Setelah mendapatkan restu dari kedua orangtuanya, Xiao Zhan berniat untuk sesegera mungkin menyelesaikan urusan administrasi keberangkatan dirinya Dan Wang Yibo pergi ke Jerman.
Xiao Zhan teringat akan jabatan Ayah nya di pemerintahan. Tidak main2 bahwa ayahnya Punya jabatan yang sangat disegani. Xiao Zhan berniat untuk meminta izin pada ayahnya agar bisa secepatnya mendapatkan Visa untuk tinggal di Jerman.
Bukanlah Hal yang sulit bagi Ayah Dan ibunya Xiao Zhan melakukan Hal demikian. Semua sudah dibuktikan ketika Xiao Zhan Dan Wang Yibo menempati asrama VIP dengan bantuan jabatan Dan kekuasaan pemilik perusahaan terbesar di china yaitu keluarga Wang Dan keluarga Xiao notabene Petinggi di Badan Intelijen negara, semua dengan mudah dilakukan.
---
"Zhannie.. boleh ibu masuk?" Nyonya Xiao mengintip dari balik pintu kamar Xiao Zhan
"Masuklah ibu"
"Apa kau yakin untuk menikah secepat ini? Bahkan kau Juga belum lulus kuliah Dan belum bisa memberikan yang terbaik untuk calon pendampingmu" Nyonya Xiao mengelus pucuk kepala Xiao Zhan lembut.
Hening...
"Zhaaaan" Panggil Nyonya Xiao pelan
Xiao Zhan menundukkan kepalanya, sedikit berpikir bahwa ucapan ibunya Ada benarnya. Bahwa dirinya belum lulus kuliah, belum bisa memberikan nafkah untuk Bayi kesayangannya. Bagaimana nanti jika ditengah jalan setelah mereka menikah, menimbulkan konflik karena ternyata mereka berdua belum bisa menghilangkan egonya masing2 Dan Satu sama lain saling mempertahankan diri Lalu berakhir dengan perpisahan.
"Ah tidak.. tidak..." Xiao Zhan tidak sadar bergumam sendiri membuat Nyonya Xiao terkejut
"Ada apa? Pasti kau memikirkan kata2 ibu Kan...?" Ujar Nyonya Xiao dengan senyum yang mampu menenangkan putranya.
Xiao Zhan memeluk Nyonya Xiao menyandarkan kepalanya di bahu ibunya. Sedikit rasa ragu yang dirasakan dibenak Xiao Zhan sekarang ini. Namun ia benar2 butuh dukungan dari orangtuanya saat ini.
"Kenapa sayang? Kau ragu..."
Xiao Zhan menggelengkan kepalanya yang masih bersandar di bahu
"Ibu.. jika nanti aku menyakiti calon menantu ibu. Ibu Dan Ayah boleh menghukum Aku. Tapi jika calon menantu ibu yang menyakiti Aku, Aku mohon jangan membalasnya. Karena disini akulah yang meminta dirinya menjadi pendampingku, Dan akulah yang bertanggungjawab Akan hidupnya"
Ucap Xiao Zhan tegas walaupun terlihat manik hitamnya terlihat buram karena bulir kristal yang sudah siap tumpah.Grep
Nyonya Xiao memeluk tubuh Xiao Zhan erat. Kali ini bulir Kristal lolos dari pelupuk Nyonya Xiao. Kata2 yang diucapkan putranya benar2 sangat menyentuh hatinya. Bahkan tidak disangka putranya yang dulu terbilang nakal Karena menjadi ketua geng motor, Dan sering ikut balapan, bahkan pernah membuat seseorang Tak sadarkan diri akibat Koma selama Dua bulan akibat pukulan bertubi2 putranya itu, kini sedang menunjukkan sikap sangat berwibawa sebagai seorang calon suami yang bertanggungjawab.
Nyonya Xiao Tak hentinya menitikkan air Mata bahkan hingga tersedu, Tak kuasa menahan perasaan Haru nya.
"Ibu.. sudah jangan menangis, Aku jadi ikut sedih" Xiao Zhan mengelus punggung ibunya yang sedikit bergetar akibat menangis
"Zhannie... Hiks.. hiks.. ibu yakin kau mampu nak" ujar Nyonya Xiao disela tangisnya
Xiao Zhan mendorong bahu ibunya Lalu menatap wajah seseorang yang sudah melahirkannya dengan tatapan penuh kasih sayang.
"Ibu.. Aku janji Akan menjadi yang terbaik untuk Kalian Dan Juga untuk Baby Wang ku" Sahutnya dengan Mata berbinar
Suasana semakin Haru dirasakan didalam kamar. Pasalnya baik Xiao Zhan Dan ibunya sedang menumpahkan semua perasaan sedih sekaligus perasaan bahagianya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Doesn't Need a Reason [END]
RomanceCuma ingin menuangkan isi pikiran Dan alur cerita sedikit ceritain pengalaman pribadi Pinjam tokoh Xiao zhan Dan Wang Yibo n kebetulan ngefans sama ci little lion baby bo.. Top : GG Sub : DD