Love Doesn't Need a Reason [END]

Chap 33

Xiao Zhan sedang berada di ruangan bagian ke mahasiswaan. Tujuannya tidak lain adalah untuk menyelesaikan proses administrasi terkait pertukaran mahasiswa ke Jerman. Berkas2 untuk dibawa ke universitas di Jerman pun telah selesai disiapkan oleh bagian akademik.

Selesai mengurus berkas2, Xiao zhan langsung pulang ke asrama karena ia tak ingin lama2 meninggalkan bayi kesayangan nya yang sedang sakit dan entah kenapa kali ini sakit yang diderita Yibo sangat berbeda. Mungkin efek kelelahan ketika melakukan praktek kerja di luar kota waktu itu.

Xiao Zhan masuk ke dalam kamar, mencari keberadaan Yibo. Di cari nya Yibo ke dapur dan ke dalam kamar mandi namun ternyata Yibo tidak berada di kamar saat itu. Ia merogoh ponselnya mencoba menghubungi Yibo. Ketika Xiao Zhan mendial nomornya dan panggilan sudah tersambung ternyata suara ponsel Yibo terdengar di dalam kamar tepatnya di atas kasur.

"Kenapa Baby ku tidak membawa ponselnya, kemana dia pergi ?" Ucapnya sambil terus memikirkan kira2 kemana Yibo pergi dengan keadaan payah seperti itu.

Xiao Zhan mencoba mencari nya keluar kamar. Tapi belum sempat keluar Tiba2 pintu terbuka dan terlihat Wang Yibo memasuki kamar dengan membawa kantung belanja.

"Baby darimana saja, aku mencari mu" Xiao Zhan meraih kantung belanja yang dipegang Yibo lalu menaruhnya di atas meja tamu.

"Aku hanya membeli beberapa cemilan saja. Sepertinya aku ingin memakan makanan yang gurih" Xiao Zhan merasa aneh dengan perubahan sikap Yibo, tidak biasanya Yibo makan makanan yang seperti dibelinya sekarang.

"Baby. Bagaimana apa perutmu masih sakit dan mual?"

"Umm. Masih malah tadi ketika didalam supermarket perutku rasanya seperti diaduk2 dan aku memuntahkan sarapan pagi ku disana" Xiao Zhan membuka matanya lebar mendengar baby kesanyangan nya kepayahan sendirian.

"Kenapa tidak menungguku, kalau memang kau ingin pergi kan bisa ajak aku untuk menemanimu" Xiao Zhan menarik tubuh Yibo kedalam pelukannya. "Yasudah sekarang kau ingin makan apa? Ah tapi sebaiknya kau harus minum obat lambungmu dulu sebelum makan"

"Zhan aku ke kamar mandi dulu ya" Yibo pun beranjak dari sofa menuju ke kamar mandi. Baru saja pintu kamar mandi terbuka Yibo langsung mengeluarkan suara mualnya lagi. "Hoek.. Hoek.. " Yibo menutup hidungnya mencium aroma pewangi kamar mandi.

"Zhaaaan" panggilnya manja.

Yibo langsung menghambur kedalam pelukan Xiao Zhan yang masih duduk di sofa. "Kamar mandinya bau" Rajuk Yibo manja.

"Eh.. tidak mungkin bau, aku baru saja memasang pewangi di dalam kamar mandi dan aku rasa wanginya enak seperti biasanya" xiao Zhan semakin heran dengan tingkah Yibo.

"Ini cemilanmu aku buka satu ya, aku ingin mencobanya" Xiao Zhan membuka salah satu makanan ringan yang biasanya dimakan oleh anak2. "Hemm.. enak juga. Ini cobalah baby" Xiao Zhan menyodorkan bungkus makanan pada Yibo.

"Tidak mau" Tolak Yibo sambil menutup mulutnya dengan tangan kirinya.

"Eh.. kenapa tidak mau, yasudah aku habiskan ya" Xiao Zhan mulai memakan kepingan keripik berasa ayam barbeque kedalam mulutnya. Tanpa diduga Yibo langsung melahap bibir xiao Zhan memaksa lidah nya masuk kedalam mulut Xiao Zhan lalu mengambil kunyahan keripiknya kedalam mulutnya sendiri. Xiao Zhan tak mampu melakukan apa2 hanya membiarkan Yibo melakukan apapun yang diinginkannya.

"Baby.. jorok sekali sih itu kan bekas aku" Xiao Zhan memandangi Yibo yang masih mengunyah keripik yang masih kasar bekas dari mulutnya lalu menelannya dengan nikmat.

"Zhan lagi"

"Tidak"

"Ayolah"

"Aku.. aku.. tidak enak melakukannya baby"