Sorenya, aku pun berangkat bersama Wooyoung dan San naik mobil ke stadion untuk menonton liga basket. Yup, dengan penuh perjuangan aku membujuk kak Yeosang agar dapat menonton liga, ah tidak! Lebih tepatnya menonton kak Seonghwa, hehe.
Kenapa kak Yeosang sempat tidak mengizinkanku ikut liga hari ini, padahal kan biasanya kak Yeosang malah mengizinkan ku nonton liga. Tentu saja, kan aku sakit:(
Untung saja Wooyoung, San, dan Kak Seonghwa tentunya membantu ku untuk membujuk kak Yeosang agar aku dapat menonton liga basket. Uh, aku berharap aku bisa lebih lagi bersama kak Seonghwa. Sungguh, ini pendekatan yang sangat tak terduga.
Tin tin!
Ah, itu mobil Wooyoung dan ada San disana. Mereka menjemputku. Akupun berpamitan pada kak Yeosang, "Kak Yeonjae berangkat dulu ya."
"Hmm, hati-hati. Kalo ada apa-apa, langsung pulang atau telfon kakak." Pesan kak Yeosang sebelum aku pergi.
"Iya kak Yeosang sayang, Yeonjae hati-hati! Kan ada Wooyoung dan San yang senantiasa menemani adikmu tercinta ini!" Kak Yeosang tersenyum mendengar ucapanku.
"Yaudah, berangkat sana. Udah ditungguin, tuh." Aku pun mengangguk dan pergi. Baiklah, outfit ku hari ini seperti biasanya. Hanya memakai kaus, celana jeans, dan sneakers.
Aku pun masuk ke mobil 2 sejoli ini, "Yaudah, berangkat!"
Wooyoung pun melaju hingga ke stadion. Banyak yang kami ceritakan di mobil, entah apa saja aku tidak tau. Lupa akutuh:")
Wooyoung harusnya berangkat cepat tadi, cuma dia izin untuk datang agak lambat ke liga. Entah alasan apa yang dibuatnya.
Sesampainya di stadion, Wooyoung memarkirkan mobilnya di parkir khusus pemain basket. Setelahnya, kami turun bersama dan akan memasuki gedung stadion.
"Hei!" Aku sedikit tersentak karena kak Seonghwa tiba-tiba muncul di sebelahku.
"Aduh anjir, kaget."
"Nah, kagetan sih!" Kak Seonghwa terkekeh dan aku menatapnya datar.
"Mau dicetakin skor berapa? 4?5?" Tanya Kak Seonghwa.
"Huumm, berapa ya? Gatau ih," jawabku "2 aja deh,"
"Oke!"
"Kuy bang, masuk." Wooyoung pun mengajak kak Seonghwa masuk. Kak Seonghwa menatapku, dan tersenyum.
"Semangat ya kak!"
"Masuk yuk, Yeon. Keburu penuh entar," San pun menarik tanganku dan kami masuk kedalam. Stadion sudah mulai penuh, untung saja di tribun terdepan belum terlalu ramai. Jadi, aku dan San menduduki tribun terdepan.
Tak lama, para pemain basket keluar dari ruang khusus dan berkumpul. Coach memberikan instruksi kepada mereka. Wooyoung mengarahkan pandangannya pada ku dan San, ia tersenyum kearah kami.
Coach telah selesai memberi instruksi, para pemain menyebar di sekitar ring. Kak Seonghwa terus menatapku, ia tersenyum. Aku membalasnya.
Priiiittt
Pluit dibunyikan, tanda permainan dimulai. Tak membutuhkan waktu lama, kak Seonghwa merebut bola dan memasukkannya ke ring. Ia kembali menoleh padaku, ia tersenyum lebar. Poin pertama dicetak oleh kak Seonghwa.
Poin kedua, dicetak oleh Jung Wooyoung sang kekasih pujaan hati seorang Choi San. Seperti biasa dan selalu, San heboh dan menyoraki Wooyoung saat prianya itu mencetak skor.
"Anjir! Laki gue, tuh!" Teriak San heboh. Seluruh tribun masih heboh karena 2 poin yang didapatkan sekolah kami.
Pertandingan semakin sengit saja, aku menggigit bibir bawahku. Greget sekali! Baiklah, lawan kali ini tidak mudah menurutku. Skor sekarang imbang, kak Seonghwa dan Wooyoung, sang pemain andalan mencoba terus mengoper bola satu sama lain. Dan...

KAMU SEDANG MEMBACA
Kak Seonghwa➖Park Seonghwa [ATEEZ]
FanfictionWarning!⚠️ *Bahasa kasar/non-baku! *Ada unsur bxb nya juga ya Gatau nulis apa ini mah, yang penting kegabutan gua tersalurkan") © Jaeyeonssong, 2020