Chap 7

3.4K 278 46
                                    

Selamat membaca lagi cerita Gaje ini.....

😊

"Maniiiisssss" 😘😘
(Wang yibo emang manis kok 😍)

Mata Wang yibo langsung terbelalak mendapatkan bibirnya telah dijamah sembarangan oleh Xiao Zhan.
Xiao Zhan yang merasa Tanpa dosa pun berdiri dari kursi yang ia duduki.

Wang yibo kesal lalu berusaha memukul muka Xiao Zhan lagi. Namun Kali ini Xiao Zhan mengelak Dan menggenggam kepalan tangan Wang yibo. Karena merasa gagal memukul, Wang yibo menendang kursi Xiao Zhan Dan

Braak

Kursi itu terlempar ke dinding membuat suara bising di dalam kamar. Wang yibo berusaha melepas genggaman tangan Xiao Zhan namun dia kalah kuat dengan Xiao Zhan.

Wang yibo lagi2 berusaha melayangkan pukulan dengan tangan kirinya namun sama saja Xiao Zhan mampu menangkis segala perlawanan Wang yibo, hingga Wang Yibo berteriak kencang

"Lepaskan aku brengsek!!!!"

"Tidak..!!!!"

"Sialan!!!!"

"Tenang sedikit tuan muda"

"Aahh.. sakit brengsek!!!"

"Yasudah tenang jangan melawan terus"

"Kurang ajar kau sudah melecehkan aku brengsek!!"

"Hanya ciuman saja kau bilang melecehkan. Kalau aku memperkosa mu baru itu melecehkan"

"Cuiihh.. Gila kau!!!"

Wang yibo terus melawan dan akhirnya Xiao Zhan menarik tangan Wang yibo ke belakang badannya mengapitnya agar Wang yibo tidak terus2an berontak lalu

Dug

Xiao Zhan mendorong badan Wang yibo menghimpit tubuhnya di dinding. Kegiatan kekerasan mereka terdengar oleh penghuni mansion.

Braakkk

"Yibo.... Ada ap_ _?"
"Haaaa.. hhmmppp" Ziyi melongo lalu menutup mulutnya dengan tangan.

Ziyi melihat adegan adiknya ditindih oleh Xiao Zhan dan saling menempel ditembok seperti cicak.

Wajah Wang Yibo menoleh kesamping menghindari himpitan tembok Dan xiao Zhan memiringkan wajahnya tepat dihadapan wajah Wang Yibo Dan Ziyi yang melihatnya seperti Akan sedang bermesuman.

Xiao Zhan kaget mendengar suara Ziyi Dan langsung melepas Wang yibo. Ziyi pun lama2 mengenali wajah Xiao Zhan.

"Kamu... Xiao Zhan Kan yang waktu itu di restaurant"

"Hehe... Iya benar" Xiao Zhan terkekeh Dan berjalan mendekat Ziyi

"Tapi kenapa muka mu berantakan begitu?"

"Aku habis di aniaya adikmu tuh"

"Yibo....???"

"Iya jie.. aku yang memukulnya"

"Huuuhhh..." Ziyi hanya bisa membuang nafas panjangnya

"Kenapa...??"

"Dia yang sudah merebut Lusy dariku jie"

"Astaga!!!" Ziyi menepuk dahinya sendiri

"Begini Ziyi.. sebelumnya Akan aku jelaskan. Aku bukan pacarnya Lusy Dan Lusy sudah punya calon suami yang dijodohkan oleh ayahnya. Aku kebetulan hanya teman dekat Lusy saja. Jadi tolong tuan muda ini berhenti menuduhku merebut kekasih idamannya Dan relakan Lusy dengan pilihannya"

Love Doesn't Need a Reason [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang