Umji sangat senang hari ini karena dia tidak ada jadwal bimbel,setidaknya dia akan membuat otaknya beristirahat beberapa hari.Dan dia adalah orang pertama yang sampai dirumah siang ini,pasti Kakak sudah berangkat sekolah,pikirnya.
Umji melepas sepatunya dan meletakkannya di rak sepatu lalu berjalan menuju sofa ruang tamu dan meletakkan tasnya lalu setengah berbaring,dengan bagian tubuh di sofa sementara kaki menyentuh lantai.
"Wahh,mereka membersihkannya dengan sangat bagus." puji Umji sambil melihat sekelilingnya yang sudah rapi dan bersih.
Umji hanya diam menikmati kesendiriannya ini.
Lalu,
"Ahh,pasti perlu perjuangan yang besar bagi Kak Sowon pagi ini." gumamnya lalu bangkit dan berjalan menuju kamarnya dan Sinb.
Ketika Umji membuka kamarnya,wajah kesal dan cemberutnyalah yang terlihat,"Sinb.." dan disambung dengan helaan nafas.
Umji bingung kenapa ada perempuan seberantakan Sinb?
Dia pun masuk ke kamarnya dan membersihkan barang-barang Sinb lalu membersihkan dirinya dan mengganti pakaiannya dengan pakaian rumah.
"Sinb pulang!"
Teriakan itu membuat Umji berlari menuju lantai bawah disaat dia sedang memainkan handphone nya dikamar tadi.
"Oh! Kau dirumah?" kejut Sinb ketika melihat Umji yang berlari hingga tangga pertama,karena setau dia Umji tidak akan dirumah kalau jam segini.
Umji mengangguk lalu berjalan kearah ruang keluarga.
"Iya,hari ini bimbel diliburkan." jelasnya dan duduk diatas lantai yang tertutupi karpet berbulu.
Setelahnya tidak ada sautan dari Sinb,dia berjalan kearah dapur dan membuka kulkas,bahkan dia saja belum meletakkan tasnya,belum membuka kaus kakinya.
Umji melirik gerak-gerik Sinb dan berkata,"Sinb berberes dulu,dan jangan ambil makanan Kak Eunha." ucapnya dengan suara sedikit kencang agar Sinb mendengarnya.
"Ya ya ya ya." jawabnya dengan wajah malasnya lalu berjalan menuju kamar sambil menggeret tasnya.
Tidak berapa lama pintu utama terbuka dengan suara yang sangat kencang hingga membuat Umji terkejut.
"Kami pulang!" teriak mereka semua,ya siapa lagi kalau bukan kelima Adik mereka.
Umji menghampiri mereka dengan wajah kesalnya,tadi Sinb sekarang mereka,ada lima lagi.
Bisa depresi dia kalau ditinggalkan dengan mereka.
"Siapa yang membukanya dengan kencang?" tanya Umji penuh selidik.
Sementara yang ditanya seketika menjadi kaku, karena Umji dirumah,mereka pikir hanya Sinb saja yang dirumah dan pasti kalau dengan Sinb mereka tidak akan dimarahi,malah dia akan ikut-ikutan.
"Kak Umji,Hyuka lapar." seketika semua mata menatap Hyuka dengan berbagai ekspresi,Yeonjun,Soobin, Beomgyu dan Taehyun menatapnya dengan sedikit jijik namun bangga karena mungkin mereka bisa selama dari omelan Umji.
Umji menghela nafasnya,lalu berbalik meninggalkan mereka.
"Hyuka itu ada anggur dan ice cream dikulkas tadi Kakak beli." beritahu Umji tanpa berbalik.
Hyuka tersenyum lebar mendengarnya,"Terimakasih Kak,Kak Umji yang terbaik." senangnya.
Sementara keempat lainnya memberikan tatapan mengerikan kepada Hyuka.
Umji kelihatannya saja lemah lembut dan tidak emosian,tapi kalau soal mendidik adiknya dia masuk kategori 5 besar diantara Kakaknya,jadi wajar kalau mereka takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILY [SOU HIT FAMILY]✓
Fanfictioncerita keseharian anak-anak kesayangan papa bear dan papa so sungjin. mohon maaf kalo ini keluarganya rusuh :) Jadi maaf banget yang gak suka sama bangchin or souhit family,plis jauh-jauh aja dari lapak ini.