07

12 2 0
                                    

Jakarta,
1 Februari 2020

Dari kejauhan aurel melihat mobil yang tidak asing lagi dimatanya , ya itu mobil Rafa .

"Rafa !!!" Teriak Aurel seraya melambaikan tangannya

Rafa yang mendengar langsung memberhentikan mobilnya .

"Ada apa??" Ucap Rafa datar

"Pake nanya lagi dah telat nih gue" ucap Aurel kesal

"Trus hubungan nya sama gua apa?" Ucap Rafa polos

"Ya gue nebeng" ucap Aurel langsung naik ke mobil Rafa

"Mobil Lo mana?" Ucap Rafa sambil menjalankan mobilnya

"Bocor,udah cepet ga usah banyak tanyak, 10 menit lagi bel" Aurel keter

Rafa langsung tancap gas.

...

Pintu gerbang SMK TUNAS BANGSA sudah tertutup rapat dan para siswa sedang melaksanakan upacara seperti biasanya, lain hal nya dengan Aurel dan Rafa yang telat dan mereka kini bingung harus masuk kedalam gimana, apalagi Rafa yang notebene nya seorang ketua OSIS di SMK TUNAS BANGSA yang harus memberi contoh yang baik tapi ini malah terlambat.

"Duh gimana ini, Lo sih naik mobil nya lambat amat kan jadi telat gue" dumel Aurel

"Kok gue sih yang disalahin masih mending gue kasih tumpangan lo,lagian yang telat bukan Lo aja gue juga" kesal Rafa karna Aurel menyalahkan nya sedari tadi.

"Kok jadi Lo yang nyolot sih" marah Aurel

"Lo bisa diem ga" ucap Rafa dan langsung pergi meninggalkan aurel yang mendumel dari tadi

"Eh Lo mau kemana!!! Tungguin Napa" Aurel mengejar Rafa dari belakang.

Mereka sudah sampai di tembok belakang.

"Ngapain disini"ucap Aurel bingung

"Lo naik tangga ini cepat! sebelum ketahuan " ucap Rafa

"Haa?!! "

"Udah cepat naik" ucap Rafa kesal

"Oke oke jangan ngintip lo" ucap Aurel seraya menaiki tangga

"ga selera"ucap Rafa dengan nada kecil namun masih bisa didengar oleh Aurel

"Apa Lo bilang!!!" Aurel yang mendengar itu langsung tersulut emosi
Dan membalikan badannya di anak tangga yang ketiga dengan satu tangan memegang gagang tangga

"Hehe peace" Rafa nyengir kuda

Aurel kembali menaiki tangga dan disaat menaiki tangga keempat Aurel terpeleset dan jatuh,
Untung Rafa yang menyadari Aurel terpeleset menunggu dengan sigap menangkap tubuh Aurel. Mata mereka saling beradu

'duh kok gue deg degan gini sih' batin Aurel

'plis rel jangan buat jantung gue kayak gini dong ga baik buat kesehatan' batin Rafa

Rafa tersadar dan langsung menurunkan Aurel dari gendongan nya

"Lo- o ma-makanya liat liat kalo mau naik"ucap Rafa tergagap

"Iya iya sorry" ucap Aurel dan melanjutkan aktivitas nya tadi

Saat sudah diatas Aurel bingung

"Raf ini gimana turunnya" ucap Aurel dengan pelan takut ada guru yang menangkap basah mereka

"Loncat!!" Ucap rafa

"Haa! Lo gila" ucap Aurel

"Loncat!!!",ucap Rafa lagi
Dan akhirnya Aurel harus menuruti apa kata Rafa, dia langsung loncat dan..

PUPUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang