'Aku sudah tidak bisa memaafkanmu lagi'-Xiao Zhan.
'Maaf,aku tau maafku belum cukup untukmu tapi,aku berharap kau mau memaafkan ku dan kembali padaku'-YangYang.
'Aku sungguh mencintaimu,aku berjanji tak akan pernah melakukan hal yang sama seperti di...
"Ugghh"Xiao Zhan melenguh kesakitan dibagian kepala nya saat mencoba untuk bangun.
"Kau berbaring dulu saja,hantaman pada kepalamu lumayan keras"Zhuocheng kembali menidurkan Xiao Zhan.
"A-Cheng..Bisa tolong kau agak naik kan ranjang yang dibagian kepala?"Xiao Zhan pada Zhuocheng.
"Bisa,sebentar"Zhuocheng kemudian membantu menaikkan ranjang bagian kepala Xiao Zhan.
"Terima kasih"Xiao Zhan tersenyum manis pada Zhuocheng.
"Kau tak apa Zhan?apa ada yang sakit? Si Bajin*an YangYang itu tega sekali meninggalkanmu seorang diri dihalte seperti itu"Zhuocheng kesal dengan YangYang.
"Sudahlahh ini bukan salahnya,lagian dia ada urusan mendadak yang penting A-Cheng...."Xiao Zhan sembari mengulas senyum manis nya.
"Ishhh....cepat kabari dia bahwa kau dirumah sakit,aku ingin tau apakah ia akan datang atau tidak"Zhuocheng meremehlan YangYang.
"Ponsel serta Dompetku dicuri"Xiao Zhan menunduk sedih.
"Yaampuunnn Zhannn"Zhuocheng khawatir dengan Xiao Zhan.
"Makasih Ya A-Cheng karena telah menolongku"Xiao Zhan masih saja mengumbar senyum nya.
"Jangan berterima kasih padaku,tapi berterima kasihlah pada orang yang telah benar-benar menolongmu"perkataan Zhuocheng yang membuat Xiao Zhan mengkerutkan dahinya bingung.
"Maksud mu?"Xiao Zhan bingung.
"Bukan aku yang menolongmu,tadi saat aku sampai dihalte tempat kau menunggu aku sedikit bingung karena tidak menemukanmu dan justru menemukan seorang pria baruh baya tengah duduk disitu,saat aku tanya dengan membubuhi ciri-ciri fisikmu pria paruh baya tersebut berkata bahwa kau mengalami tabrak lari dan sudah dibawa ke rumah sakit oleh atasannya dan menyuruh pria paruh baya itu untuk menunggu dihalte karena siapa tahu ada yang mencarimu"Zhuocheng menjelaskan dengan rinci dan lebar.
"Lalu dimana orang yang telah menyelamatkanku itu?"tanya Xiao Zhan.
"Dia sudah pergi,katanya dia ada urusan mendadak"jawab Zhuocheng.
"Terus caraku untuk berterima kasih padanya bagaimana A-Cheng"Xiao Zhan menatap Zhuocheng dengan tatapan kelincinya.
"Ini,dia memberikan kartu namanya padaku"Zhuocheng menyodorkan selembar kecil kartu berwarna putih pada Xiao Zhan.
"Wihhh....ternyata dia lebih tua dari kita,kalau begitu besok aku akan pergi mengunjungi kantornya dan berterima kasih padanya"Xiao Zhan tersenyum lebar memandangi kartu putih tersebut lalu menyimpannya dilaci meja rumah sakit yang berada disamping kana ranjangnya.
"Aku sudah meminta izin pada guru untukmu,kau harus dirawat selama seminggu karena 1 tulang rusukmu patah serta benturan pada kepalamu itu cukup kencang jadi kau harus mengadakan beberapa pemeriksaan"tutur Zhuocheng.
"Terima kasih A-Cheng....."Xiao Zhan tersenyum lebar seperti biasanya.
"Hmm....sekarang lebih baik kau istirahat dan memulihkan badanmu agar cepat sembuh"Suruh Zhuocheng.
"Ay Ay Capten"Xiao Zhan memberi hormat pada Zhuocheng sembari terkekeh lalu memejamkan matanya.
Zhuocheng menggeleng-gelengkan kepalanya lalu membantu Xiao Zhan untuk menyelimuti tubuhnya.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
"Kau memberikan kartu namamu padanya?"kaget seorang pria berawakan tinggi.
"Hm"jawaban singkat seorang pemuda datar.
"Wahh.....ternyata benar kau suka padanya"Pemuda Gagah dengan semyum nya yang mempesona.
"Hm"
"Padahal sangat banyak orang yang mengiginkan mendapatkan kartu nama itu dari pemiliknya,aku jadi penasaran akan orang yang kau tolong itu"
"Hm"
[KEESOKAN PAGINYA]
"A-Cheng....."suara cempreng yang menyapa pagi Zhuocheng.
"Ada apa Zhann??"Zhuocheng bertanya.
"Bisakah kau membelikanku ponsel baru?"Xiao Zhan memberikan puppy eye nya pada Zhuocheng.
"Baiklah....."Zhuocheng meng iya kan Xiao Zhan.
"Yeayyy......Xie Xie A-Cheng...,oh ya tolong kau kabari Yang ge ya saat disekolah nanti"Xiao Zhan tersenyum manis.
"Hm"Zhuocheng kesal mendengar nama YangYang.
Xiao Zhan tersenyum manis pada Zhuocheng diranjang rumah sakit dengan sprei berwarna Biru dan selimut khas rumah sakit lainnya.
"Aku berangkat"Zhuocheng pamit.
"Iya,hati-hati...."Xiao Zhan melambaikan tangannya pada Zhuocheng.
TBC
Akhirnya Up jugaaa.... Ada yg kangen ama Lyn gk nih??? Maaap yaaa klo Chapter yg ini terlalu pendek Makasih juga buat yg udh ninggalin jejak dengan Votment dan buat Ghost Reader Lyn juga berterima kasih karena sudah mau membaca karya Lyn.....