.kutub 05.

26 3 0
                                    

.budayakan vote sebelum baca.
.dan coment setelah baca.
.jgn lula juga follow akun gue.
.HAPPY READING GUYSS.
_________________________

"Lo itu jalan apa lari marathon si, hah?!" Dengan napas terengah-engah

Irgi hanya diam tak menghiraukan perkataan cewek di depannya, dan sibuk dengan kegiatan menyapu lantai dan membersihkan barang² yang berantakan

"Lo dikasih mulut itu buat ngomong bukan buat pajangan, bodoh." Ucap Alisha kesal sambil membersihkan ruangan tak terpakai itu

"Bacot" ucap Irgi dingin sambil terus melanjutkan kegiatannya

Keadaan kemudian hening, hanya ada suara dari barang² yang beradu satu sama lain.

Setelah selesai membersihkan mereka berdua berjalan menuju keluar gudang, Irgi berusaha membuka pintu

"Cepetan kek buka, panas nih" Ketus Alisha sambil mengipas-ngipaskan wajahnya menggunakan tangan

"gausah bacot" jawab Irgi malas sambil terus berusaha membuka pintunya

"Gabisa di buka" ucap Irgi serius

"HAH?! SERIUS LO?!" Teriak Alisha sambil membulatkan matanya

"Gausah teriak gabisa apa?!" Ucap Irgi dingin

"Hehe, sorry kebablasan" Alisha cengengesan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Itu pintu bener-bener gabisa di buka?" Tanya Alisha lagi

"Engga" jawab Irgi singkat

"Yah, terus gimna?. Gue laper lagi" ucap Alisha sambil memegangi perutnya

"Ya gitu" Jawab Irgi masa bodo

"OH IYA" teriak Alisha, mungkin dia menemukan ide:v

"Lo kalo ga teriak emang gabisa?!" Ketus irgi

"Lo bawa hp kan?" Tanya Alisha sambil menunjuk Irgi dengan jari telunjuknya, dan hanya di jawab deheman oleh Irgi

"Kenapa lo ga coba telfon temen lo, siapa tau mereka bisa bantu, udah jam istirahat juga kan?"

"Gue si gayakin"

"Ya di coba dulu lah kampret, gada salahnya kan mencoba?"

"Iya-iya terserah lo" jawab irgi ketus lalu mengambil ponsel dari saku celana abu-abunya dan menelfon Alvaro

"Halo"

"..."

"Gue kekunci di gudang, lo bisa tolongin gue dobrak pintunya dari luar?"

"..."

"Oke, gue tunggu"

"..."

Tut tut tut

"Gimana?" Tanya Alisha penasaran

"Mereka otw" jawab Irgi seadanya

"Serius?, Akhirnya gue bisa makan juga" Ucap Alisha sambil mengadahkan tangannya layaknya orang berdoa

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya teman² Irgi datang dan menggedor pintu gudang dari luar

"WOY, IRGI LO DI DALEM?!" Ucap ojan berteriak sambil menggedor pintu keras keras

"WOYY BUKAIN DONG CEPETAN, PANAS NIH DI DALEM" Ucap Alisa berteriak sambil menggedor pintu dari dalam

"Loh?, Irgi sejak kapan suara lo jadi kaya cewe gini?, Gamungkin kan cuma kekunci di gudang beberapa menit lo berubah jadi cewe?" Ucap Ady mengada ngada

MANUSIA KUTUB Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang