CHAPTER 2

3.1K 253 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












Terdengar suara kicauan burung menyambut pagi yang indah nan damai ini,seorang pemuda manis dengan kulit halus dan wajah yang damai kini masih sibuk menjelajahi mimpinya dengan guling yang setia ia peluk dengan erat.

Matahari kini mulai sedikit menyembul menggantikan tugas rembulan dan kini sang matahari mulai menjahili pemuda manis yang masih bergelung nyaman diranjang empuknya dengan cara menyorotkan sinarnya dengan terang menembus gorden putih yang menempel pada jendela kamar pemuda tersebut.

Dengan dibantu oleh angin yang sengaja menghembuskan dirinya dengan kencang membuat gorden kamar pemuda tersebut terbuka dan matahari kembali mulai menyorotkan sinarnya dengan terang membangunkan pemuda tersebut.

"Eughh...."pemuda tersebut terbangun karena keusilan angin dan matahari yang sengaja membuat pemuda tersebut terbangun.

"Hoammm"pemuda manis bernama Xiao Zhan tersebut membuka mulutnya lebar lebar sembari melirik ke arah jam dindingnya yang berwarna kuning keemasaan.

Xiao Zhan kini terduduk ditepi ranjangnya mengumpulkan nyawanya yang entah kabur kemana sembari menggaruk garuk kepalanya.

Xiao Zhan terlalu fokus mengembalikan nyawa nya yang kini tengah berkeliaran sampai-sampai ia tidak sadar kalau ada seseorang yang membuka pintunya lalu duduk disebelahnya.

Your Mistake [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang