Jakarta,
16 February
"Kak gimana dengan rencana kita?" Ucap seseorang
"Akan kita lakukan sekarang juga" balas seseorang dengan seringainya.
"Kakak akan hancurkan dia dan kamu hancurkan keluarga nya , gimana? " Ucap orang itu lagi
"Oke setuju" balas orang itu sambil berjabat tangan.
🖤🖤🖤
Kini Aurel sedang berada di ruang OSIS bersama teman teman nya karna akan membantu Rafa dalam mempersiapkan ulang tahun sekolah dan berdiskusi tentang pensi yang akan dibawakan oleh Aurel dkk.
"Rel, gimana kalo Lo nyanyi aja" ucap Ozi yang diangguki oleh Aksa,meyra,dan Vania
"Gak ah,gak pede gue" ucap Aurel
"Lo gak sendiri rel , Lo duet sama Arga gimana?" Ucap Vania
"Emang Arga mau?" Ucap Aurel
"Ya kita tanya dulu , soalnya suara Arga tuh behhhh mantul rel" ucap Vania heboh
"Kalo sama Arga gue mau" ucap Aurel seraya tersenyum
"Yaudah ntar gue bujuk dia" ucap rafa yang sedari tadi hanya mendengar kan mereka bicara.
"Makasi Raf" ucap Aurel antusias
"Sama sama" ucap Rafa pelan dengan raut wajah yang sulit dimengerti.
Aksa yang menyadari raut wajah Rafa yang tiba tiba berubah langsung menarik Rafa keluar ruangan.
"Kita keluar dulu ya guys" pamit Aksa
Dan diangguki oleh mereka.
"Raf Lo jujur sama gue, Lo suka kan sama aurel" ucap Aksa pelan dan membuat Rafa terkejut.
"Gimana Lo bisa tau?" Ucap Rafa panik.
"Keliatan dari raut wajah lo" ucap Aksa , memang Aksa sebelum pindah ke SMA tunas bangsa dia belajar ilmu psikologi selama dua tahun.
"Lo jangan bilang sama Aurel" ucap Rafa
"Kenapa Lo nyiksa diri Lo sendiri" kesal aksa
"Gue cuman ga mau ngehalangin jalan Aurel buat dapetin Arga" ucap Rafa lirih
"Gue bakal bantu Lo kalo Lo mau dapetin Aurel" ucap Aksa seraya menepuk pundak Rafa pelan lalu pergi meninggalkan Rafa.
'gimana kalo dia cuma nganggep gue sahabat nya' batin Rafa lalu pergi.
....
"Ga!!! Arga!!" Panggil Rafa menghampiri Arga yang sedang bercengkrama dengan teman temannya.
"Apa" ucap Arga dingin
"Gue mau Lo duet sama Aurel di ulang tahun sekolah kita" ucap Rafa
"Lo aja , gue mager" ucap Arga santai
"Gue maunya Lo !!" Ucap Rafa marah
"Kalo gue gak mau?Lo bisa apa?" Ucap Arga
"Gue bakal bocorin rahasia Lo" ucap Rafa dengan seringainya
"Oke oke!! Gue bakal duet sama dia" ucap Arga tak kalah kesal
"Good boy" ucap Rafa lalu pergi.
"Rahasia apa ga?" Ucap Adit
"Kepo aja Lo" ucap Arga seraya memainkan handphone nya
"Yaela, kali aja gue bisa bantu, ya gak zi" ucap Adit merangkul pundak Rizieq akrab
KAMU SEDANG MEMBACA
PUPUS
Teen FictionSeperti angin yang datang hanya untuk menenangkan lalu pergi tanpa alasan . Aku menyukaimu bahkan sangat mencintai mu dan berjuang untukmu tapi mengapa kau hanya singgah untuk mengetahui seberapa besar perjuangan ku dan lalu pergi tanpa membalas ny...
