•Part 1

1K 52 11
                                    

04.16 AM

"Astapir, insom mulu gua ah! Ini dah jam 4 juga, ga mungkin sih bakalan bisa tidur. Tau, ah! Bodo!" Racau ku karena insomnia ini.

Iya, aku insomnia. Bahkan kadang aku terlambat ke sekolah karena aku baru bisa tidur sekitar jam 4-6 pagi.

Tok tok tok

"Dek?" Panggil kak Yeosang dari balik pintu kamarku.

"Paan bang?!" Balasku sedikit berteriak, lalu kak Yeosang pun masuk.

"Bjirr, tumben lu melek jam segini. Insom apa baru bangun, dek?" Tanya nya sembari ikut berbaring di sampingku

"Insom anjir, mana jam 4 pulak," jawabku kesal

"Heleh, gamau tau lu harus sekolah!"

"Lah, kalo gua ketiduran gimana?"

"Yaa tidur di uks lah gubluk," jawabnya enteng

"Lah, sama aja woy! Mending gosah sekolah skalian kalo gitu mah,"

"Eh tapir, beda ya. Seengganya lu masih bisa nerima pelajaran walau ga sepenuhnya ya. Gubluk lu ah!"

Okey, suasana seketika menjadi hening. Entah, kami terlarut dalam dunia masing-masing.

"Kak, izinin njin dong," Ucapku memecah keizinan

"Izinin apa?"

"Izinin dateng agak lambat ntar, biar bisa tidur. Udah ngantuk ini soalnya,"

"Yo, ntar kakak bilangin Wooyoung,"

"Okey makasih, unch" Aku pun memeluk kak Yeosang seperti guling dari samping

"Hmm, tidur sono. Kakak temenin, ntar di bangunin stengah 7,"

"Iya iya, ini baru mau tidur njay"

"Berisik!"

Dan aku terlelap dalam pelukanku ke kak Yeosang. Hehe, aku bersyukur sekali punya kakak sepertinya. Kelihatannya memang judes, but he not like that. Kak Yeosang itu sangat perhatian padaku, ia selalu ada ketika aku membutuhkannya, ia merawatku dengan baik.

06.22 AM

"Nje, bangun," Aku terbangun karena kak Yeosang mengguncang-guncang tubuhku.

"Dek, bangun ayo!" Kak Yeosang masih mengguncang-guncangkan tubuhku

"Hmm, apasih ah?!"

"Bangun, udah stengah 7 ini," ucapnya lalu aku masuk ke kamar mandi.

|^•^|

Okey, 25 menit aku bersiap dan sekarang aku menuju meja makan.

Tentu saja untuk sarapan, masa iya nonton TV.:v

"Masak apa nih, kak?" Tanyaku pada kak Yeosang yang sedang menghidangkan makanan lengkap dengan stelan jas kerjanya.

"Biasa, nasgor ae," jawabnya lalu duduk di depanku

"Asique, makanan paporit nih," seruku dan kak Yeosang terkekeh

Beberapa saat, suasana hening. Hanya ketukan piring yang terdengar.

"Kak, jadi gimana?" Tanyaku memecah keheningan.

"Gimana apanya?"

Kak Seonghwa➖Park Seonghwa [ATEEZ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang