•Part 13

197 20 0
                                    

Warning!
Kata kasar dan ada a little bit adegan fanash!🔞🌚

------------------------------------------------------

"Kakak udah bilang berkali-kali sama kamu, makan tuh jangan telat! Seharian kamu ga makan yang berkarbohidrat, sekarang udah mau pindah hari kamu belum makan, haduh! Kamu tuh gaboleh telat makan, untung aja maag kamu ga kambuh, kan kalo kambuh kamu juga yang repot nahan sakit. Awas ya kalo kamu lainkali telat makan lagi!"

Cerewet lagi, bacot lagi. Iya, sudah kuduga hal ini terjadi. Tak apa, aku sudah mempersiapkan diri untuk ini:")

"Kenapa diam? Makan tuh, yang banyak! Gamau tau, harus habis!" Kak Yeosang mengambilkan ku makanan yang porsinya bahkan lebih banyak dari porsi makan kak Yeosang. Tak apa, berhubung aku sedang lapar.

"Besok-besok, kalo kamu telat makan, kakak ga kasih uang jajan ke kamu!" Masih bacot saudara, masih bacot, masih ada ampasnya.

"Iya iya kak Yeosang yang unch ala ala ceunah umach," ucapku cepat sambil tersenyum hingga mataku tinggal segaris saja.

"Jijik ya, asu!" Kak Yeosang menatapku jijik.

Aku menyelesaikan makanku, ditemani kak Yeosang yang sudah mengantuk. Aku mencuci piring, setelahnya aku mengajak kak Yeosang untuk masuk ke kamarnya dan tidur.

Aku duduk di kasurku dan bersandar. Lampu kamarku mati tiba-tiba, lalu menyala lagi. Mati, nyala, mati nyala. Berulang-ulang seperti itu terus, dengan tempo yang cepat.

Ctek!

Sampai akhirnya, lampu padam dan kamarku benar-benar gelap. Tubuhku merinding seketika, seperti ada yang mengawasi ku. Aku mencari keberadaan ponselku. Aish, dimana benda itu?

"Yeonjae~" suara itu memanggilku dengan bisikannya yang membuat bulu kudukku merinding.

Aku mencoba menguatkan imanku, aku berdoa dalam hati. "Aish! Heh, ini udah malem, masih aja ganggu orang! Plis ya, mohon kembali ke alam anda atau mau saya yang kirim anda?!"

Lampu kamar menyala, menampakkan sesosok makhluk astral di depanku.

"Anjing!"

Tunggu-tunggu, ini teman kecilku!

"Ahaha! Berhasil nih, asiap! Mampus kau!"

"Bangsat kau, Hongjoong!"

Hongjoong, Kim Hongjoong. Dia hantu. Iya, hantu. Berumur 19 tahun, --14 tahun di dunia + 5 tahun di alam baka:v-- meninggal karena penyakitnya pada umur 14 tahun. Aku bertemu dengannya saat aku pergi melayat ke rumahnya saat ia meninggal. Yaa, walau kami tak pernah bertemu, tapikan kami bertetangga. 1 bulan setelah kepergiannya, keluarganya memutuskan pindah.

"Hus, mulutnya gaboleh kotor."

"Bacot kau! Kenapa baru keliatan? Sebulan ngilang, kirain dah tenang:D"

"Haiiss, kau gak ingat jasa-jasaku menemanimu?"

"Sut diem! Udah sana, gausah ganggu. Mau tidur!" Aku pun membaringkan diriku dan menutup tubuhku dengan selimut.

"Bentar!"

"Apalagi Hongjoong!"

"Kamu pacaran sama Park Seonghwa, ya?"

"Lah? Tau darimana? Perasaan ga pernah kasih tau!"

"Dia itu, ah udahlah! Nanti aja, tidur sono!"

Kak Seonghwa➖Park Seonghwa [ATEEZ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang