#23

766 40 4
                                    

Besok nya gue ketemu sama dion. rencananya, gue mau bilang ke dia kalo gue jadian sama richard.

"Neit ada yang mau gue omongin ke lo" ujar gue.

"Sama dong kalo gitu, ada hal serius juga yang mau gue omongin ke lo" sambung dion.

"Hal apa?" tanya gue.

"Tapi lo jangan kaget nihh" ujar dion.

"Iya, apa sih? gue penasaran" sahut gue.

"Gue lulus tes di University of West London" kata dion bersemangat.

"Hah?" ujar gue yang menaruh kepala gue di meja dengan wajah murung.

"Iya, gue bakal ke london lulus sma nanti" sahut dion yang juga menaruh kepalanya di meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya, gue bakal ke london lulus sma nanti" sahut dion yang juga menaruh kepalanya di meja.

"Ko lo ga bilang sama gue kalo lo ikut tes di universitas luar negeri?" tanya gue.

"Ya gue kan mau surprise-in lo"
"Berhasil kan gue?" sambung dion.

"Lo mau pergi tinggalin gue neit?" tanya gue dengan wajah sedih.

"Ren, kan lo tau gue ga akan pernah tinggalin lo, gue mau ngejar mimpi gue ren di London"
ujar dion sambil merangkul gue.

"Tapi neit pasti lo lama banget disana, nanti siapa yang jailin gue, yang nemenin gue kalo sendirian, yang anterin gue kemana mana" sambung gue.

"Heii, kita masih punya waktu sama-sama, gue masih satu tahun lagi disini" ujar dion sambil membelai rambut gue.

"Janji ya lo pasti balik lagi kesini?" tanya gue sambil mengarahkan kelingking gue ke dion.

"Iya janji"
"Tadi lo mau ngomong apa?" tanya dion.

Seketika gue gamau dion tau kalo ternyata sekarang gue udah jadian sama richard.

"Ohh engga gapapa" kata gue.

"Yakin nih?" tanya dion.

"Iya yakin" ujar gue.

Saat istirahat, richard dateng ke kelas gue. dan posisinya masih ada dion di kelas.

"Hai ren" seru richard.

"Hai" kata gue singkat.

"Eh chad tumben lo istirahat kesini, ga nongkrong di kantin?" tanya dion.

"Ini neit gue ada perlu sama richard makanya gue suruh dia ke kelas" sambung gue yang bohong.

"Ohh yaudah, bro gue ke kantin lo nyusul ya nanti" seru dion sambil meninggalkan kelas.

"Kamu kenapa ren?" tanya richard.

"Gapapa, hmm gue mau hubungan kita gaada siapapun yang tau termasuk temen-temen deket lo" sambung gue.

"Ya tapi kenapa ren? Apa salahnya kalo aku kasih tau ke temen-temen aku?" jawab richard yang heran karena kata-kata gue.

Friends With Benefits [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang