Pagi ini aku hanya duduk di kelas, malas rasanya keluar kelas untuk mencari makan. Bukan malas sih, aku mengerjakan tugas kimia ku.
Ah, untung saja San sudah mengerjakan tugasnya, jadi aku tinggal menyalin nya saja. Hanya aku sendiri yang ada dikelas, semuanya pergi ke kantin lah, kemana lah. Intinya kelas sekarang kosong, hanya tinggal aku.
"Yeeoonnjaeeee!" San pun memasuki kelas dan duduk di sebelahku. Ia menaruh paper bag di mejaku.
Aku menatap San, "Nih, makan! Kak Yeosang ntar bacot, loh." Ancam San.
"Duh, jangan aduin gue!" Ucapku gelagapan, "Iya iya, gue makan." Akupun membuka paperbag dari San.
Isinya ada kotak makan dan susu fullcream kotak 250ml. Isi kotak makan tersebut itu roti dan donut coklat. Aku mengerutkan dahiku, tidak biasanya San seperti ini. Wooyoung apalagi.
Oh ya, ada secarik kertas juga didalam paperbag itu. Buat apa San memberiku kertas? Ku kan tidak makan kertas.
"Dih, apa nih? Alay lu ngasih-ngasih surat segala," ucapku seraya membuka kertas itu. Eh tapi ini bukan tulisan San ataupun Wooyoung.
Maaf ya gabisa istirahat bareng, anak basket ada rapat, tugas kimianya dikerjain.
-seonghwa^^Astaga kak Seonghwa, kak Seonghwa. Duh, lucu><
Aku tertawa melihat rangkaian kata singkat itu."Lah, dari bang Seonghwa itumah. Duh, romantis deh," ucap San gemas lalu mencubit pipiku. "Swakit wanjaw!" (Sakit anjay!) Ucapku tak jelas karena San mencubit pipiku.
"Udah, makan tuh. Abisin ya sayang,"
"Dih, jijik baseng!" Aku pun mulai memakan makanan dari kak Seonghwa. Kelewat pengertian ini mah :)
"Yeon," panggil San dan aku menoleh padanya.
"Makasih ya," Aku mengerutkan dahiku. Terima kasih? Untuk apa?
"Lah, makasih buat?" San tersenyum kecil.
"Yaa mungkin kalo Wooyoung ga curhat ke lo dan lo ga ngasih tau gue suka Wooyoung, barangkali perasaan gue ke dia gabisa terbalaskan. Lucu ya,"
San terkekeh kecil, aku menggeggam tangannya."Segala sesuatu yang bisa gue lakuin buat kalian, akan gue lakuin. Exactlly, gue lakuin yang terbaik buat kalian. Balas budi gue sama kalian gaakan hitung waktu. Kapanpun kalian butuh gue, gue akan ada,"
Mellow nih:')
"Hus, udah ah! Mellow jadinya kan," aku pun melanjutkan makanku.
"Etapii lu sama bang Seonghwa bener-bener cocok! Hm, keknya bakal ada couplegoals lagi,"
"Sut! Diem, gue mau makan!"
|^•^|
"Thelamat thiang, anak-anak. Kita mulai pelajaran kita hari ini, ada tugath?"
Itu adalah pak Sehun. Guru fisika terkiller yang pernah ada. Tapi itu kata orang lain, tidak bagiku. Ia biasa-biasa saja. Kak Yeosang bahkan lebih killer daripadanya ketika marah. Oh ya, jangan lupa, ia cadel huruf S ><
"Ada, pak!" Seru Wooyoung.
"Heh, lu napa bilang-bilang, sat?! Ini banyak yang belom kerja, astapir!" Bisik Jungwoo pada Wooyoung.
"Dih, emang ada tugas ya, asu!" Balas Wooyoung
"Awas lu ya! Pulang sekolah, gue tunggu lo dilapangan!" Ancam Jungwoo

KAMU SEDANG MEMBACA
Kak Seonghwa➖Park Seonghwa [ATEEZ]
FanfictionWarning!⚠️ *Bahasa kasar/non-baku! *Ada unsur bxb nya juga ya Gatau nulis apa ini mah, yang penting kegabutan gua tersalurkan") © Jaeyeonssong, 2020