Love Doesn't Need a Reason [END]

Chap 9

Maapkan aku ga bisa seperti author yang lain coz ga bisa ngetik adegan iya iya
°
°
°

Pokoknya silakan lanjutin membaca

Xiao Zhan benar2 menyesal telah mengerjai Wang yibo. Walaupun dia suka iseng tapi dia tidak sampai hati membuat orang menderita.

"Wang yibo.. maafkan aku" lirihnya

"Aaahhh... Eemmm" Wang yibo mengangguk

Xiao Zhan pun ikut hanyut dalam gairah yang selama ini baru ia rasakan.
Xiao Zhan masih terus menciumi yibo pertarungan lidah mereka terus saja dilakukan bahkan sesekali Xiao Zhan menjilati saliva yang menhalir di leher yibo.

"Eehhmm... Zhaaan.. aaaahh.." yibo merasakan geli Dan nikmat ketika Xiao Zhan terus menerus menjilati lehernya Dan meninggalkan kismark

"Yiiibhooo... Kau sangat sekssiii" Dan Xiao Zhan pun baru Kali ini mencumbu seseorang Dan itu adalah pria

Puas dengan ciuman Xiao Zhan melihat junior yibo semakin mengeras dibalik celana. Xiao Zhan berusaha membuka celana Wang yibo Dan terlihatlah pemandangan kejantantan Wang yibo menegak sempurna. Karena mereka masih di sofa Xiao Zhan mengangkat kedua kaki Wang yibo keatas pinggangnya Dan melingkarkan tangan Yibo ke lehernya lalu menggendongnya ke arah ranjang king size Xiao Zhan.

Xiao Zhan merebahkan Wang yibo di ranjang Dan posisi Xiao Zhan masih menindih Wang yibo.

Sebelum melanjutkan kegiatan panasnya Xiao Zhan menatap mata Wang yibo dalam. "Lihat mataku Wang yibo" Dan Wang Yibo berusaha menegakkan pandangan pada Xiao zhan.
"Maafkan aku.. aku membuatmu kesakitan Dan aku Akan membantumu meredakannya. Aaaahh... Aku belum pernah melakukan Hal seperti ini Dan aku bukan Gay Dan kau pun bukan Gay juga" Wang yibo mengangguk "heemmm... Ya benar".

"Baiklah Mari Kita lakukan perlahan2 Dan biarkan naluri Kita yang melakukannya. Kau percaya padaku Kan ..." Xiao Zhan meyakinkan Wang yibo Dan dibalas senyuman sambil menggigit bibir bawahnya Wang yibo menjawab "aku percaya Xiao Zhan aku percaya"

"Terimakasih" Xiao Zhan gemas melihat Wang Yibo yang mengigit bibir bawahnya ia menghujani bibir itu dengan lumatan2 mesra menjilati bibir pink hingga mengkilat dengan saliva.

Ciuman terus turun ke leher lalu ke dada menjilati nipple pink mungilnya Dan Wang Yibo menggeliat geli akibat jilatan lidah Xiao Zhan. Ciuman berhenti di perut Dan Xiao Zhan mulai menyentuh junior Yibo menggerakkan perlahan Naik turun menjilati ujungnya yang mengeluarkan percum. Lenguhan2 lolos berkali2 dari bibir Wang Yibo

"Eeuhh... Aaahhh... Ssiiaoo zhannn aaaahh.. geliii.. sssshhh aahhh.."
Xiao Zhan terus menjilati ujungnya mengemut perlahan Dan menjilatinya dari atas hingga selangkangan Dan menghisap Dua bola yang ikut menegang dibawahnya.. Wang yibo menggeliat2 menikmatinya.

Setelah puas menjilati perlahan2 dia memasukkan junior kedalam mulutnya Dan "aàaaggghhh... Shiittt... Eeeuuhhmm... Zhhhaaannn.. eeeuuhhm..." Xiao Zhan mengulum junior hampir semua masuk kedalam mulutnya mengerak2kan dengan hati2 agar tidak sakit terkena giginya. Xiao Zhan benar2 sangat memuaskan Wang yibo saat itu. Semakin dikulum Dan hisap terasa semakin menegang Dan sepertinya Wang Yibo akan keluar.
"Zhhhaaannn .. eeeuuhhh... Aaaaahh.. aakuu maau keluaaarr... Aaaaahh... Hentikaaa....."
"Eeeuuggghh.... Aaaahhhhh" cairan kental putih keluar didalam mulut Xiao Zhan namun Xiao Zhan tidak merasa jijik malah masih mengulumnya.

"Zhaaan... Aaahhh.. muntahkan sssshhh.. sudaahh..." Desah Wang yibo Dan dia berusaha mengangkat kepala Xiao Zhan agar melepaskan juniornya

"Eeehmmm.. aaahhh... Rasanya tidak buruk Dan enak tuan muda" ujar Xiao Zhan sambil tersenyum menatap mata sayu wang yibo