Friends With Benefits [END]

#31

-Sementara di London-

Dion kuliah jurusan Bisnis, dia cukup mahir bahasa inggris jadi dia gaperlu takut ga dapet temen disana.

Di London dion ketemu sama cewe Indonesia. Namanya Olivia, dia cantik, baik, ramah, pokonya dia jauh lebih sempurna dibanding gue.

"Kamu pendiem banget ya diy" kata Oliv.

"Biasa aja" sahut dion.

"Kalo kamu ada masalah kamu bisa cerita ke aku, aku siap jadi pendengar yang baik" sambung oliv.

"Gue gamau ngerepotin lo buat dengerin cerita gue yang gapenting" jawab dion.

"Loh ko gitu, aku ga ngerasa di repotin kok" sahut oliv.

"Eeh sorry liv gue gamaksud bersikap kasar sama lo" sambung dion.

"Iya gapapa ko, santai aja" ujar oliv.

"Yaudah gue duluan ke apartment ya, lo hati-hati" kata dion sambil pergi meninggalkan oliv.

-Setelah sampai di Apartment-

"Pulang juga lo akhirnya" kata raven temen satu kamar nya dion.

Ini dia raven, blasteran Indonesia-Australia

"Iya males gue basa basi sama oliv" ujar dion.

"She is into you man"
(Dia suka sama lo bro) kata raven.

"Ga tertarik gue, disini gue mau kuliah yang bener bukan cari cewe" ujar dion.

"Sebelumnya di indonesia lo punya cewe ga bro?" tanya raven.

"Gue sempet mau nyatain bro, tapi dia khianatin gue" sambung dion.

"Khianatin lo gimana? kan lo berdua belom jadian" tanya raven heran.

"Dia sahabat gue, dari gue dalem perut pokonya gue udah di takdirin hidup sama dia deh, dari Sd-Sma gue satu kelas terus sama dia gue juga satu tempat duduk mulu sama dia" kata dion menjelaskan.

"Waw, hebat juga ya lo pendem perasaan lo buat jaga persahabatan lo" sahut raven.
"Terus yang bikin dia khianatin lo itu apa?" tanya raven.

"Gue sama dia udah janji untuk saling jujur, jadi gaada rahasia antara gue sama dia, eh akhirnya gue tau dia jadian sama sahabat gue bahkan udah hampir setahun, kebayang ga lo dia pinter banget sembunyiin ini semua dari gue" ujar dion.