Love Doesn't Need a Reason [END]

Extra Chapter ~ 1

Entah masih ada yang ingat ngga sama cerita gaje aku yang satu ini. Yang adegannya banyak bulan gosong 🤭

Di chapter paling akhir mau aku buat lebih banyak lagi bulan gosongnya.

~~~

Selamat membaca cerita gaje aku...

Pernikahan Xiao Zhan dan Wang Yibo lengkap sudah. Memiliki putri cantik dan manis bernama Xiao Wang Yihua.

Xiao Zhan dan Wang Yibo masih tinggal pasca kelahiran Yihua. Namun, setelah Yihua berusia lima bulan, akhirnya mereka bisa kembali ke China. Betapa bahagianya mereka kembali ke tanah kelahirannya dengan membawa sesuatu yang berharga.

Kembalinya mereka ke China disambut oleh sahabat Wang Yibo dan juga Xiao Zhan. Ya, mereka mengadakan pesta sederhana untuk mengucapkan rasa syukur kerena telah diberikan pasangan terbaik dan juga hadiah dari Tuhan seorang putri yang cantik.

Suasana di kediaman Wang semakin ramai dengan kedatangan Songjoo, Seung-yeon, Wenhan dan juga Haoxuan. Sedangkan sahabat Xiao Zhan yaitu Zitao dan Jili sudah sedari tadi hadir membantu persiapan pesta.

Tidak ketinggalan Lusy pun hadir dengan membawa perut buncitnya. Kandungan nya sudah usia 9 bulan dan ia menunggu detik-detik persalinan.

Wang Yibo sangat antusias melihat penampilan Lusy, dengan semangat ia menghampiri Lusy yang sedang kesulitan untuk berdiri.

"Pelan-pelan. Sini pegang bahuku" Wang Yibo menahan pinggang Lusy agar bisa berdiri.

"Huuff.. aku sudah sesak" Keluh Lucy

"Hei.. sabarlah sebentar lagi malaikat kecilmu akan lahir dan kau pasti akan merindukan masa-masa seperti ini lagi nanti."

"Ya kau benar, aku percaya karena kau sudah pernah merasakan nya bukan?"

"Tentu saja. Kau tahu.. aku jadi ingin hamil lagi.. hehehe" Ujar Wang Yibo dengan polosnya

"Heh?" Lusy tak percaya pria di sampingnya kini malah ingin hamil lagi sedangkan ia yang wanita saja masih berpikir dua kali untuk membawa perut buncit nya dan bahkan kadang tidak bisa tidur nyenyak.

"Kau serius Yibo?"

"Hemm"

Takk

Xiao Zhan menyentil dahi Wang Yibo mendengar penuturan Bayi singa nya yang mesum itu.

"Tidak ada hamil lagi. Sudah cukup aku selalu khawatir setiap hari melihatmu menderita."

"Zhaaann"

"Jangan bicara sembarangan lagi" Xiao Zhan sebenarnya tidak marah hanya saja selama bayi singa nya itu mengandung, hampir setiap hari dirinya khawatir melihatnya kesusahan.

"Zhan, sepertinya suami singa mu itu memang ingin mengandung lagi. Biarkan saja toh itukan maunya juga." Pembelaan Lusy membawa angin segar bagi Wang Yibo.

"Dengar itu, mantan pacarmu saja setuju masa kamu tidak setuju" Bujuk Yibo dengan manjanya sambil meraba bokong Xiao Zhan dan menyelipkan tangannya diantara belahan paha.

Darah Xiao Zhan berdesir merasakan rangsangan dari tangan binal Wang Yibo. Untung saja Lusy tidak melihatnya jadi Xiao Zhan hanya bisa menahan dan menikmati sentuhan itu.

"Euuuh.. Lusy aku tinggal dulu sebentar, ada yang harus aku siapkan dulu di belakang."

"Hemm.. buatkan aku puding strawberry ya Zhan. Sepertinya aku mengidam puding buatanmu."

"Ah, okay.. tunggu aku buatkan"

Xiao Zhan terpaksa menghindar, jika masih terus didekat Singa mesum itu bisa-bisa lollipop besarnya langsung bangun dan menegang hebat.