Karena Nathan males jauh-jauh, jadinya hari ini double date sama Aiden dan Kina-nya main ke mall aja. Mall udah paling bener. Mau makan banyak pilihan, nonton film bisa, belanja, window shopping, bahkan main arcade pun bisa.
"Aduh, udah jam berapa nih?" Aiden menoleh, melihat kekasihnya yang manyun ngeliat jam tangannya. 10 menit lagi film yang bakal mereka tonton udah mau mulai, tapi batang hidung Nathan sama Egi belum keliatan juga. Ini udah terhitung 6 bulan lebih Aiden menjalin hubungan dengan Kina, tapi tetep aja gemes kalo liat Kina manyun kayak gitu.
Gemas, Aiden merangkulkan tangannya ke leher Kina lalu menguyel pipinya, "Sabar dong, sayang. Kejebak macet kali?"
"Kebiasaan deh emang Nathan tuh. Egi pasti ngomel, tuh."
Nggak sekali dua kali Nathan jalan sama Aiden dan Kina (iya, jadi nyamuk), dan Nathan ini emang suka bermasalah sama waktu.
"Ini aku telpon Nathan lagi ya, biar kamu tenang."
Aiden merogoh ponselnya, menelepon Nathan. Setelah 5 nada dering, telepon diangkat.
"Parkiran ini parkiran!" jawab Nathan, seakan tahu apa yang bakal Aiden tanya.
"Buruan njir, kalo nggak gue sama Kina masuk duluan."
"Iyaaaa sabar kenapa sih, mana sini gue mau ngomong sama Kina."
Aiden menyerahkan ponselnya ke hadapan Kina, yang membuat pacarnya itu kebingungan.
"Ya, Nath?"
"SABAR YA BU, gue tau lo panik, tapi gue udah di lift ini suer dah. Ye kan, Gi?" Nathan mencari pembelaan ke pacarnya, Egi. Terdengar kekehan Egi, iyaaaa, Kin! Sabar ya! Pokoknya marahin aja Nathan ya jangan gue!
Kina terkekeh, "Yauda cepet!"
"Udah beli popcorn?"
"Udaaaah, lo pada tinggal masuk dah. Cepet makanya."
"Iya nyai, yaampun. Yawda, dah deket nih."
PIP.
Telepon mati, saat itu juga muncul deh akhirnya Nathan sama Egi yang dateng sambil gandengan. Aiden tersenyum, keinget awal-awal dia jadian sama Kina. Kemana-mana digandeng, udah perangko sama amplop. Sekarang juga masih, sih.
"LAMA!" Aiden dan Kina langsung menyembur Nathan.
"IYAAAAAA ini nih Egi, dandan lama banget." Nathan malah nyalahin Egi.
"YE, sembarangan ya lo! Siapa yang tiba-tiba alesan mau boker dulu coba?"
Yaaaa, malah berantem mereka. Kina langsung melerai,
"Udah, udah! Masuk yuk! Beneran 3 menit lagi ini filmnya."
Nathan dan Egi mengangguk setuju, Aiden menyerahkan popcorn caramel jumbo beserta minuman ke pelukan Nathan.
"Nih, popcorn lo. 100 ribu, jangan lupa bayar."
"YATUHAN AIDEN, IYAAAA"
Beres nonton, mereka berencana buat makan. Egi katanya mau makan suki, akhirnya mereka langsung nyari resto suki yang kira-kira nggak penuh. Pas udah pesan, Kina membuka bahan pembicaraan. Kina membukanya dengan membahas film Super Hero Marvel yang baru aja mereka tonton tadi. Untungnya, soal hal ini mereka berempat punya interest yang sama, jadinya diskusinya enak banget. Nathan tersenyum. So far, ini double date paling less drama yang pernah ia alami. Jauh banget waktu double date sama Arin-Dimas yang penuh dengan tensi.
Seperti biasa, mari kita lihat recap kegiatan double date mereka hari ini:
Instastory-nya Egi waktu akhirnya mereka makan Suki:
KAMU SEDANG MEMBACA
e·the·re·al #2: nathan ✔️
RomanceBanyak yang bilang, cowok dan cewek nggak bisa sahabatan. Pasti salah satu menyimpan perasaan. Kata siapa? Buktinya Nathan dan Arin bisa! They're bestfriend since forever. Dari mereka SD, sampe sekarang. Setidaknya itu yang Nathan pikir. Tapi kok di...