Friends With Benefits [END]

#12

Gakerasa gue udah masuk sekolah, 3 hari MOPDB (Masa Orientasi Peserta Didik Baru). Isinya pengenalan lingkungan sekolah, pengenalan pelajaran dan lain-lain.

Gue sekelas lagi sama dion. gue juga satu meja sama dion. Tiba-tiba ada cewek yang nanya gue kalo gue mau apa engga jadi chairmate nya dia.

"Hai,gue laura. Hmm nama lo siapa?" kata si cewe yang ngajak kenalan gue.

"Nama gue Macarena, lo bisa panggil gue Maca atau Rena terserah lo" ujar gue.

"Lucu,unik nama nya, hmm lo bisa panggil gue lola" sambung lola.

"Okey lola" kata gue yang berusaha akrab.

"Lo dari smp mana?" tanya laura.

"Global Internasional" jawab gue.

"Ohh kalo gue dari Pelita Bangsa" seru laura.

"Kalo boleh tau,lo kenapa pilih lanjut di sma negeri?" tanya gue.

"Ekonomi bokap gue lagi bermasalah, jadi untuk mengurangi beban, gue mau ga mau di sekolah negeri, hmm kalo lo sendiri?" sambung laura.

"Gue mau coba hal baru aja" ujar gue.

"Btw gue boleh duduk sama lo ga? Ya kalo gaboleh gapapa gue bisa cari chairmate lain" tanya laura.

"Boleh sih tapi nanti ada sahabat gue udah semeja sama gue, nanti gue ngomong deh sama dia" ujar gue.

"Okey, thanks ren" sambung laura.

Laura, dari sini lah kita deket, dia jadi sahabat gue di sma, dia juga selalu kasih gue motivasi supaya gue selalu semangat ngejalanin lika-liku kehidupan.

Gue coba ngomong ke dion kalo gue mau duduk sama yang lain, tapi dia lagi gaada di kelas, jadi gue coba chat dia.

Dion akhir nya ke kelas dan ngeliat laura duduk di samping gue.

"Lah ini siapa ren,ko duduk di sebelah lo?" seru dion kaget.

"Hai gue Laura" ujar laura berusaha ramah.

"Dion" menjawab laura dengan singkat.

"Iya gue minta lo kesini gara-gara gue mau ngomong kalo gue bakal duduk sama laura, gapapa kan?" tanya gue.

"Ren tapi kan gue udah nge-takein duduk sama lo duluan" ujar dion.

"Ohh yaudah gapapa ko ren santai aja gue pindah di depan lo aja jadi biar kita tetep bisa ngobrol" sambung laura.

"Serius gapapa?" tanya gue.

"Iya gapapa" sahut laura.

"Sorry ya si dion emang orang nya gitu, eh neit minta maaf ga lo sama laura" ujar gue yang menyuruh dion buat minta maaf.

"Iya sorry ya laura, maksud gue bukan mau ngusir lo" sambung dion.

"Engga gapapa udah gausah dibahas lagi masalah tempat duduk okey" ucap laura dengan ramah.

"Lo si neit jadi gaenak gue sama dia" kata gue yang memukul pundak dion.

"Kan kita udah minta maaf lagian kayak nya dia asik orang nya, gamungkin tersinggung gara-gara tempat duduk doang" kata dion dengan pede nya.

"Yee terserah lo deh" ujar gue.

"Ren gue diajak gabung nge geng" kata dion.

"Nge geng gimana maksud lo?" tanya gue.

"Iya nge-geng sama cowo-cowo keren, populer di sekolahan ini" ujar dion.

"Apaansih nora deh" sambung gue.

"Gue boleh gabung ga nih ren, gue izin dulu sama lo" ujar dion.

"Siapa aja member nya? Banyak?" tanya gue.

"Nanti deh gue kenalin ke mereka, tapi lo setuju kan?" tanya dion.

"Yaudah lo gabung aja, kan biar nambah temen juga" kata gue yang menyuruh dion buat gabung ke geng itu.

"Sipppp" ujar dion sambil ngangkat jempol nya ke hidung gue.

If you like my story, don't forget to Votement and follow me, thanks!

Jangan lupa cek "The Playboy List" yuk!