Banyak yang bilang, cowok dan cewek nggak bisa sahabatan. Pasti salah satu menyimpan perasaan. Kata siapa? Buktinya Nathan dan Arin bisa! They're bestfriend since forever. Dari mereka SD, sampe sekarang.
Setidaknya itu yang Nathan pikir.
Tapi kok di...
Karena kepikiran terus sampe susah tidur, akhirnya Nathan memutuskan buat nge-chat Fatur. Lagipula, Nathan nggak tau cara apa lagi yang bisa Egi mau ngomong sama dia lagi (padahal ini juga gambling bakal berhasil apa nggak).
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Besoknya, Nathan udah standby di gedung Seni Rupa dari 7 (tumben-tumbennya nih).
Untungnya, Nathan hari ini cuma ada kelas siang. Emang universe lagi mendukungnya buat baikan sama Egi. Setelah mendapat pesan lanjutan dari Fatur, akhirnya Nathan masuk kelas. Fatur bilang, pura-pura telat aja. Dan bener aja dong, dosennya gak pedulian banget. Tetep aja nyerocos di depan kelas tanpa menoleh Nathan masuk.
Kelas yang awalnya sepi, jadi sedikit ribut. Yep, beberapa ada yang kenal Nathan. Gak cuma Egi doang yang terkenal di dunia social media, Nathan juga. Ngga sedikit yang mempertanyakan kenapa bisa ada anak DKV nongkrong di kelas Seni Rupa.
Dari jauh, ia bisa melihat Fatur yang menunjuk dimana Nathan harus duduk. Ia melihat Egi di pojok kelas lagi ngelamun liat keluar jendela. Mejanya sebelah kosong, dipake buat naro tasnya dia. Fatur emang bilang sih, Egi tuh kalo duduk selalu ngosongin kursi sebelahnya buat naro tas dia yang gak tau isinya apa.
Dengan santai, Nathan duduk di sebelah Egi. "Cewek. Ngelamunin apa sih?"
Egi hampir teriak waktu ngeliat Nathan yang duduk di sebelahnya.
