CHAPTER ONE

7.9K 473 33
                                    

Dua orang kunoichi medis tampak sedang sibuk di sebuah ruangan, dimana terdapat seorang pasien tengah berbaring lemah di ranjang. Wajahnya yang pucat dan bibir yang membiru menjadi pertanda kondisi pasien tersebut dalam keadaan kritis.

Gadis yang mengenakan jas berwarna putih layaknya seorang dokter itu adalah Haruno Sakura. Dirinya tiada henti mengalirkan chakra hijaunya pada tubuh sang pasien. Tak menyerah sedikit pun meski peluh tak hentinya menetes dari pelipisnya. Terkadang dia akan menggigit bibir bawahnya tatkala sang pasien tak juga menunjukan telah berada dalam kondisi stabil.

Gadis lain berdiri di sampingnya dengan raut cemas. Dia siap sedia menemani Sakura guna membantu gadis itu jika membutuhkan pertolongan. Dalam hatinya, dia terus berharap semoga pasien itu cepat menunjukan kemajuan yang berarti karena sudah hampir 45 menit lamanya dia ditangani oleh Sakura.

Beberapa detik kemudian, keduanya mengembuskan napas lega ketika pasien itu terbatuk dan memuntahkan cairan berwarna hitam pekat dari mulutnya dalam jumlah cukup banyak.

" Syukurlah Sakura-san, racunnya sudah keluar." Ucap gadis itu girang yang dibalas Sakura dengan anggukan penuh kelegaan.

Sekali lagi Sakura mengalirkan chakra medisnya untuk memastikan bahwa semua racun di dalam tubuh salah satu anbu yang terkena racun saat menjalankan misi itu, telah keluar.

" Sudah tidak terdeteksi racun lagi dalam tubuhnya, semoga setelah ini dia cepat pulih."

" Iya, Sakura-san. Aku juga berharap begitu."

" Tolong dilanjutkan ya, aku pergi dulu."

" Baik, Sakura-san."

Gadis itu membungkuk sopan, meski mereka berada di usia yang sama tapi dirinya begitu menghormati Sakura. Mungkin karena dia begitu mengagumi Sakura yang dikenal sebagai ninja medis terbaik di dunia shinobi saat ini. Terlebih Sakura juga merupakan salah satu pahlawan perang dunia shinobi keempat selain Naruto, Sasuke dan Kakashi tentu saja.

Sakura keluar dari ruang intensive tersebut, dan tersenyum kecil saat tanpa sengaja dirinya berpapasan dengan seniornya, Shizune.

" Supertinya Shizune-san juga baru selesai menangani pasien?" tanyanya, menyadari Shizune baru saja keluar dari ruangan di samping ruangannya tadi.

Shizune mengangguk, belakangan ini rumah sakit Konoha memang disibukkan dengan penanganan pasien yang terkena racun saat menjalankan misi.

" Bagaimana kondisi pasienmu Sakura?"

" Perlahan mulai stabil. Aku sudah mengeluarkan racunnya." Jawab Sakura. " Hmm ... kenapa ya akhir-akhir ini banyak yang terkena racun saat menjalankan misi? Dari ciri-ciri pada tubuh pasien, ku rasa jenis racun yang menyerang mereka sama."

" Sepertinya Hokage-sama juga sedang menyelidiki hal ini. Aku dengar semua shinobi yang terkena racun itu mengalami kejadian ini setelah mereka menjalankan misi di Sunagakure."

Sakura mengangguk, dia juga mendengar kabar yang sama.

" Artinya shinobi yang menyerang dengan racun ini mungkin saja shinobi dari Sunagakure."

" Mungkin saja." Shizune setuju dengan pemikiran Sakura, sambil bertopang dagu dengan satu tangan, dia terlihat sedang berpikir. Sebelum akhirnya dia terenyak dan menepuk pelan bahu Sakura.

" Biarkan bagian investigasi yang menyelidiki masalah ini. Tugas kita hanyalah mengobati pasien dan membuat penawar untuk racun ini." Ujarnya yang langsung mendapat respon dari Sakura berupa anggukan.

" Sepertinya cukup sulit membuat penawarnya karena jenis racun ini baru dan cukup mematikan setelah racunnya bereaksi dalam tubuh. Jika pasien tidak cepat-cepat ditangani mungkin nyawa mereka tidak akan bisa diselamatkan."

ALWAYS SAKURA [COMPLETED]Where stories live. Discover now