6

1.9K 175 42
                                    

"Gyu..." Yeonjun mengguncang pelan badan Beomgyu, kini badannya terasa panas, kepalanya pusing.

"Gyu, bangun hiks..." Yeonjun terus mengguncang tubuh Beomgyu yang kini tengah memeluknya.

"Hiks, Gyu...." Beomgyu terusik dari tidurnya, bukan karena guncangan Yeonjun, tapi karena tubuh bagian depannya terasa panas.

"Gyu hiks" mata Beomgyu yang tadinya masih belum sepenuhnya terbuka kini melebar saat mendengar isakan Yeonjun.

"Loh Kakak kenapa?" Tanya Beomgyu saat melihat wajah Yeonjun yang memerah dan basah oleh air matanya.

"Gerah Gyu, hiks" Beomgyu melepaskan pelukannya lalu menyentuh dahi Yeonjun, panas.

"Kakak demam!" Beomgyu sekarang tau, panas yang ia rasakan tadi karena memeluk tubuh Yeonjun yang sedang demam, saking panasnya sampai terasa ke badannya. Karena posisi tubuh mereka yang menempel saat tidur tadi.

"Gyu, kepalaku pusing banget hiks, badanku lemes".

"Kak, kakak tunggu di sini bentar ya, aku mau ke tenda PMR dulu, minta obat" Beomgyu segera keluar dari tenda dan berlari ke tenda PMR, hujan masih turun walaupun tidak se deras yang tadi.





















"KAK!! KAK!!!" Beomgyu membangunkan petugas PMR.

"Kenapa kenapa? Ada apa???" Sahut anggota PMR dengan mata yang masih terpejam.

"Minta obat penurun demam Kak!!" Ujar Beomgyu.

"Siapa yang demam??" Sahut yang lainnya.

"Oh, pacarnya si Gyu nih pasti yang demam" celetuk salah satu anggota PMR yang mengenal Beomgyu.

"Bentar bentar aku ambilin".












"Nih obat, roti sama air mineral, obatnya di minum habis ini sama besok pagi habis sarapan ya" Beomgyu mengangguk mengerti.

"Makasih Kak" Beomgyu berbalik dan ingin berlari, tapi bajunya lebih dulu di tarik.

"Apalagi Kak?" Tanya Beomgyu.

"Kalo dia pake pakaian yang tebal, gantiin pake pakaian yang tipis aja ya Gyu, kaos sama celana pendek gitu ya kalo ada. Jangan di telanjangin loh!".

"Duh iya Kak! Apa lagi?".

"Udah sih itu aja, mau kasih kompres tapi lagi gak ada air hangat, semoga pacarmu cepet sembuh ya Gyu".

"Makasih Kak".

"Okay, inget! Jangan di telanjangin!".

"Iya iya!!!" Beomgyu segera berlari kembali ke tendanya.























"Kak, Kakak masih sadar kan?" Beomgyu menepuk pipi Yeonjun pelan, membuat sang empu mengangguk.

"Makan roti dulu ya Kak, habis itu minum obat" Yeonjun mengangguk lemah, Beomgyu segera membawa Yeonjun ke dalam pangkuannya, kemudia menyuapi Yeonjun dengan roti.




"Udah Gyu..." Beomgyu meraih air mineral tadi lalu membantu Yeonjun minum dengan hati-hati.

"Sekarang minum obatnya ya Kak" Yeonjun mengangguk. Setelah meminum obatnya, Beomgyu kembali menidurkan Yeonjun.

"Kak? Kakak bawa kaos gak?".

"Bawa Gyu, ada di tas".

"Celana pendek?".

"Kalo itu aku ga bawa".

"Ya udah, kalo gitu celana pendeknya pake punyaku aja ya Kak" Yeonjun mengangguk.






POTION [BEOMJUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang