Jakarta,
27 Januari 2020Anggun,kata yang cocok untuk Aurel saat ini, sekarang Aurel sedang berada di Q'A cafe yang dibangun nya dari nol hingga sukses sampai sekarang tanpa bantuan dari orang tuanya.
Orang tua?bahkan mereka tidak menganggap Aurel sebagai anaknya lagi hanya karena kesalah pahaman.Flasback on
"Pa Aurel mau eskrim" ucap Aurel kecil
"Vika antar adikmu beli eskrim" ucap tio (papa Aurel)
Vika yang mendengar Tio menyuruh mengantarkan adiknya segera pergi untuk menemani adiknya membeli eskrim.tetapi,saat mereka hendak menyeberang seorang sepeda motor dengan laju menabrak Vika dan Aurel hingga Vika mengeluarkan banyak darah dan kritis tapi tidak dengan Aurel, dia hanya pingsan karena syok dan terdapat luka yang masih bisa disembuhkan..
"Vika!!!!"teriak Tio dan lari menuju Vika dan Aurel yang terkapar dan segera dibawa ke RS terdekat
Ratih yang mendengar kabar anaknya kecelakaan segera ke RS untuk menemui anaknya.
Suasana menjadi tegang disaat Vika dinyatakan kritis,..
"Pa, ma kak Vika gakpapa kan?" Ucap Aurel kecil setelah sadar dari pingsan nya
Bukan jawaban yang menenangkan hati yang diterima oleh Aurel tetapi sebuah tamparan.
Plak..
Ratih menampar Aurel dengan keras sehingga menimbulkan bekas merah di wajah Aurel yang mulus."Ma" ucap Aurel lirih
"Mulai sekarang kamu bukan lagi anak saya!!" ucap Ratih dengan penuh emosi
"Ma tenang" ucap tio menenangkan istrinya
"Kalau bukan gara gara kamu anak saya vika tidak akan kritis saat ini!!" ucap Ratih keras
"Tapi Aurel ga salah ma" ucap Aurel dengan mata yang berkaca-kaca
"Ga salah kamu bilang?!! Kalo kamu ga minta beliin eskrim Vika ga bakal kecelakaan kayak gini!! Ngerti kamu!!! " Ucap Ratih sambil menangis
"Yaudah lah ma namanya juga kecelakaan ini semua udah takdir ma, jadi jangan salahin Aurel karna ini bukan sepenuhnya salah Aurel,Aurel juga jadi korban disini" ucap tio membela aurel
"Pokoknya mulai detik ini saya ga mau lagi lihat muka anak sialan ini" ucap Ratih
"Ma maafin Aurel ma, Aurel janji ga akan mintak beli eskrim lagi" ucap Aurel sambil menangis
"Pergi kamu dari sini!!! "Bentak Ratih
"Ma!!" Bentak Tio
"Kenapa?papa ga suka?! Papa milih dia atau aku?!" Ucap Ratih menantang
Tio langsung diam tak berkutik
"Yaudah pa gapapa Aurel bisa jaga diri kok, papa sama Mama baik baik ya jangan berantem Mulu ntar cepet tua loh" ucap Aurel sambil tersenyum
Dan pergi meninggalkan mereka dengan perban yang masih melekat di kepalaFlasback off
Aurel merenung di kantor nya sambil menitikkan air mata.
"Andai waktu bisa diulang aku ga bakal minta beli eskrim waktu itu" ucap Aurel lirih
Tanpa disadari Aurel sudah merenung selama 1 jam...
"Astagfirullah Uda jam 3 aja" ucap Aurel setelah tersadar dari lamunannya.
Dan dia mengerjakan tugas sebagai mana yang harus dikerjakan.
Waktu terus berlalu dan Aurel masih senantiasa mengerjakan tugas yang menumpuk selama beberapa hari ini.Aurel gadis cantik berumur 17 tahun yang sudah mempunyai cabang cafe diberbagai kota di Indonesia dan sudah menguasai dua bahasa yaitu mandarin dan inggris.
'tok tok'
Seorang wanita cantik dengan pakaian yang sangat anggun memasuki ruangan kerja Aurel.
"Permisi" ucap dania sekretaris Aurel
"Iya,masuk" ucap Aurel lembut
"Mbak ini udah jam sembilan malam,apa kah mbak tidak pulang?,kalau mbak capek biar saya yang mengerjakan berkas berkas ini" ucap dania
"Jangan memanggilku dengan sebutan mbak saya masih muda panggil saja Aurel" ucap aurel sambil tersenyum
"Ah iya, Aurel sebaiknya kamu pulang" ucap dania
"Yaudah deh mbak saya pulang dulu" ucap Aurel
"Hati hati" ucap dania sambil tersenyum
"Ashiap hahah" canda Aurel
Dan langsung meninggalkan kantor nyaSuasana cafe yang sangat ramai dan menenangkan
Aurel tersenyum melihat cafe nya yang sudah berkembang pesat.🖤🖤🖤
Flasback on
Usia yang terbilang muda untuk hidup sendiri tanpa didikan atau dorongan dari orang tua sangatlah sulit dijalani tetapi tidak dengan Aurel yang menerima semua dengan lapang dada.
Kini Aurel hidup sendiri di sebuah kos an yang terbilang sempit,tetapi ia tetap bersyukur karena sebelum dia meninggal kan rumahnya , papanya membekali nya dengan sedikit uang untuk memenuhi hidupnya.
Aurel tidak hanya diam dirumah setelah pulang sekolah, dia menggunakan sisa uangnya untuk berjualan bubur keliling kota.
Sewaktu masih tinggal bersama ibunya dia diajari banyak hal tentang memasak termasuk membuat bubur dan sekarang dia sudah sangat handal membuat bubur diusia yang muda.
Tak disangka dia sudah mendapatkan sekitar 50 pelanggan setiap harinya,usaha nya kali ini berjalan dengan lancar dan laris. Dan akhirnya Aurel menyewa toko untuk berjualan,
Dia berencana untuk memperbesar tokonya dan rencana itu menjadi sebuah impian bahkan memiliki cabang restoran yang menyediakan banyak makanan ternama tetapi menu utamanya tetaplah bubur.Di umur 15 tahun Aurel sudah mempunyai sekitar 165 pegawai beserta staf di berbagai kota,dan dia sudah mempunyai apartemen sendiri.
Flasback off
Gimana guys kisah hidup aurel?sedih bukan? Yuk baca selanjutnya 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
PUPUS
أدب المراهقينSeperti angin yang datang hanya untuk menenangkan lalu pergi tanpa alasan . Aku menyukaimu bahkan sangat mencintai mu dan berjuang untukmu tapi mengapa kau hanya singgah untuk mengetahui seberapa besar perjuangan ku dan lalu pergi tanpa membalas ny...