C1.

124 9 0
                                    

Pagi hari jam 7 lebih 15 menit. Seonggok gadis berambut sebahu. Ah.. dia Hani, Amanda Hanifa S. S nya kalian udah tau kan, jadi gak usah ku jelasin, panjang.

Oke fokus.

Hani, ia sudah di daerah fakultas seni dia mengendap sambil megang hp pintarnya di depan pintu sebuah kelas. Hp nya sudah ready di aplikasi kamera.

Ckreek.. spontan aja Hani langsung  mendekap hpnya saat mendengar bunyi nyaring yang berasal dari hpnya.

"Aish... Kok bunyi sih kamu hp..." Bisik Hani pada hpnya.

Ia berjalan miring mepet tembok menjauh sedikit dari pintu. Ia lalu melihat hasil jepretan yang tadi ia ambil.

 Ia lalu melihat hasil jepretan yang tadi ia ambil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh... Kok liat kamera..." Hani bingung. Apa Fikha tau kalau dia memfotonya. Oh my... Gimana Doong... Gawat ini mah..

Fikha...  Pria gondong itu udah menyandar di daun pintu memperhatikan hani yang mulai panik. Dia disana tak lama setalah ia mendengar bunyi kamera.

"Kamu foto aku?" Ucap Fikha.

Jantung Hani mau copot setelah mendengar suara Fikha. Tentu saja dia mengenali suara Fikha.

Ia perlahan menoleh. Omaigat.. Fikha ganteng banget.. batin Hani.

"Dokumentasi." Ucap Hani sekenanya.

Fikha mengernyitkan dahinya. Ia merasa tak  ada hal yang perlu di dokumentasikan dari dirinya.

"Dokumentasi apa?"

"Dokumentasi pribadi kak" What?!  Hani menutup mulutnya, Dan merutuki dirinya sendiri. Alasan macam apa itu..

Fikha menaikan alisnya. Entah apa yang di pikiran Fikha.

"Ooh... Udah kan? Pintunya ku tutup ya. Aku belom ngerjain tugas."

Blam. Pintu nya tertutup gitu aja.

Hani memiringkan kepalanya. Ini beneran? Fikha gak marah gitu? Udahan ni? Gini aja? Kok aneh ya...
Batin Hani.

Merasa tak enak, Hani membuka pintu,dan masuk kedalam kelas yang hanya berisi Fikha seorang.

Jantung nya udah berdetak kencang sejak tadi. Tangannya dingin. Gerogi hanya berdua di kelas sama Fikha... kyaaa!!!

Hani menghampiri Fikha yang tengah sibuk dengan pensil warnanya.

"Kak Fikha maaf ya aku ganggu tadi." Ucap Hani melirik tugas yang tengah dikerjakan Fikha.

"Bagus banget gambarnya"ujar Hani spontan yang malah jadi salah fokus.

"Makasih. Eh menurut kamu sepatunya warna apa? Hitam atau pink?" Tanya Fikha pada Hani.

Hani? Dia blank gais.. Fikha minta pendapatnya soal tugasnya... Hitam apa pink? Digabung aja bisa kali... Jadi Blackpink.... Batin Hani yang mendadak girang, tapi masih juga belum memberi jawaban.

"Halo.." Fikha melambaikan pensil pink di di depan wajah Hani.

[END] Be My Boyfriend for One MonthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang