2. Taeyong

34.1K 3.3K 550
                                    

Happy reading ☺

__________

Taeyong menatap  ke empat adiknya yang baru pulang, padahal sudah hampir jam 8 malam. Sebenarnya lima, tapi sayangnya Hirin bersembunyi di belakang tubuh Jeno jadi tidak terlihat, dan di sebelahnya itu ada Chenle. Jika Hirin bersembunyi dibelakng tubuh Chenle sama saja dengan bohong.

"gue kira kalian gk inget rumah." sindir Taeyong. Hirin tidak suka dengan nada bicara pria yang memiliki wajah seperti anime itu.

"Jaeh lo juga, darimana aja! Kalian juga kalau udah pulang sekolah itu harusnya pulang kerumah! jangan keluyuran!" Taeyong berbicara dengan keras, terlihat urat-uratnya yang tegang.

"yong biasa aja kali, nanti darah tinggi lo kumat, baru tahu rasa." celetuk Jhonny, Taeyong melotot dan Hirin terkekeh mendengar perkataan pria yang mirip cupang.

"sembarangan lo kalo ngomong ikan cupang." Taeyong membalas perkataan Johnny dengan tidak kalah menghina,

"kalian darimana?" Taeil bertanya dengan lembut, dan Hirin sangat menyukai pria yang satu itu, karena pria itu berbicara dengan nada lembut.

"kita mampir dulu ke cafe, tadi Chenle lapar dan Hi-" tiba-tiba ucapan Jaemin disela oleh pria yang wajahnya seperti orang jepang.

"Klise, anak sekolah baru pulang jam segini apa-apaan kalian!" wajahnya mirip orang jepang. Sedikit.

"masih mendingan mereka cowok daripada anak perawan bisa berabe," celetuk Johnny

"heh! Cupang Chicago ngomong sekali lagi gue tenggelemin juga lu di sumur si Joshua." namanya Yuta jika berbicara memang tidak pernah dipikir panjang dulu, bicaranya itu asal ceplas ceplos.

"Diem!" bentak Taeyong membuat semuanya terdiam.

Taeyong maju beberapa langkah saat Taeyong melangkah dan melangkah, Hirin segera bersembunyi dibelakang tubuh Jeno dan berpegangan pada lengan baju Jeno.

Jarak antara Taeyong dengan Jaehyun hanya 5 langkah lagi, tatapan Taeyong benar-benar tajam apalagi aura intimidasi dari Taeyong kuat sekali.

"ka-kak" suara Hirin bergetar saat Taeyong melewati Jaehyun.

Taeyong berdiri tepat di depan Jaemin dan di belakang Jaemin ada Jeno, dibelakang Jeno ada Hirin di sebelah Hirin ada Chenle. Jeno dan Chenle meneguk saliva mereka berat saat Taeyong menatap mereka tanpa berbicara sepatah katapun.

"ngapain lo pake bawa-bawa koper segala Jen?" tanya Taeyong membuat Jeno tersentak kaget.

"eh! Iya ngapain lo pake bawa-bawa koper mau pindahan lo?" tanya Jhonny yang baru menyadari bahwa Jeno memegang koper.

"eh ini, ini, emm..."

Perasaan gugup tiba-tiba melanda Jeno saat Taeyong semakin dekat kearahnya, Hirin yang melihat Taeyong melangkah langsung bergetar hebat, tanpa sengaja dia mencubit tangan Jeno.

"Aw! Sakit dek..."

"ma-maaf aku gk sengaja" ucap Hirin merasa bersalah.

Suasana semakin hening setelah Hirin berbicara, tatapan Taeyong menajam dengan langkah cepat dia berjalan melewati Jeno dan berdiri di sebelah Hirin dan menatap Hirin dengan matanya yang melotot sempurna.

Posesive Brothers [NCT]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang