Banyak yang bilang, cowok dan cewek nggak bisa sahabatan. Pasti salah satu menyimpan perasaan. Kata siapa? Buktinya Nathan dan Arin bisa! They're bestfriend since forever. Dari mereka SD, sampe sekarang.
Setidaknya itu yang Nathan pikir.
Tapi kok di...
"Nath, futsal gak malem ini?" tanya Eja pada Nathan. Mereka lagi jalan menuju parkiran. Angga nggak ada, gak tau kemana.
"Gak tau, jam berapa?"
"Jam 7 sih kayaknya. Mao gak? Ajak yang lain juga."
"Ya sok lah, chat aja di grup"
"Kalems~"
Eja mengeluarkan ponselnya, mencari grup "Bola adalah teman". Isinya? Ada anak Fly High + Angga, Eja, Dimas, Anton sama Rama. Grup ini khusus grup ngajakin main Futsal. Biasanya mereka futsal 2 minggu sekali. Itu juga kalo gak males.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dah tuh. Lo kemana? Gue main ke kosan lo lah?" Eja merangkul Nathan. Nathan melihat jam.
"Gue mau jemput si Arin dulu."
Eja menghela napas, harusnya dia udah hapal. "Oiya. Etdah. Yawda gue balik ke rumah, terus nyewa lapangan. Jangan gak dateng awas lo ya."
"Iye, iye. Santuy lah. Yauds, gue duluan yak."
"Yak, tiati lo"
Nathan memakai helmnya, terus ngeluarin motor dari parkiran dan cusss ke Fikom jemput Arin.
Arin udah standby di depan gerbang Fikom, sama Alya dan Lala. Mereka juga lagi nunggu Ojol yang mereka pesen. Dari kejauhan, Arin bisa liat helm kuning Nathan.
