18. drink the pain away

211 36 1
                                    

⚠️warning: harsh language⚠️


Nathan nggak pernah patah hati.

Sekalipun.

Kenapa? Soalnya Nathan (sebenernya) orangnya bodo amatan. Apa ya, gak suka masukin ke hati gitu deh. Nathan itu tipe orang yang cepet move on, kalo ada yang bikin dia kecewa. Kecewa sih kecewa, tapi besoknya dia bisa bounced back in life like nothing happened.

Tapi... kasus Arina ini beda.

Ini beneran bikin sakit banget. Gak bisa dilupakan begitu aja. Kayaknya emang lagu Dewa 19 – Pupus cocok buat suasana hati Nathan.

Udah beberapa hari ini Nathan uring-uringan. He hates himself being like this. Kalo udah kayak gini, emang enaknya sih ke Verde. Yep. Drink the pain away, he said. Tentu saja dia gak akan pergi sendirian. Dia ngajak Angga sama Reza.

 Dia ngajak Angga sama Reza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gak biasanya Nathan ngajak duluan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gak biasanya Nathan ngajak duluan. Biasanya Angga atau anak-anak FSRD. Makanya Eja tuh heran banget. Eja yang lagi nongkrong sama anak komplek rumahnya terheran-heran. Galau, tapi pada khirnya Eja memutuskan buat cabut. Dia cabut bukan karna pengen senang-senang, tapi beneran khawatir sama Nathan. Kayak bukan Nathan yang biasanya. Takut kenapa-napa, dia nelpon Angga.

"Yo napa Ja?" Angga menjawab telponnya gak pake lama.

"Lo mau nyusulin Nathan ke Verde?"

"Iyalah! Hahahaha he said drinks on him! Mayaaan hemat duit"

e·the·re·al #2: nathan ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang