-London, pukul 08.00 a.m-
Setiap jam 8 pagi, dion selalu rutin nge-gym. Makanya ga heran kalo badan dion itu bagus. Kebiasaan hidup sehat udah berjalan semenjak dia minta bantuan gue buat ubah penampilan nya.
Dia juga ga ngeroko, gue yang suruh buat jangan ngeroko, karena bakal ngerugiin diri dia sendiri dan orang lain.
"C'mon man kita balik ke apartment" ujar raven.
"Lo duluan aja, gue nanti mau mampir dulu ke supermarket ada yang harus gue beli" sambung dion.
"Oke, gue duluan" kata raven sambil menepok pundak dion.
Setelah bersih-bersih karena abis gym, dion pergi ke supermarket dan ketemu sama oliv.
"Dion? kamu ngapain disini?" sapa oliv.
"Oh ini ada yang mau dibeli" jawab dion.
"Nanti malem sibuk ga?" tanya oliv.
"Ngga tau deh, emang kenapa?" tanya dion.
"Kita kemana kek yuk, dinner atau apa mungkin itu juga kalo kamu ga sibuk" jawab oliv.
"Liat nanti, kalo bisa gue kabarin" sambung dion.
"Okey, aku duluan ya" kata oliv yang pergi meninggalkan dion.
-Di Apartment-
"Balik juga lo" ujar raven.
"Iya lah, oiya gue tadi ketemu oliv, masa dia ngajak gue dinner nanti malem" ujar dion.
"Kan gue udah bilang dia itu naksir sama lo" sambung raven.
"Nambah pusing gue aja deh dia, yaudah siap-siap lah bentar lagi kita ke kampus" ujar dion.
Sesampainya di kampus, dion kenalin james ke raven dan oliv. Sebenernya raven dan oliv udah kenal siapa james, tapi james ga kenal sama mereka. Mereka lanjut berbincang-bincang tentang program pertukaran mahasiswa antar negara di kampus nya.
"Lo tertarik di ikut pertukaran mahasiswa?" tanya raven.
"Engga lah, gue udah betah disini" jawab dion.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends With Benefits [END]
Teen FictionSejak di lahirkan ke bumi, mungkin Tuhan sudah menakdirkan Dion dan Rena untuk hidup bersama-sama. Persahabatan yang terjalin cukup lama antara Dion dan Rena membuat mereka sangat dekat. Namun, suatu hari Richard, sahabat dekat Dion di SMA datang m...