7

8K 413 116
                                    

KONICHIWA MINNA SAN
JOY DESU
doh kok jiwa wibu Joy muncul yak :v

MON MAAP YAK NGARET BANGET UNTUK TTLS NYA

SEMOGA SUKA YAK SAMA CHAP KALI INI :*

.
.

HAPPY READING KHAB~

.
.

~~Joy~~

Keesokan harinya Tharn menepati janjinya mengantar Type. Sekalian ia juga pulang kerumahnya. Ia tak mau sendirian di apartementnya tanpa Type. Sebenarnya kemarin Kit mengajaknya ikut serta berlibur bersama Ming dan teman-temannya, tapi ia menolak. Untuk apa ikut tanpa Type tersayangnya.

Kini keduanya sudah didalam mobil mewah Tharn. Tas ransel Type di kursi belakang, begitu pula ransel milik Tharn.

"Bawaanmu sudah semua? Tidak ada yang tertinggal?" Tanya Tharn sembari menghidupkan mesin mobil.

"Sudah. Lagipula aku hanya 4 hari disana. Baju ku juga banyak disana." Jawab Type santai. Tangannya bergeliriya lincah di ponsel pintar miliknya.

"Huh aku akan kesepian na~" rengek Tharn kembali. Mulai menjalankan mobil dan fokus ke jalanan.

"Ming bilang mereka mengajak mu pergi berlibur? Mengapa menolak? Itu akan lebih berguna daripada kau merengek kesepian tanpa ku Tharn sialan."

"Hei kau ini aneh-aneh saja. Tidak ada Type tidak seru. Lagipula yang ikut itu berpasangan semua. Aku tidak mau makin kesepian disana huh,"

"Terserah mu saja."

"Jahat sekali,"

Keduanya kembali diam. Tharn fokus pada jalanan dan Type yang mulai mengantuk sudah tak kuasa menahan kantuknya. Menjadi pemandangan menarik bagi Tharn.

"Tidur lah. Aku tau alamat resort mu. Maps ada sayang," Tharn mengusap rambut Type lembut. Namun matanya fokus ke jalanan.

"Bangunkan aku jika sudah sampai. Hoaammm," Ujar Type setengah sadar kemudian menguap lucu. Sedikit mengubah setelah kursinya menjadi agak kebelakang. Menyamankan posisi.

Tharn hanya terkekeh kecil. Tangannya masih apik di rambut Type. Namun matanya tetap fokus ke jalanan.

~~Joy~~

"Sayang hei bangun sudah sampai," Tharn dengan lembut menepuk pipi Type lembut. Membangunkan sang kekasih yang masih nyenyak tidur.

"Eunghh sudah sampai? Aw?" Type linglung menatap sekeliling.

"Kau gila? Ini di gerbang awal bodoh kau ingin aku jalan kaki sampai ke dalam ya?" Omel Type langsung. Ia masih kesal tidurnya terganggu.

"Bukan begitu, aku tidak tau yang mana satu. Aku membangunkanmu untuk menunjukkan dimana rumahmu sayang," jelas Tharn sabar. Memberi Type minum agar ia segar. Ia tau Type mengomel karena tidurnya diganggu.

"Hum lurus saja," Ujar Type setelah minum. Membuat kesadarannya kembali normal.

Beberapa saat kemudian mereka sampai. Rumah yang menampilkan kesah asri dan hangat. Besar namun tak megah, tapi sangat sejuk dipandang mata.

"Nah ini? Uh aku jadi tidak mau pulang," sungut Tharn pelan.

"Jangan aneh-aneh. Pulanglah." Sungut Type kesal. Kemudian keluar mobil. Tharn mengikuti Type, tak lupa mengambil Tas Type dan memberikannya pada Type.

TharnType Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang