Kini para lelaki penghuni rumah papa bear hanya bisa terdiam duduk di karpet, karena mereka sedang dalam musibah.
Pasalnya ke enam saudara perempuan mereka sedang dalam bulannya.
"Bisa-bisanya mereka PMS barengan,"
Gumam Beomgyu malas.
"Namanya juga sedarah,"
Saut Taehyung yang tak sengaja duduk di sampingnya.
Sontak Beomgyu dan Jungkook menoleh bingung.
"Tumben pinter?"
Cicit keduanya.
"Akal gua masih ada ya njing,"
Sementara Beomgyu dan Jungkook menghiraukannya sambil mengendikkan bahu keduanya tidak peduli.
Memang mereka semua tau, jika ke enam saudara mereka sedang dalam masa period, maka Taehyung akan mendadak pintar dan sedikit berubah.
Keajaiban mungkin.
Sinb dan Eunha yang baru saja balik dari dapur sambil berjalan menuju tangga pun terhenti seketika melihat saudara laki-laki mereka duduk di karpet sana dengan suasana yang sangat tegang. Sinb menatap mereka bingung sambil mengunyah cookies nya dengan sebelah tangan yang memegang kaleng hampir kosong itu.
"Kenapa tegang amat dah, kayak kanebo kering,"
Sontak mereka semua menoleh namun langsung membelalak terkejut melihat pemandangan di hadapan mereka.
"Astaga! Itu kepala pernah masuk neraka ya setengah?! Kenapa merah gitu?!"
Pekik Jhope terkejut melihat rambut Sinb yang sudah merah bak api.
Sinb memajukan bibirnya menahan kesal lalu melempar kaleng kosongnya tepat ke arah Jhope.
Aw!
Pekik Jhope sambil mengusap-usap kepalanya lembut, pasalnya kaleng tersebut mendarat tepat di kepalanya.
"Itu Eunha? Bukan Oma kan? Kok rambutnya gitu? Kayak rambut Oma?"
Tanya Jimin yang entah pura-pura bingung atau memang berniat memancing keributan.
"Jim..."
Cicit Jungkook dan Taehyung menahan kesal.
Eunha tidak marah, dia sayang Oma, jadi tidak apa. Tapi dia menatap Jimin malas, sehingga membuat suasana semakin tegang.
"Bang Jimin emang ya kalau depan orang manis banget kayak gigi kecilnya Bang Suga, tapi giliran di rumah mulutnya kayak belum mandi wajib, najis semua isinya,"
Sontak semuanya melipat bibir menahan tawa yang akan meledak serentak kali ini, karena ujaran Eunha kelewat skakmat.
"Kalau gini ceritanya bagus gue di lempar apa aja dah, nyesek bro ke prankeas,"Adu Jimin pada Taehyung disebelahnya dengan wajah sedihnya juga kedua tangannya yang meremat dadanya, biar seakan-akan dia memang sesakit itu, padahal biasa saja.
"Gausah lebay deh buntelan kentut,"
Ujar Taehyung datar dan malas melihat Jimin.
Sontak senyum Jimin luntur dan berubah menjadi datar dan sorot wajahnya yang berubah karena merasa sedih telah di ejek seperti itu.
"HAHAHAHAHAHAHA,"
Akhirnya tawa yang mereka tahan sejak tadi pecah juga karena Taehyung yang berhasil membuat Jimin terdiam, padahal biasanya Jimin yang membuat Taehyung terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILY [SOU HIT FAMILY]✓
Fanficcerita keseharian anak-anak kesayangan papa bear dan papa so sungjin. mohon maaf kalo ini keluarganya rusuh :) Jadi maaf banget yang gak suka sama bangchin or souhit family,plis jauh-jauh aja dari lapak ini.