"Eh, hati-hati dong. Makanya, itu tali sepatu diiket dulu," Astaga, ternyata kak Seonghwa menahanku agar tidak jatuh. Huu, perhatian sekali ㅠㅠ
Perasaanku, detak jantungku, mereka semakin menggebu-gebu. Pasalnya bukan hanya kak Seonghwa yang menahanku agar tidak jatuh, tapi tubuh kami sangat dekat. Ah, jangan sampai dia mendengar detak jantungku ini.
"K-kak Seonghwa? Eh, makasih kak!" Aku pun membenarkan posisi berdiriku dan membungkuk pada kak Seonghwa
Kak Seonghwa terkekeh,"Eh, udah jangan pake begituan kali, wkwk."
"Hehe, iya deh kak. Makasih ya," ucapku
"Oh iya, lu sekelas sama Wooyoung kan ya?" Tanya kak Seonghwa
"Iya kak, 11 Ipa 2. Kakak ada keperluan sama Wooyoung, nanti ku sampein deh," jawabku
"Eh engga, gue mau ketemu sama dia. Yaudah, kita bareng aja ke kelas lu," ucapnya
Apa? Ke kelas bersama?
"Yaudah kak, ayok."
Kami pun berjalan bersama ke kelasku. Tidak sedikit orang yang menatapku dengan tatapan sedikit aneh. Baiklah, kurasa saatnya mengeluarkan sifat dinginku, haha.
"Lu temenan sama Wooyoung udah lama emang?" Tanya kak Seonghwa
"Udah sih kak, kurang lebih 4-5 tahunan lah," jawabku dan kak Seonghwa hanya ber-oh saja.
Ah, kak Seonghwa ramah sekali.
Sekarang kami sudah sampai di depan kelas. Wooyoung, San, Mark, dan Mingyu nampak asik bercerita di depan kelas dengan duduk di lantai.
"Bentar ya kak, ku panggilin Wooyoung," ucapku dan kak Seonghwa hanya mengangguk.
"Yongg, di panggil kak Seonghwa noh," ucapku pada Wooyoung
"Oh, oke." Wooyoung pun beranjak dari duduknya dan menghampiri kak Seonghwa. San pun mengekor pada Wooyoung. Ck, mereka ini.
"EH PERHATIAN PARA CURUT CURUT KELAS 11 IPA 2!!" Teriakku dan semua orang di kelas menoleh padaku.
"Dengerin gue, tapi kalo gue abis ngomong jan tereak! Kalo triak, gue ilangin pala lu smua!" Seruku
"Jadi gini, tadi kepsek ngumumin, kalo guru-guru bakal rapat hari ini, teros-"
"ALHAMDULLILAAAHH, PULANG CEPEEETTT EHEEEKKK!!!" Baru saja ku beri tau untuk tidak berteriak, namun Taeyong memotong perkataan ku.
Aku menatapnya dengan tatapan deathglare dia pun diam dan menutup mulutnya.
"Woy gelud sini!" Ucapku
"Yamaap, yodah lanjut," aku memutar bola mataku malas
"Nahh, terosh kita pulang jam 9-"
Dipotong lagi.
"Asique, bisa ngapelin Tzuyuuu!!" Seru Mingyu
"Sekali lagi ada yang bacot pas gue ngomong, gue timpuk pake vas bunga bu Wendy!" Ancamku
"Tros kita pulang cepet jadi yaudah gitu aja,"
Seluruh orang bersorak. Bagaimana tidak, guru-guru rapat itu kesukaan besar kami, haha.
Akupun kembali ke tempat dudukku dan bermain ponsel."Weh weh, ada apaan bray?" Tanya San yang telah duduk di kursinya.
"Tau dah, tanya ndiri noh ke temen-temen," jawabku
"Ciee yang udah ditolong bang Seonghwa, acicuit," goda Wooyoung.
Aish anak ini, kenapa dia bisa tau?! Masa iya kak Seonghwa yang memberitaunya? Ah sudahlah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kak Seonghwa➖Park Seonghwa [ATEEZ]
FanfictionWarning!⚠️ *Bahasa kasar/non-baku! *Ada unsur bxb nya juga ya Gatau nulis apa ini mah, yang penting kegabutan gua tersalurkan") © Jaeyeonssong, 2020