#22

914 43 4
                                    

Senin pagi, gue dianter supir gue ke sekolah. Dan dion terlambat masuk kelas guru killer, akhirnya dia dihukum suruh berdiri di tiang bendera sampe jam istirahat pertama habis.

Pas lagi istirahat, dion jadi pusat perhatian anak-anak satu sekolahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pas lagi istirahat, dion jadi pusat perhatian anak-anak satu sekolahan. Muka dion udah pucet dan lesu, karena gue gatega gue ambil handuk kecil, sama bawain dion air putih.

"Nih neit" kata gue sambil ngasih minuman dan handuk ke dion.

"Jangan ren, nanti lo ikut di hukum" jawab dion yang menolak bantuan dari gue.

"Yaa gapapa lah kalo gue ikut dihukum, biar lo ada temen nya" jawab gue.

"Udah lo balik ke kelas aja, sebentar lagi juga hukuman gue kan selesai" sambung dion yang mengusir gue.

"Nanti dulu, sebelum gue balik ke kelas, sini gue elap keringet lo"kata gue sambil ngelap keringet di wajah dan leher dion.

"Ini diminum juga nanti lo pingsan" sambung gue.

"Thanks ya ren" ujar dion sambil menatap gue.

"Yaampun, gue cuma nolongin lo, nanti kalo lo dehidrasi terus pingsan gimana?" sahut gue.

Kringggg kringg kringgg
Bel masuk pun berbunyi

"Akhirnya hukuman gue kelar juga" ujar dion senang.

"Wkwkw seneng kan lo pasti" sambung gue.

"Ayo kita buruan ke kelas, nanti kalo terlambat kena hukum lagi" ujar dion sambil menarik tangan gue dan lari.

Saat menuju ke arah kelas, kita ketemu richard. richard melepas tangan dion dari tangan gue.

"Ren, besok malem lo free ga?" tanya richard

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ren, besok malem lo free ga?" tanya richard.

"Iya gue free ko chad, kenapa?" jawab gue.

"Gapapa sih" sambung richard.

"Oiya tadi tu richard bilang mau ngajakin lo jalan, gue lupa mau bilang itu" ujar dion gugup.

"Hah? Tapi gue.." sambung richard yang kebingungan karena dia ga ngerasa ngomong itu ke dion.

Friends With Benefits [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang