Setelah kericuhan dan tangisan Yeounjun yang tak henti-hentinya tadi malam. Kini pun semuanya sudah kembali normal, walaupun Beomgyu masih memilih untuk diam. Kalau Suga jangan ditanya. Dia memang sudah diam sejak lahir. Kalau ada kesempatan saja baru berbicara. Gitu katanya.
"Yeounjun jangan membawa sepeda lagi. Biarpun Kak Suga yang menyuruh."
Perintah Sowon dengan tegas, dan langsung mendapatkan tatapan sinis dari Suga yang sedang merebahkan dirinya di karpet bulu rumah mereka.
"Akh!"
Pekik Suga kesakitan karena Sinb yang tiba-tiba saja merebahkan kepalanya dipunggung Suga.
Seketika semuanya mengernyit takut-takut melihat Sinb yang dengan santainya menjadikan punggung Suga sebagai bantalnya.
"Nyari mati."
Gumam Taehyun membawa piring bekasnya sambil melirik Sinb sekilas dan berlalu menuju dapur.
"Sinb."
Tegur Namjoon yang baru saja turun dari tangga dengan sebuah buku di genggamannya.
Sinb menolehkan wajahnya menatap Namjoon bingung.
"Kenapa Kak?"
"Kenapa katanya?! Bangun gak? Jangan pancing keributan lagi deh."
Kesal Jungkook langsung menarik Sinb kuat hingga dia berdiri.
Sontak Sinb melepaskan lengannya dengan sekali sentakan lalu menatap Jungkook dengan tatapan menantang.
"Apa sih? Lagian Kak Suga gak ngamuk kok."
Belanya sambil menyilangkan kedua lengannya di dada.
Segera Jungkook memasang wajah pahamnya namun malas, ketika melihat Suga yang kini sudah berdiri tepat dibelakang Sinb.
"Gak marah ya? Balik sana. Hadapin tuh neraka."
Ujar Jungkook malas lalu pergi meninggalkan Sinb yang kebingungan sambil merutuk kesal.
Karena penasaran Sinb menolehkan kepalanya namun sontak memegang dadanya terkejut dan menahan nafasnya ketika melihat Suga berdiri dihadapannya dengan wajah datarnya namun menyeramkan.
"Aaaa!!!! Hantu pucat!!!"
Teriaknya sambil berlari terbirit-birit menaiki tangga dan langsung masuk ke kamarnya. Padahal itu hanya tipu muslihatnya agar Suga tidak memiliki kesempatan untuk memarahinya.
Suga mengernyit heran mengikuti arah pergerakan Sinb yang menaiki tangga dengan terburu-buru. Lalu menatap kearah Adik-adiknya yang sedang menahan tawa menatapnya. Tapi Taehyung dan Yuju hanya memasang wajah datar mereka.
"Emang ada ya hantu kulitnya gak pucat?"
Tanya Yuju polos pada Yerin disampingnya.
Sontak Yerin menoleh dan menatap Yuju kesal. Lemotnya kelewatan. Lalu pergi menghampiri Eunha yang datang dari arah dapur dengan sepiring sosis dan burger miliknya.
"Salah–ya?"
Tanya Yuju pada Jimin yang sedari tadi disampingnya. Namun belum selesai Yuju berbicara Jimin sudah terlebih dahulu pergi begitu saja mengikuti Yerin.
"Kak. Jangan tanya, kemarin aja nilai matematika aku gak diperiksa Taehyun."
Sambar Beomgyu cepat ketika Yuju menghampiri mereka, dan dia sudah tau apa tujuannya.
Namun wajah Yuju berubah menjadi sedih.
"Benarkah?"
Ujarnya sambil merentangkan tangannya agar Beomgyu memeluknya, sementara Beomgyu mengangguk dengan wajah sedihnya lalu dengan senang hati memeluk Yuju dan memberi ejekan pada Soobin, Yeounjun dan Taehyun yang berdiri menatap mereka jijik.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILY [SOU HIT FAMILY]✓
Fanfictioncerita keseharian anak-anak kesayangan papa bear dan papa so sungjin. mohon maaf kalo ini keluarganya rusuh :) Jadi maaf banget yang gak suka sama bangchin or souhit family,plis jauh-jauh aja dari lapak ini.