•Part 4

357 34 5
                                    

Aku dan Wooyoung pun telah sampai di Stadion tempat Liga basket diadakan besok lusa. Iya, mereka latihan disini.

"Yodah ayok masuk,"

Kami berdua pun masuk dan disambut dengan suara pantulan basket serta bunyi decitan antara sepatu dan lantai gedung ini.

"Yeon, lu duduk di tribun depan aja yak nunggunya. Gue latihan dulu, kalo elu mau pulang duluan, bilang ke gue. Biar gue anter lu." Ucap Wooyoung panjang lebar.

Huhu, aku baru sadar. Sahabatku ini perhatian sekali, pantas saja San suka.

"Iya iya, udah sana latihan."

Wooyoung pun pergi ke ruangan khusus pemain basket. Aku mengedaran pandanganku ke seluruh arah. Mencari sesosok kak Seonghwa yang telah membuatku jatuh cinta.

Ah, dia sedang berbicara dengan Wooyoung di depan ruangan pemain basket.

40 menit latihan basket berjalan, aku memutuskan memakan coklatku. Hehe, aku memang suka pada coklat. Soalnya manis, seperti kak Seonghwa.

"Yeon!" Panggil Wooyoung yang berjalan menghampiriku.

"Dih, jauh jauh sana, lu bau!" Ledekku seraya menutup hidung.

"Biarin, yang penting San sayang gue kok." Ucap Wooyoung sambil menjulurkan lidahnya.

"Bacot!"

"Eh, minta coklat lu dong." Pinta Wooyoung

"Ga ah, lu bau!"

"Zianjenk, gitu amat dah."

"Ikutan nimbrung boleh ga nih?" Suara berat ini...

Kak Seonghwa.

Apa apaan ini?!
Kak Seonghwa!
Bruh...

"Eh, nimbrung ae lah. Jan malu-malu!" Balas Wooyoung

"Wkwk, beneran nih? Yaudah,"

"Eh bang, jagain ni bocah bentar ya. Gue mau ke toilet bentar, skalian cari air minum." Kata Wooyoung sebelum ia pergi

Astaga, aku ditinggal
Berdua.
Bersama kak Seonghwa.

Astaga. Apa ini:") Tolong hambaMu Tuhan, deg degan tidak karuan. Astaga.

"Eh, lu suka makan coklat ya?" Tanya kak Seonghwa dan ia duduk di sebelahku, astaga.

"E-eh, i-iya kak." Jawabku, dengan sangat gugup pastinya.

"Berarti suka makan makan yang manis gitu yak?"

Eh kok tau sih:")

"I-iya kak, kok tau? Hehe." Masih gugup, sangat gugup.

"Gue juga suka sama semua makanan yang manis,"

Eh, sama bray. Pantesan, manisnya nambah ke kak Seonghwa:")

"Wah, samaan, hehe. Btw ini kak, kakak mau?" Kataku menawarkan coklat yang kumakan.

"Eh, iya. Makasih ya," kak Seonghwa mengambil coklatku sebagian.

Ambil semua juga gapapa, kak.

"Iya kak, sama-sama."

"Eh iya, lu kan temennya Wooyoung yekan?" Tanya kak Seonghwa

Aku menangguk. "Kenalan dulu kita. Seonghwa, Park Seonghwa." Kata kak Seonghwa sambil mengulurkan tangannya.

"E-eh, iya kak. Kang Yeonjae," aku membalas salaman kak Yeosang.

Astaga, bersalaman. Bersentuhan fisik, ih anjay!

"Hehe, dah resmi kenalan nih," Kak Seonghwa tersenyum. Benar-benar manis.

Kak Seonghwa➖Park Seonghwa [ATEEZ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang