa bisanya Kook, kamu ngatain aku gila?"

"Lo itu sasaeng. Kerjaan lo ngerusak privasi idol. Kalau mau dianggep fans dan gak mau dipandang rendah sama gue, berhenti jadi sasaeng. Gue udah bahagia banget sama Lisa. Dia bikin gue seneng kalau gue sedih, dan harusnya sebagai orang yang suka sama Bangtan terima bukan malah ngerusak privasi kita dan ngecelakain istri gue kayak gini. Lagian gue gak pernah bilang ke ARMY harus single kan? Kenapa gue harus single selamanya?"

Perempuan itu hanya menunduk malu. Jungkook menatap jam tangannya kemudian menghela napas. "Stop jadi sasaeng. Gue gak bakal laporin ke Bang PD kali ini. Kalau masih ada lo lagi, gue bakal laporin. Disini ada CCTV," Kata Jungkook kemudian mengenggam tangan Lisa dan mengajak wanita itu pergi dari supermarket setelah membayar.








"Emang aku salah ya Kook nikahin kamu?" Malamnya Lisa bertanya seperti ini. Posisinya mereka sedang di tempat tidur, berpelukan. Jaemin punya kamar sendiri.

"Astaga, Lisa.." Jungkook mengusap rambut istrinya. Pantas saja Lisa diam terus hari ini, ternyata kepikiran ucapan sasaeng itu.

"Aku nikahin kamu karena kamu wanita yang tepat buat aku. Kamu gak perlu ngerasa bersalah sama siapapun oke? Aku yakin banyak juga Blink yang gak suka sama aku karena udah bikin status kamu berubah dari single, pacaran, sampai suami-istri. Tapi aku gak ngerasa bersalah sama mereka kan? Kenapa? Karena jodoh itu udah diatur Tuhan. Mau banyak orang yang nentang juga, ujung-ujungnya akan tetap bersatu."

Lisa malah tertawa kecil, "Sa ae lo Kook."

"Ya kampret udah tau lagi romantis gitu suasananya!!"

Jungkook dan Lisa masih sama.

Ketua Osis | Jungkook & LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang